Kamis, 16 Oktober 2008

strategi penggunaan internet

Perkembangan program komputer untuk melayani kebutuhan manajemen perpustakaan yang secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
a. Penelusuran kandungan informasi semua koleksi yang dimiliki, dan
b. Manajemen sirkulasi (pengadaan, peminjaman, dan pemusnahan) koleksi.
Program penelusuran informasi telah digunakan untuk menggantikan sistem kartu katalog. Katalog digital memungkinkan pemakai menelusuri data yang lebih luas dibanding yang tertera di kartu katalog karena kapasitas media penyimpan data elektronis jauh lebih besar dibanding kapasitas kartu katalog konvensional. Kedalam katalog digital dapat dimasukkan intisari/abstrak; bahkan beberapa sistem ada yang memuat rekaman teks utuh dari masing-mnasing koleksi.
Salah satu ciri basis data koleksi perpustakaan adalah ketidak seragaman cantuman (record) baik dalam struktur datanya maupun ukuran masing-masing elemen struktur data. Isi suatu artikel dalam terbitan berkala biasanya diwakili oleh intisari (abstract) sementara isi suatu buku barangkali lebih tepat bila diwakili oleh daftar isinya. Ukuran intisari atau daftar isi sangat bervariasi dari satu buku ke buku yang lain.
Penelusuran Koleksi PerpustakaanSecara tradisionil, perpustakaan menyediakan kotak yang berisi kartu-kartu katalog. Masing-masing kartu berhubungan dengan salah satu koleksi yang dimiliki perpustakaan yang bersangkutan. Data dalam kartu dikelompokkan menurut judul, pengarang, dan subjek dari koleksi yang bersangkutan. Penelusuran dilakukan dengan mencari kartu yang memuat judul, pengarang atau subjek tertentu dari tumpukan yang disusun berdasarkan urutan abjad. Jika kartu judul, pengarang atau subjek yang dicari telah ditemukan maka berdasar rujukan yang tercantum di kartu itu, koleksi yang bersangkutan dapat diambil dari lokasi yang ditentukan.
Mengingat informasi yang termuat di kartu kurang memadai, pada umumnya perpustakaan mempersilakan pengunjung datang ke lokasi koleksi untuk memeriksa kesesuaian koleksi yang akan dipinjam dengan yang diinginkan. Untuk memudahkan pengunjung melakukan pemilihan bahan-bahan yang dibutuhkan, koleksi-koleksi dengan subjek yang bersesuaian disimpan di lokasi yang berdekatan. Pengelompokan ini memunculkan standar nomor klasifikasi yang bersama-sama dengan inisial judul dan pengarang kerap digunakan sebagai identitas suatu penerbitan.
Kesulitan utama dari klasifikasi ini adalah seringnya dijumpai suatu koleksi dengan materi isi yang bisa dimasukkan ke dalam beberapa kelas yang berbeda. Sebagai contoh, suatu koleksi yang membahas “rekayasa perangkat lunak” dapat dimasukkan ke dalam kelas “ilmu komputer” dan sekaligus kelas “manajemen”.
Sistem katalog digital dapat mengatasi persoalan kelasifikasi koleksi. Pencarian sumber informasi tertentu dapat dimulai dengan menentukan kata-kata kunci yang relevan. Proses dilanjutkan dengan mendapatkan rujukan ke semua koleksi yang mengandung kata-kata kunci yang telah ditentukan tersebut. Jika temuan kurang memadahi, pencarian diulang dengan mencoba kata-kata kunci yang lain. Jika sistem memberikan temuan terlalu banyak, pencarian diulang dengan menggunakan operator logika “AND” di antara kata-kata kunci untuk mempersempit cakupan pencarian. Jika diperlukan, tambahkan operasi “AND” dengan kata kunci yang lebih spesifik.Penelusuran dengan sistem katalog digital masih mewarisi permasalahan katalog kartu dalam hal pemilihan kata-kata kunci yang tepat.
Karena tidak ada batasan jumlah, pemakaian katalog digital cenderung memasukkan kata kunci sebanyak-banyaknya untuk mencari koleksi tertentu. Hal ini dapat mengakibatkan menurunnya akurasi hasil penelusuran. Permasalah lain muncul dari dimungkinkannya penelusuran koleksi dengan menggunakan potongan kata bebas (tidak terikat pada kata-kata kunci baku). Penelusuran dengan potongan kata bebas dapat meningkatkan hasil temuan karena dalam beberapa hal dapat mengatasi variasi kata karena imbuhan namun dalam beberapa hal lain justru dapat membelokkan arah penelusuran.
Misalnya, penelusuran dengan kata “angka” akanmenghasilkan rujukan ke kata “rangka” juga.Dalam sistem yang kompleks, basis data dapat diisi dengan “semantik” dari setiap kata yang dihubungkan dengan kata lain. Kata “bunga” akan dikaitkan dengan koleksi kelas perekonomian jika diinputkan bersama dengan kata “bank” dan akan dikaitkan dengan koleksi kelas tanaman bila diinputkan dengan kata “kuncup”.
Untuk membangun sistem penelusuran informasi yang kompleks semacam ini diperlukan penelitian yang menyangkut banyak bidang ilmu.Penelusuran InternetKita dapat mengakses internet jika memiliki: komputer, modem (alat yang mengubah sinyal digital dari komputer menjadi analog untuk ditransmisikan ke jaringan tilpun), saluran tilpun, serta hubungan dengan ISP (Internet Service Provider/perusahaan yang bertugas melancarkan hubungan kita dengan jaringan internet).
Ada banyak manfaat yang kita dapatkan dari internet, namun hendaknya kita juga harus mempertimbangkan segi negatif yang dapat terjadi, misalnya: menyita waktu, penyebaran virus, adanya informasi yang tidak diperlukan dan pornografi, penipuan, arisan berantai, perjudian, dan iklan palsu.Manfaat internet Ada beberapa manfaat internet, yaitu:· Untuk mendapatkan infomasi keperluan pribadi dan profesional· Sebagai sumber data, internet juga memungkinkan terjadinya globalisasi informasi· Sebagai sarana untuk kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.· Sebagai media komunikasi, untuk mengikuti perkembangan teknologi, menjembatani lembaga pemerintah, Universitas, serta sarana diskusi yang bersifat global· Penunjang sistem belajar jarak jauh·
Sebagai sarana hiburan dan hobi· Menghemat biaya, administrasi, dan cetak yang biasanya dilakukan dengan mengirim surat melalui pos atau fax, karena biaya penggunaan tilpun dinyatakan dengan pulsa lokal.Penelusuran informasi dapat dilakukan jika kita memiliki address yang dimaksud, misalnya: http://www.geocities.com.CapeCanaveral/Hall/3928, merupakan adres newsletter “Warta Astronomi”, www.amazone.com, adalah adres untuk mengetahui atau membeli buku baru terbitan dunia. Jika tidak memiliki adres suatu informasi kita dapat menggunakan fasilitas Search Engine yang terdapat dalam Web Site: Google, Yahoo, Lycos, Altavista, Infoseek, Excite, dan lain-lain. Dalam penggunaan fasilitas tersebut kita harus mengikuti langkah-langkah yang disediakan. Adakalanya harus mencantumkan simbol tertentu seperti tanda kutip, plus, minus, asterik, dan lain-lain pada saat menuliskan subyek yang dicari. Sebaiknya kita menuliskan kata kunci yang sederhana serta menghindari browsing pada direktori subyek.Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII-LIPI)
Perpustakaan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilimiah (PDII-LIPI) telah memiliki alamat situs http://www.pdii.lipi.go.id yang dapat diakses dari seluruh dunia.. Di situs tersebut kita dapat menemukan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dihimpun sesuai dengan tugas pokok PDII-LIPI dalam membina dan memberikan layanan dokumentasi dan informasi ilmiah.Koleksi pengetahuan terekam yang berupa buku, majalah ilmiah, laporan penelitian, artikel ilmiah, tesis maupun disertasi, dan dokumen-dokumen ilmiah lainnya kami kelola dalam bentuk perpustakaan.
Para peminat informasi dapat mengunjungi perpustakaan PDII-LIPI yang beralamat di Jalan Jenderal Gatot Subroto 10, Jakarta 12190. Perpustakaan ini dibuka untuk umum, pada Hari Senin s.d. Sabtu pukul 09.00 - 15.30.Layanan PDII online, untuk pencarian dan pemesanan data / literatur melalui media Internet, sebagai peran serta PDII untuk ikut serta mengikuti perkembangan Teknologi Informasi dan juga sebagai pelayanan pencari data / literatur dari Pusat-pusat yang ada di LIPI berupa artikel-artikel ilmiah yang dapat di klik (digilib), serta dari berbagai daerah di Tanah Air.
Semua literatur PDII-LIPI (Teknologi tepat guna, Majalah ilmiah asing, Monograf, Thesis, Disertasi dan Laporan penelitian) terangkum dalam sebuah Sistem Pencarian yang didesain untuk mempermudah pencarian data/literatur dari ratusan ribu data dalam database PDII-LIPI. Kita juga bisa menggunakan Bantuan penelusuran boolean opreator. Basis program yang digunakan untuk pengelolaan database PDII menggunakan CDS/ISIS yang tergabung di dalam Jaringan CDS/ISIS di IndonesiaSepuluh Tips Untuk Pencarian Informasi Yang Efektif di InternetBila Anda sering memanfaatkan internet sebagai sumber informasi, ada baiknya menerapkan beberapa tips di bawah ini (diadaptasikan dari Hill, Brad, WWW Searching for Dummies 2nd ed. IDG-Books dengan beberapa penyesuaian).1. Gunakan Beberapa “Browser”
SekaligusTahukah Anda bahwa sebenarnya Anda bisa mengunjungi beberapa situs sekaligus dengan hanya menggunakan satu Netscape atau Internet Explorer? Dengan cara ini Anda bisa membaca satu halaman situs sambil menunggu proses download situs lainnya selesai.
Caranya?
1. Klik Menu File (di kiri atas layar)2. Pilih New Web Browser (atau New Window)
(Proses 1 dan 2 bisa dilaksanakan dengan menekan tombol Control dan N bersamaan).Setelah itu akan muncul window lain yang bisa Anda gunakan untuk menelusuri situs lainnya dengan mengetikkan alamat URLnya. Mudah, kan?Untuk berpindah dari satu window ke window lainnya, gunakan Menu Window, dan pilih window yang diinginkan.
2. Matikan Option Graphics dan Lihat Gambar SeperlunyaSalah satu masalah internet yang belum terpecahkan saat ini adalah “download time” yang masih relatif lama. Salah satu penyebabnya adalah ukuran file-file yang besar, terutama untuk file image/gambar. Oleh karena itu, untuk mempercepat proses download, Anda bisa menunda penampilan file-file gambar.
Caranya? Gunakan option Image dimana gambar-gambar tidak akan ditampilkan lebih dulu begitu proses download selesai. Bila ada gambar yang harus Anda lihat, arahkan mouse ke kotak gambar tersebut, klik tombol kanan mouse dan pilih “Show Image” atau “Show Picture”. Beberapa detik kemudian, gambar tersebut muncul di layar.
3. Jangan Takut Menggunakan Tombol BackSeringkali secara tidak sengaja Anda mengklik link yang salah sehingga mengakibatkan Netscape/Internet Explorer Anda “mengunjungi” link tersebut. Bila ini terjadi, Anda tak perlu menunggu proses “download” selesai. Klik saja tombol Back (biasanya berupa tombol ke arah kiri, ada di kiri atas layar) secepatnya. Atau, bila tampilan di layar belum berubah, klik tombol Stop.Kedua cara di atas akan menghemat waktu atas kesalahan yang kita lakukan.
4. Loncat!Banyak pengguna web browser yang belum mengetahui bahwa alamat link-link yang sudah dikunjungi saat itu disimpan di dalam memori komputer (melalui cache yang ada di aplikasi web browser). Bila Anda ingin kembali ke beberapa tampilan browser sebelumnya, jangan menggunakan tombol Back dengan mengkliknya beberapa kali. Gunakan menu Go, dan kemudian pilih judul web page yang diinginkan. Cara ini jauh lebih cepat dan lebih tepat karena Anda bisa langsung “loncat” ke halaman yang diinginkan.
5. Ambil Keputusan dengan Cepat!Bila sedang menggunakan web browser, komputer Anda saat itu sedang terhubung ke ISP. Ini berarti uang karena semakin lama tersambung ke ISP, berarti semakin tinggi biaya yang harus dikeluarkan.Oleh karena itu, bila sedang menelusuri hasil pencarian search engine atau menelusuri hirarki internet directory, Anda harus mengambil keputusan dengan cepat untuk mengklik link ke informasi yang diinginkan.
6. Gunakan BookMark!Bookmark, bookmark, bookmark. Gunakan bookmark untuk “mengingat” alamat situs yang menarik bagi Anda. Begitu Anda menemukan informasi yang diinginkan, bookmark-lah alamat situs tersebut. Biasanya dengan cara menekan tombol Control dan D bersamaan, alamat halaman yang bersangkutanlangsung bisa diingat web browser.Ini berguna sehingga bila Anda ingin mengunjunginya di lain waktu, Anda hanya perlu menggunakan bookmark yang sudah ada. Lihat juga Tips No. 8.7. Jangan Ragu Untuk MengulangDari pengalaman pribadi saya, seringkali bila kita sedang men-download suatu homepage, komputer seolah-olah “hang”, padahal yang didownload baru setengahnya. Ini dapat berlangsung hingga lebih dari 5 menit tanpa ada penambahan yang ditampilkan di layar. Tentu saja peristiwa seperti ini membuat kesal.
Untuk menghindarinya, begitu Anda lihat komputer seperti “hang” pada waktu mendownload homepage, klik saja tombol Reload/Refresh. Cara ini seringkali sukses dan halaman yang sedang didownload langsung bisa muncul lengkap beberapa waktu kemudian.
8. Kategorikan Bookmark AndaBila Anda telah menerapkan Tips No. 6 diatas, jangan berhenti sampai di situ. Seperti kertas-kertas diatas meja, jika Anda tidak kumpulkan dan atur sedemikian rupa, cepat atau lambat akan mempersulit Anda. Terutama bila kumpulan bookmark Anda sudah banyak sekali.Untuk itu, Netscape, Internet Explorer menyediakan cara untuk mengatur bookmark ini. Bila Anda menggunakan Netscape, coba pilih Edit Bookmark yang ada di Menu BookMark. Cara yang hampir sama bisa dilakukan untuk Anda yang menggunakan Internet Explorer.
Anda bisa menggunakan pengelompokkan seperti yang ada di Yahoo! (bila Anda penggemar berat Yahoo!) atau, menurut definisi sendiri. Misalnya, untuk bookmark koran-koran, Anda bisa memasukkannya ke folder “Koran” dan sebagainya. Pengelompokkan ini akan sangat membantu Anda bila ingin mengunjungi suatu situs yang telah dibookmark.
9. Malu Bertanya Sesat di JalanTernyata pepatah lama tetap berlaku, walaupun banyak orang bilang, internet itu gudangnya informasi. Salah satu sebabnya adalah karena terlalu banyaknya informasi yang ada di sana.Oleh karena itu, jangan ragu-ragu bertanya ke mailing list, atau ke newsgroup yang berhubungan dengan pertanyaan Anda, sedangkan untuk newsgroup yang berhubungan dengan indonesia, bisa Anda baca di:soc.culture.indonesiaalt.culture.indonesisalt.soc.indonesia.maturealt.sci.tech.indonesianBila Anda memiliki masalah teknis tentang teknologi, newsgroup terakhir yang paling cocok untuk mengajukan pertanyaan.
10. Hindari Waktu Sibuk InternetGimana performance koneksi internet Anda? Lambat? Jika demikian pernahkah Anda perhatikan kapan koneksi terasa lambat? Salah satu penyebab kelambatan adalah terlalu banyak pemakai dalam waktu yang sama.Untuk mengatasi masalah kelambatan ini, Anda bisa bereksperimen dengan mengubah waktu-waktu koneksi internet Anda. Mungkin saja bila Anda melakukan surfing sekitar jam 5.00 pagi (setelah subuh) akan mempercepat koneksi karena saat itu masih sedikit yang memakai internet, karena belum bangun tidur. Atau bisa saja Anda melakukannya tengah malam.

jaringan kerjasama perpustakaan di indonesia

Kerjasama perpustakaan perguruan tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sejak tahun 1988 menunjuk dan mengembangkan 8 perpustakaan perguruan tinggi sebagai Pusat Layanan Disiplin Ilmu (PUSYANDI).Jaringan Informasi Ilmu-ilmu Budaya dan Ilmu SosialKoordinator: Perpustakaan Nasional RIAlamat: Jl Salemba Raya 28 A, Jakarta 10430Telp.: (021) 301-411; Fax.: (62-21) 310-3554
Jaringan Informasi bidang Ilmu Pengetahuan dan TeknologiKoordinator: Pusat Dokumentasi Informasi Ilmiah LIPI JakartaAlamat: Jl Gatot Subroto No 10, Jakarta 12190Telp.: (021) 583-465, (021) 510-719; Fax.: (62-21) 583-467
Di antara perpustakaan penunjang terdapat Pusat Penyelidikan sebagai berikut:

Masalah kelistrikan (Jakarta)Lemigas (Jakarta)BATAN (Jakarta, Bandung, Yogyakarta)Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan (Bandung)Direktorat Penyelidikan Tatakota dan Daerah (Jakarta)ITT (Bandung)ITB (Bandung)Tambang & Pengolahan Bahan Galian (Bandung)Direktorat Geologi (Bandung)Bosscha Observatorium (Bandung)PT Semen Gresik (Gresik)Jaringan ini cukup kuat dan berhasil dalam penelusuran kepustakaan.

Jaringan Informasi bidang Biologi dan PertanianKoordinator: Pusat Perpustakaan Biologi dan Pertanian BogorAlamat: Jl Ir H Juanda 20, Bogor 16122Telp.: (0251) 21746Jaringan ini memiliki keuntungan karena umumnya perpustakaan yang bergerak dalam bidang penelitian masalah biologi dan pertanian terdapat di Bogor.Perpustakaan penunjang lainnya, misalnya:Perpustakaan Balai Penelitian (RISBA) di MedanBP3G di Pasuruan

Jaringan Informasi bidang Kedokteran dan KesehatanKoordinator: Sub bagian perpustakaan, Bagian Dokumentasi dan Pengolahan Data, Badan Litbang Kesehatan Departemen Kesehatan Jakarta.Alamat: Jl Percetakan Negara 20, Jakarta Pusat, PO BOX 1226Telp.: (021) 414-226Tugas pokok jaringan ialah memperlancar pengadaan, pengolahan, dan pendayagunaan informasi. Tata kerja: Pusat Jaringan, dibantu oleh perpustakaan penunjang dan perpustakaan setempat.

Perpustakaan penunjang antara lain:Perpustakaan Kesehatan Pusat, Fakultas Kedokteran Universitas IndonesiaFakultas Kedokteran Universitas AirlanggaLembaga Penelitian Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera UtaraBadan Koordinasi Keluarga Berencana NasionalDisamping perpustakaan tersebut diatas, masih terdapat lagi perpustakaan Dinas Kesehatan yang berjumlah lebih dari 119 buah, juga berbagai perpustakaan dalam lingkungan Departemen Kesehatan, Perpustakaan Konsorsium Ilmu Kedokteran dan Perpustakaan Percontohan.Jaringan Informasi bidang keluarga Berencana dan KependudukanKoordinator: Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jakarta.Jaringan ini mulai dibentuk pada tahun 1974, mempunyai perpustakaan penunjang terbesar di Jakarta.

Perpustakaan Keluarga Berencana yang berada di propinsi, kabupaten, dan kotamadya lebih banyak berupa perpustakaan kerja dengan koleksi yang disediakan oleh BKKBN. Jaringan ini terutama kuat dalam masalah distribusi terbitan BKKBN.Jaringan Informasi bidang Hukum dan Perundang-undanganKoordinator: Badan Pembinaan Hukum Nasional JakartaAlamat: Jl Mayor Jend Sutoyo, Cililitan Jakarta TimurPusat jaringan ini adalah Pusat Dokumentasi Hukum (PDH-BPHN). Tugas PDH-BPHN:Mengatur dan menyelenggarakan data dan informasi hukum dalam arti menghimpun peraturan dan perundang-undangan, tulisan karya ilmiah hukum dan putusan pengadilan,Membina dan menyelenggarakan perpustakaan hukum serta menyelenggarakan jaringan informasi dan dokumentasi hukum,Menyelenggarakan publikasi penelitian, pertemuan ilmiah dan majalah hukum.

Mulai aktif sejak tahun 1975, kini unit jaringan ini terbagi atas:Pusat Dokumentasi Hukum, Biro Hukum, berbagai badan yang berada di Jakarta, berjumlah 52 buah.Perpustakaan di Jakarta (15 buah).Perpustakaan Fakultas Hukum, Universitas, Institut (35 buah)Perpustakaan Negara dan Umum (6 buah)Biro Hukum Pemerintahan Daerah (17 buah)Biro Lembaga lain-lain (7 buah)Jaringan Informasi bidang Masalah Bangunan dan PerumahanKoordinator: Direktorat Tata Kota dan Tata Daerah, Direktorat Jenderal Cipta Karya Jakarta.Alamat: Jl Raden Patah 1/I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.Jaringan Informasi bidang Teknologi, Lingkungan Hidup dan Alih TeknologiKoordinator: Perpustakaan Sentral LIPI BandungAlamat: Jl Cisitu, Bandung 40135 (Kompleks LIPI)

Disamping menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai sistem informasi di lingkungan LIPI, jaringan ini juga bekerja erat dengan berbagai lembaga swadaya masyarakat, terutama lembaga swadaya yang bergerak di bidang teknologi tepat guna.Jaringan Informasi bidang Pertahanan dan KeamananKoordinator: Perpustakaan Departemen Pertahanan Keamanan RI Jakarta.

Mulai dibentuk tahun 1978, terutama bergerak dalam lingkungan perpustakaan Departemen Hankam and unit ABRI seperti Perpustakaan Sejarah Militer TNI-AD, Pusat Sejarah ABRI, dan lain-lain.Jaringan Informasi Bidang Pemukiman ManusiaKoordinator: Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, BandungTerutama bergerak dalam bidang informasi perumahan.Jaringan Informasi bidang Masalah LingkunganKoordinator: Kantor Menteri Negara Pengawasan Pembangunan Lingkungan Hidup Jakarta.Dibentuk pada bulan Mei 1980. Kantor Menteri PPLH merupakan ‘National Focal Point’ (Pusat Referal) dengan PDII sebagai pelaksana teknis/operasional. Focal point tersebut dikaitkan dengan INFOTERA, sebuah jaringan informasi internasional bidang lingkungan. Focal point Indonesia telah melayani permintaan untuk menelusuri sumber informasi yang relevan dalam bidang lingkungan hidup.

Jasa yang dapat diberikan oleh National Focal Point adalah:Menampung pertanyaan referal mengenai human settlement and habitat environmental selection, decertification pulp and paper industry.Menyalurkan permintaan informasi kepada sistem informasi internasional.National Focal Point bersedia memberikan jasa informasi fotokopi dari karangan yang diperlukan oleh anggota jaringan. Hingga tahun 1981 yang tercatat pada INFOTERA adalah:Lemigas, Direktorat Penyelidikan Masalah BangunanLembaga Oseanografi NasionalBagian Biologi ITBPPMLLembaga Ekologi UNPADBadan Kebijaksanaan Perumahan NasionalLembaga Masalah Ketenagaan IPBBiotrop/SEAMEODepartemen PertambanganBP3KDepartemen Arsitektur ITBSTRAPA Group ITBDirektorat Perlindungan dan Pengawetan AlamJaringan Informasi Pengkajian IslamKoordinator: Perpustakaan Pusat Islam Masjid Istiqlal JakartaAlamat: Masjid Istiqlal, Jl Taman Wijayakusuma, PO BOX 4419 Jakarta Pusat.

Mengkoordinasikan berbagai perpustakaan yang khusus bergerak dalam bidang kajian Islam seperti Perpustakaan Islam (Yogyakarta) yang memiliki koleksi yang kaya akan kajian Islam, berbagai perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) serta perpustakaan pesantren dan masjid. Baru bergerak sekitar awal tahun 1980an.Jaringan Informasi KewanitaanKoordinator: Menteri Muda Urusan Wanita JakartaAlamat: PDII-LIPI, Jl Jend Gatot Subroto 10, Jakarta 12190Dalam praktek erat bekerja sama dengan Pusat Dokumentasi Informasi Ilmiah, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI). Terutama bergerak dalam subyek yang menyangkut wanita; telah menerbitkan tesaurus bidang kewanitaan, bibliografi wanita Indonesia serta bekerjasama dengan pusat dokumentasi sejenis di Asia Tenggara.