Rabu, 26 Mei 2010

Kajian OPAC di Perpustakaan FKIK UIN Jakarta

KAJIAN OPAC DI PERPUSTAKAAN
FKIK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Abstrak

Pengkajian ini bertujuan untuk memberikan gambaran standar OPAC dengan banchmarch Library of Congress Online Catalogs, dengan tujuan memudahkan sarana temu kembali informasi di Perpustakaan FKIK UIN Jakarta. Hasil kajian diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dalam perbaikan dan penyempurnaan sistem OPAC di masa yang akan datang.

A. Sejarah Singkat Perpustakaan FKIK UIN Jakarta


Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (disingkat Perpustakaan FKIK) adalah sebuah perpustakaan yang berada di FKIK UIN Jakarta. Didirikan seiring berdirinya Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berdasarkan Surat Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor 046 ditetapkan pada tanggal 22 Mei Tahun 2004 tentang Pendirian Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

B. Tujuan Perpustakaan FKIK UIN Jakarta

Perpustakaan FKIK UIN Sarif Hidayatullah Jakarta bertujuan untuk mendukung tercapainya visi dan misi yang ingin dicapai oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Sayrif Hidayatullah Jakarta, serta menjadi pusat informasi dan research.


C. Gambaran OPAC “SIMPUS” Perpustakaan FKIK UIN Jakarta


Tahun 2004, sirkulasi di Perpustakaan FKIK UIN Jakarta masih memakai sistem catat di buku. Perpustakaan saat itu dikelola oleh dosen 3 orang CPNS dan 1 tenaga administrasi. Tahun 2005 hingga saat ini, perpustakaan dikelola 5 orang petugas: 2 orang pustakawan, 2 orang tenaga administrasi. Perpustakaan mulai dibenahi: (1). Koleksi perpustakaan diolah menggunakan DDC, Tajuk Subjek yang diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional edisi ke 5 Tahun 1996 dan Tajuk Klasifikasi Islam yang dikeluarkan oleh Departemen Agama; (2) Sirkulasi dan pengolahan bahan pustaka sudah mulai di olah menggunakan OPAC SIMPUS Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan – UIN Jakarta, disingkat SIMPUS memakai jaringan LAN (Local Area Network) bermanfaat bagi pengguna local saja.
Software SIMPUS dirancang sendiri oleh Ade Abdul Hak, pustakawan UIN Jakarta alumni UI. Fungsinya untuk mengoperasikan dan memberikan bantuan teknis kepada pengguna perpustakaan. Katalog ini memberikan informasi bibliografis serta lokasi suatu buku di perpustakaan.Cakupan Layanan meliputi :
1. Inventarisasi Buku
a. Entry Judul buku, majalah, Skripsi, Thesis, Buletin, CD dan kaset.
b. Pendataan koleksi perpustakaan: buku dan non buku
c. Pelabelan koleksi perpustakaan: buku dan non buku
2. Administrasi Mahasiswa
a. Sirkulasi
b. Cek Status Bebas Peminjaman
c. Kartu Anggota
3. Cek Judul dan tempat keberadaan buku
SIMPUS berisi informasi tentang bibliografi, dan nomor panggil koleksi untuk memudahkan pencarian koleksi (buku, CD atau kaset) yang dibutuhkan oleh pengguna:
a. Menelusur lewat “judul buku”
b. Menelusur lewat “nama pengarang”

D. Standar OPAC

Peran OPAC dirasa lebih praktis dan lebih cepat dalam memberikan akses penelusuran bila terdapat beberapa standar sbb:
a. Perangkat hardware yang mempunyai spesifikasi tinggi
b. Software maintenace and support
c. Memahami beberapa dasar komputasi dan teori informasi
d. Memahami kebutuhan user dalam mencari informasi dengan memanfaatkan authority control.
e. Aturan-aturan katalogisasi atau cataloging rule yang meliputi ISBD, the International Standard Bibliographic Description (ISBD), yaitu sejumlah aturan yang dihasilkan oleh the International Federation of Library Associations (IFLA) untuk menjelaskan dan merinci informasi koleksi perpustakaan, ISBN dan AARC2
f. Modul lengkap cataloging
g. Training
h. Standard MARC (Machine Readable Catalog) merupakan salah satu syarat dalam automasi perpustakaan dan merupakan standard penyimpanan data bibliografi yang sangat lengkap terdiri dari 700 elemen dan dapat mendeskripsikan dengan baik kebanyakan objek fisik sumber pengetahuan.
Dikembangkan pertama kali oleh Library of Congress dan keberhasilannya membuat negara lain ikut mengembangkan disesuaikan dengan kepentingan nasionalnya masing-masing.


HASIL KAJIAN

Gunanya OPAC adalah memenuhi kontribusi pengguna perpustakaan. Melihat kajian OPAC “SIMPUS” Perpustakaan FKIK UIN Jakarta dan dikaitkan dengan Library of Congresssebagai benchmark, maka supaya SIMPUS dapat diakses secara luas tetapi harus ada: (1). Pengendalian istilah (authority control) yang berperan penting dalam pengawasan isi. Fungsinya sebagai pengawasan terhadap istilah yang menjadi titik akses dalam penelusuran. Titik akses dapat berupa nama (authors, creator, compilers, editor, illustrators, translators, arrangers), tajuk subjek, judul, atau nomor standar. (2). Panduan authority control berupa cross-reference seperti see (lihat), see also (lihat juga) dapat menjadi petunjuk bagi pemustaka dalam mencari informasi yang diinginkan. (3). Memakai MARC sebagai salah satu standar dalam automasi perpustakaan.

Daftar Pustaka

IFLA. Guidelines for Online Public Access Catalogue (OPAC) Displays. Diakses tanggal 5 Mei 2010. http://archive.ifla.org/VII/s13/guide/opacguide03.pdf
Irma U. Aditirto. Standarisasi dan Pengawasan BibliografiLibrary of Congress Online Catalogs. Diakses tanggal Mei 16 2010. http://catalog.loc.gov/
Perpustakaan FKIK UIN Jakarta. 2006. Pedoman Perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.