Sabtu, 05 Juni 2010

Laporan Kunjungan Perpustakaan Pelita Harapan

LAPORAN KUNJUNGAN




A. Latar Belakang


Sebagai upaya pencerdasan sumber daya manusia dan memaksimalkan mahasiswa program studi bidang perpustakaan, maka mahasiswa diperlukan melakukan studi banding untuk observasi, survey dan analisis lapangan. Program studi banding ini ditujukan untuk melihat perbandingan antara teori dan praktek dilapangan, bagaimanakah peran perpustakaan sebagai jantung informasi di perguruan tinggi? Apakah perpustakaan berhasil memainkan perannya atau sebaliknya perpustakaan hanya menjadi menara gading di dalam suatu institusi.


Dalam program ini, ada 2 lokasi yang dijadikan sebagi tempat studi banding. Yang pertama adalah Perpustakaan Universitas Pelita Harapan dan kedua adalah Tarumanagara Knowledge Centre. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada alasan bahwa ke-2 Perguruan Tinggi tersebut merupakan perguruan tinggi swasta terbaik dalam penerapan pengelolaan informasi dan memiliki manajemen dan sistem perpustakaan yang baik dan layak dijadikan proses percontohan (benchmark) dalam sistem layanan perpustakaan.


Laporan kunjungan ini dibagi 2, yang pertama adalah Laporan Kunjungan Perpustakaan Universitas Pelita Harapan “The Johannes Oentoro Library dan yang kedua adalah Tarumanegara Knowledge Center. Pembagian ini dimaksudkan mempermudah pembagian tugas dalam kelompok.




B. Maksud, Tujuan dan Manfaat
1. Maksud Kegiatan


Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu pelaksanaan Program Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan (R & D) dan pengabdian kepada masyarakat.




2. Tujuan dan Manfaat Kegiatan


a) Penerapan mata kuliah Layanan Sumber Daya Informasi yang diasuh oleh Ibu Utami Budi Rahayu Hariyadi, M.LIB, M.Si


b) Sebagai wahana rekreasi yang bersifat informatif bagi mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia.


c) Mahasiswa diharapkan termotivasi untuk memperbaiki dan membenahi sistem perpustakaan pada institusi mereka bekerja




C. Bentuk Kegiatan


1. Dialog berbentuk tanya jawab berkenaan tentang manajemen perpustakaan dan sistem layanan perpustakaan yang telah diterapkan.


2. Melakukan observasi sekaligus pengambilan gambar disekitar perpustakaan yang dikunjungi.



D.
Waktu dan Lokasi


Selasa tanggal 27 April 2010


1. Lokasi pertama di UPH jam 09.00 – 12.00


Alamat: Menara UPH, Lippo Karawaci, Jl. MH Thamrin Boelevard 00-00, Tangerang 15811, Banten.


Telepon: (021) 5460901-07 (hunting).


Faks.: (021) 5460910


Website: www.uph.ac.id




2. Lokasi kedua di UNTAR jam 13.00 – 16.00


Alamat : Gedung Utama UNTAR Lantai 6-9
Jln. Letjen S. Parman No.1, Grogol, Jakarta Barat 11440
Telp. (021) 56958760;


Fax. (021) 5604001






E. Peserta


Jumlah peserta kunjungan 25 orang, dengan nama-nama sebagai berikut:


Dosen Pembimbing:


1. Utami Budi Rahayu Hariyadi, M.LIB, M.Si


2. Siti Sumarningsih, M.Lib


Mahasiswa :


1. Ana Afida, NPM. 0906587136


2. Dewi Fitriyani, NPM. 0906587155


3. Dyah Safitri, NPM. 0906587142


4. Fadhiatul Hamdani, NPM. 0906587161


5. Hairul August Cahyono, NPM. 0906587400


6. Joko Sugeng Priyanti, NPM. 0906587193


7. Lilik Istiqoriah, NPM. 0906587211


8. Lili Sudria Weni, NPM. 0906587413


9. Lolytasari, NPM.0906587224


10. Misronih, NPM. 0906587243


11. Mufid, NPM. 0906587432


12. Muhammad Farid Wadji, NPM. 0906587230


13. Muhammad Isra Hajri, NPM. 0906587256


14. Muntashir, NPM. 0906587294


15. Nurmalina, NPM. 0906587306


16. Nurul Hayati, NPM. 0906587312


17. Pauzan, NPM. 0906587325


18. Rivalna Rivai, NPM. 0906587344


19. Rohai Inah Indrakasih, NPM. 0906587445


20. Siti Narani, NPM. 0906587350


21. Sokhibul Anshor, NPM. 0906587363


22. Yasser Arafat, NPM. 090658736


23. Yusri fahmi, NPM. 0906587382




F. Anggaran


Dana ditanggung oleh seluruh peserta



G. Persiapan Kunjungan


· Membuat panitia kunjungan beserta job dicription nya


1. Lolytasari, Ketua Rombongan


· Bertanggungjawab atas suksesnya pelaksanaan kunjungan


2. Yasser Arafat, Wakil Ketua Rombongan


· Bertanggungjawab atas terlaksananya kunjungan


3. Dyah Safitri, Bendahara


· Bertanggungjawab dalam pengumpulan dan pengeluaran uang


4. Ana Afida, Lilik Istiqoriah, Rohainah, Seksi Konsumsi


· Bertanggungjawab atas tersedianya konsumsi untuk seluruh peserta kunjungan


5. Yusri Fami dan Mufid, Seksi Transportasi


· Bertanggungjawab atas tersedianya bis kuning sebagai sarana transportasi

6. Hairul Cahyono, Seksi Dokumentasi dan Akomodasi


· Bertanggungjawab atas dokumentasi di lokasi kunjungan


7. Muhammad Farid, Seksi Keamanan


· Bertanggungjawab atas keamanan dan keselamatan peserta


8. Dewi Fitriyani, Dyah Safitri, Seksi Pembelanjaan


· Bertanggungjawab atas pembelanjaan souvenir dan lain-lain




H. Penutup


Kepada semua pihak yang terlibat dalam kunjungan ini kami ucapkan terimakasih dan semoga laporan ini dapat bermanfaat.




Depok, 18 Mei 2010


Ketua Rombongan

Etiskah pencantuman Nama user?


Diantara sekian banyak job petugas perpustakaan adalah mencek pengembalian buku..
apakah buku yang dipinjam oleh user sudah dikembalikan atau belum..
dan banyak cara pustakawan untuk mengantisipasi agar buku yang dipinjam kembali ke perpustakaan..
apakah itu melalui teguran lisan, bila berjumpa dengan orangnya ataukah dengan cara memblokir kartu tersebut agar denda tidak terlalu banyak..
kasian juga kan kalau denda terlalu banyak.. dan banyak cara yang lainnya..

salah satu cara adalah menampilkan nama user di papan pengumuman..

ada salah satu perpustakaan sekolah yang melakukan cara ini..
yakni menampilkan nama user di papan pengumuman..

tujuannya mungkin baik.. untuk menegur user bila melewati perpustakaan..
atau mungkin bila ada yang kenal dengan user maka akan memberitahu kepada user tersebut..
bahwa namanya dalam masalah dengan perpustakaan.. "belum mengembalikan buku"

yang jadi permasalahan adalah patutkah perpustakaan sekolah, yang notabene penggunanya sebagian besar adalah anak2..
mencantumkan nama si anak yang telat mengembalikan buku di papan pengumuman?
dimana nama si anak tersebut dapat dibaca oleh sekian banyaknya anak2 murid disekolah tersebut..

tidakkah pustakawan sekolah tersebut memikirkan dampak dari pencantuman nama tersebut di papan pengumuman?
apakah anak tersebut akan segera mengembalikan buku yang pinjam?
atau sebaliknya malah anak tersebut akan ketakutan ke perpustakaan karena buku yang dipinjam ternyata belum dikembalikan?
atau juga mungkin anak tersebut akan merasa menjadi orang bersalah di hadapan teman2nya karena ada kesalahan dengan perpustakaan?


Kita pustakawan profesional, seharusnya memikirkan hal ini..
jangan terlalu memikirkan buku yang hilang..
buku yang hilang, mudah saja di ganti..
tentu dengan berbagai cara..

tapi jiwa anak yang takut kembali ke perpustakaan..
itu yang menjadi persoalan terbesar bagi pustakawan..