Senin, 15 Februari 2010
Faktor-faktor yang mempengaruhi siklus pengetahuan pribadi - pengetahuan public
Pengetahuan pribadi – Pengetahuan Publik
Secara istilah Pengetahuan pribadi (personal knowledge) adalah pengetahuan yang tersimpan dalam pikiran seseorang dan dapat diketahui public bila ia bersedia berbagi pengetahuan yang dimiliki dengan menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Sedangkan pengetahuan public (social or public knowledge) adalah pengetahuan milik public yang tersimpan dalam bentuk record yang setiap saat dapat dilihat dan dipelajari oleh siapa saja. Pengetahuan public yang sudah berbentuk record ini tersimpan di perpustakaan. Pengetahuan public selain tersimpan dalam buku, dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada record yang tersimpan bisa berbentuk CD, film, video, blogger, facebook dan memakai sumber informasi lainnya.
Hubungan erat antara pengetahuan pribadi dari pengetahuan public, diantaranya adalah :
1. Catatan pengetahuan (dokumen) yang dimiliki oleh seseorang (pemilik pengetahuan), digunakan sebagai pengetahuan pribadi yang tidak untuk disebarluaskan dan tidak untuk diterbitkan sehingga public tidak mengetahui apa yang ada di dalam catatan tersebut, tapi bila dokumen tersebut disebarluaskan dan diterbitkan maka dokumen tersebut sudah menjadi pengetahuan public
2. Pengetahuan public yang sudah disebarluaskan dan diterbitkan dan bila suatu saat dibaca sese orang dan digunakan (reading and using) dan dicerna, maka itu menjadi pengetahuan pribadi yang membaca. Dengan memanfaatkan dan mengolah apa yang dibaca oleh seseorang dari pengetahuan public akan menimbulkan gagasan-gagasan baru atau pendapat baru.
Faktor memperlancar mengalirnya pengetahuan pribadi ke pengetahuan public, diantaranya :
1. Dalam memahami pengetahuan pribadi ke pengetahuan public, masyarakat dalam satu kelompok harus sama dalam peminatan, satu visi dan satu misi. Contohnya: Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan dalam mentransfer ilmunya kepada mahasiswa Program Ilmu Perpustakaan. Disini pengetahuan pribadi yang dimiliki oleh dosen akan menjadi pengetahuan public bagi mahasiswanya, karena pengetahuan tersebut sudah terdengar dan disebarkan oleh dosen tersebut (pemilik pengetahuan pribadi).
2. Dalam mendukung terwujudnya pengetahuan pribadi ke pengetahuan public dibutuhkan pusat informasi seperti Perpustakaan sebagai tempat penyimpanan dan penyebaran informasi yang terekam. Sebagaimana yang dikatakan oleh Royal Society di Inggris bahwa sains bertumpu pada hasil penelitian yang direkam dan dipublikasikan. Disinilah dibutuhkan pustakawan professional dalam mengelola informasi agar informasi yang telah dihasilkan oleh peneliti (pengetahuan pribadi) dapat ditemukan kembali informasi tersebut secara cepat dan tepat bagi yang membutuhkan sehingga pengetahuan tersebut menjadi pengetahuan public.
Faktor memperlambat mengalirnya pengetahuan pribadi ke pengetahuan public, diantaranya :
1. Dalam masyarakat dalam satu kelompok tidak dalam satu peminatan, tidak dalam satu visi dan tidak dalam satu misi sehingga pengetahuan pribadi yang akan disalurkan menjadi pengetahuan public tidak tercapai
2. Kurangnya tenaga terampil atau professional di pusat informasi dalam mengelola informasi sehingga terhambatnya pengetahuan pribadi menjadi pengetahuan public.
Daftar Pustaka :
Artikel Irma U Aditirto, Pengetahuan Pribadi-Pengetahuan Semi Publik-Pengetahuan Publik
Secara istilah Pengetahuan pribadi (personal knowledge) adalah pengetahuan yang tersimpan dalam pikiran seseorang dan dapat diketahui public bila ia bersedia berbagi pengetahuan yang dimiliki dengan menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Sedangkan pengetahuan public (social or public knowledge) adalah pengetahuan milik public yang tersimpan dalam bentuk record yang setiap saat dapat dilihat dan dipelajari oleh siapa saja. Pengetahuan public yang sudah berbentuk record ini tersimpan di perpustakaan. Pengetahuan public selain tersimpan dalam buku, dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada record yang tersimpan bisa berbentuk CD, film, video, blogger, facebook dan memakai sumber informasi lainnya.
Hubungan erat antara pengetahuan pribadi dari pengetahuan public, diantaranya adalah :
1. Catatan pengetahuan (dokumen) yang dimiliki oleh seseorang (pemilik pengetahuan), digunakan sebagai pengetahuan pribadi yang tidak untuk disebarluaskan dan tidak untuk diterbitkan sehingga public tidak mengetahui apa yang ada di dalam catatan tersebut, tapi bila dokumen tersebut disebarluaskan dan diterbitkan maka dokumen tersebut sudah menjadi pengetahuan public
2. Pengetahuan public yang sudah disebarluaskan dan diterbitkan dan bila suatu saat dibaca sese orang dan digunakan (reading and using) dan dicerna, maka itu menjadi pengetahuan pribadi yang membaca. Dengan memanfaatkan dan mengolah apa yang dibaca oleh seseorang dari pengetahuan public akan menimbulkan gagasan-gagasan baru atau pendapat baru.
Faktor memperlancar mengalirnya pengetahuan pribadi ke pengetahuan public, diantaranya :
1. Dalam memahami pengetahuan pribadi ke pengetahuan public, masyarakat dalam satu kelompok harus sama dalam peminatan, satu visi dan satu misi. Contohnya: Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan dalam mentransfer ilmunya kepada mahasiswa Program Ilmu Perpustakaan. Disini pengetahuan pribadi yang dimiliki oleh dosen akan menjadi pengetahuan public bagi mahasiswanya, karena pengetahuan tersebut sudah terdengar dan disebarkan oleh dosen tersebut (pemilik pengetahuan pribadi).
2. Dalam mendukung terwujudnya pengetahuan pribadi ke pengetahuan public dibutuhkan pusat informasi seperti Perpustakaan sebagai tempat penyimpanan dan penyebaran informasi yang terekam. Sebagaimana yang dikatakan oleh Royal Society di Inggris bahwa sains bertumpu pada hasil penelitian yang direkam dan dipublikasikan. Disinilah dibutuhkan pustakawan professional dalam mengelola informasi agar informasi yang telah dihasilkan oleh peneliti (pengetahuan pribadi) dapat ditemukan kembali informasi tersebut secara cepat dan tepat bagi yang membutuhkan sehingga pengetahuan tersebut menjadi pengetahuan public.
Faktor memperlambat mengalirnya pengetahuan pribadi ke pengetahuan public, diantaranya :
1. Dalam masyarakat dalam satu kelompok tidak dalam satu peminatan, tidak dalam satu visi dan tidak dalam satu misi sehingga pengetahuan pribadi yang akan disalurkan menjadi pengetahuan public tidak tercapai
2. Kurangnya tenaga terampil atau professional di pusat informasi dalam mengelola informasi sehingga terhambatnya pengetahuan pribadi menjadi pengetahuan public.
Daftar Pustaka :
Artikel Irma U Aditirto, Pengetahuan Pribadi-Pengetahuan Semi Publik-Pengetahuan Publik
Langganan:
Postingan (Atom)