Senin, 22 Desember 2008

laporan study banding

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Sebagai upaya pencerdasan sumber daya manusia dalam lingkungan kerja, pemerintah Indonesia telah lama menelorkan program beasiswa terhadap pegawai khususnnya pegawai negeri, dengan harapan dapat memberikan kinerja yang sebaik-baiknya sesuai dengan keilmuan yang selama ini ditempuh dengan program beasiswa. Satu dari sekian program beasiswa pemerintah adalah program beasiswa dibidang ilmu perpustakaan yang ditujukan untuk menghasilkan pustakawan-pustakawan profesional didalam setiap instansi. Universitas Yarsi ditunjuk sebagai pelaksana pendidikan pada para penerima beasiswa dibidang perpustakaan.
Tahun 2007 Departemen Agama dan Universitas Yarsi kembali menerima mahasiswa guru/karyawan dari instansi di daerah untuk disekolahkan dibidang ilmu perpustakaan memalui program beasiswa. Program ini sudah dilaksanakan sejak 2005 dan berhasil meluluskan 85 mahasiswa, yang terdiri dari 30 mahasiswa tahun 2005, 35 mahasiswa tahun 2006 dan 20 mahasiswa tahun 2007.
20 mahasiswa tahun 2007 diantaranya berasal dari 2 orang utusan MAN, 11 orang utusan IAIN, 2 orang utusan UIN, 4 orang utusan STAIN dan 1 orang utusan STAHN. Kedua puluh mahasiswa ini merupakan program S1 Ganda artinya mereka selama ini sudah memiliki gelas dan keahlian setingakt S1. Sebagai program ganda perkuliahan yang diberikan untuk meningkatakan kemampuan keterampilan dibidang perpustakaan. Oleh karena itu program perkuliahan yang diberikan difokuskan pada mata kuliah keahlian dan pelatihan aplikatif dilapangan. Demi keefektifan program ini 2 semester difokuskan program perkuliahan didalam kelas sebagai penjelasan teori manajemen dan ilmu perpustakaan dan 1 semester program magang sebagai upaya praktek dari teori yang sudah diberikan.
Demi memberikan hasil yang maksimal pada program praktik, mahasiswa dituntut untuk melakukan analisis lapangan sekaligus inovasi, informasi dan teknlogi bidang ilmu perpustakaan. Memperkuat pengetahuan mereka diakhir rangkaian skedul perkuliahan mahasiswa melakukan studi banding pada sekolah-sekolah, universitas yang secara umum dikenal kredibilitasnya secara baik.
Program studi banding ini ditujukan untuk melihat bagaimana peran perpustakaan sebagai jantung informasi pendidikan didalam institusi pembelajaran pada kecerdasan dan hasil belajar mahasiswa. Apakah perpustakaan berhasil memainkan perannya atau sebaliknya perpustakaan hanya menjadi menara gading di dalam institusi tersebut. Melalui studi banding juga, setiap mahasiswa diharapkan termotivasi untuk memperbaiki dan membenahi sistem perpustakaan pada institusi mereka bekerja.
Dalam program ini, Ma’had Al-Zaytun diajukan sebagai tempat studi banding. Pemilihan terhadap Ma’had Al-Zaytun didasarkan pada alasan bahwa pondok pesantren ini merupakan pondok pesantren terbesar di Asia Tenggara yang telah berdiri dari tahun 1996. Dan memiliki kredibilitas yang cukup baik dalam dunia pendidikan Indonesia, untuk itu sudah seyogyanya dianalisis bagaimana sistem dan manajemen yang diterapkan didalam program pembelajaran pesantren Ma’had Al-Zaytun.
Termasuk dalam hal ini kebenaran nama besar Al-Zaytun dengan realitasnya dilapangan. Apakah realitas dilapangan menunjukkan bahwa Ma’had Al-Zaytun merupakan pesantren yang memang memiliki manajemen dan sistem yang baik dan layak dijadikan proses percontohan dalam sistem pendidikan di Indonesia.

B. Maksud dan Tujuan
a. Maksud Kegiatan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu pelaksanaan Program Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan (R & D) dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Tujuan Kegiatan
1) Mensosialisasikan Undang-Undang No. 43 Tahun 2004 tentang perpustakaan dan fungsi perpustakaan pada umumnya.
2) Sebagai wahana perpisahan dan rekreasi mahasiswa Program Studi S1 Ganda dengan dosen, dan karyawan Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Ilmu Perpustakaan YARSI.
3) Kunjungan untuk sosialisasi dan pengabdian kepada masyarakat di Ma’had Al Zaitun Indramayu.

C. Bentuk Kegiatan
Cakupan materi dan sosialisasi dan pengabdian kepada masyarakat di Ma’had Al-Zaytun - Indramayu, adalah sebagai berikut:
1. Pendahuluan, yaitu kajian yang akan dilakukan tentang Visi, Misi, fungsi perpustakaan dan sejarah perpustakaan sekolah.
2. Tanya jawab berkenaan tentang perpustakaan sekolah kaitannya dengan Undang-Undang No. 43/2007.
3. Ramah tamah sekaligus perpisahan peserta Program Beasiswa S1 Ganda Departemen Agama dengan para dosen dan karyawan Fakultas Teknologi dan Informasi Program Studi Ilmu Perpustakaan YARSI.

D. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh peserta Program Beasiswa S1 Ganda Departemen Agama dengan para dosen dan karyawan Fakultas Teknologi dan Informasi Program Studi Ilmu Perpustakaan YARSI serta Pengelola Tugas Belajar S1 Ganda (Pusdiklat). (Susunan peserta terlampir)

E. Waktu Dan Tempat
Hari : Sabtu dan Minggu
Tanggal : 13 s/d 14 Desember 2008
J a m : 07.00 WIB s/d selesai
Tempat : Perpustakaan Mahad Al-Zaytun
Indramayu Jawa Tengah

F. Peserta
1. Mahasiswa S.1 Ganda Ilmu Perpustakaan Universitas Yarsi sebanyak 20 orang, yang ikut studi banding hanya 17 orang.
Dosen
2. Dosen pembimbing senayak 6 (enam) orang


BAB II
KEGIATAN STUDI BANDING


Kegiatan studi banding Perpustakaan Mahad Al-Zaytun diikuti oleh 24 orang yang terdiri dari 16 mahasiswa S1 Ganda Prodi Ilmu Perpustakaan Program beasiswa Depag angkatan tahun 2007/2008 dan didampingi oleh 6 orang dosen dari Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Teknologi dan Informasi Universitas Yarsi sebagai pembimbing lapangan. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 13 - 14 Desember 2008 dan ditutup dengan acara silaturrahmi antara dosen Yarsi dan mahasiswa S1 Ganda Program Beasiswa Depag.
Acara studi banding terhadap perpustakaan Al-Zaytun merupakan serangkaian acara sebagai bentuk penelitian lapangan bagaimana perpustakaan Indonesia khususnya pesantren menjalankan manajemen dan sistemnya. Mahasiswa S1 Ganda diharapkan dapat memberikan laporan khusus mengenai penelitian ini, bagaimana kelebihan yang dimiliki pesantren besar seperti Al-Zaytun dalam mengelola jantung pendidikannya dan keilmuannya. Apakah sudah sesuai dengan aturan perpustakaan yang baik atau masih dalam perpustakaan yang masih sederhana.
Berdasarkan UU No.43 tahun 2007 tentang perpustakaan bahwa Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Dan petugas perpustakaan atau pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Untuk melaksanakan penelitian ini kemudian para mahasiswa memulai dengan pengenalan dengan manajemen perpustakaan melalui wawancara terhadap kepala perpustakaan Mahad Al-Zaytun. Berdasarkan penjelasan yang disampaikan ditemukan gambaran umum perpustakaan sebagai berikut:
1. Pengadaan buku perpustakaan
Dalam konsep perpustakaan yang sesungguhnya, pengadaan perpustakaan meliputi pembelian buku, penerimaan hadiah dari para alumni, penerbit dan peminat perpustakaan.
Mahad Al-Zaytun pengadaan koleksi perpustakaan bergantung pada keputusan kebijakan yang diambil pimpinan pusat Mahad Al-Zaytun artinya belum ada sistem yang terorganisir bagaimana pengadaan koleksi di perpustakaan dalam jangka waktu bulanan, tahunan atau 10 tahun kedepan. Tanpa kebijakan pimpinan pusat, perpustakaan tidak berhak membeli atau memperbanyak koleksi buku.
2. Pengelolaan buku perpustakaan
Pengelolaan buku di perpustakaan Al-Zaytun memakai sistem klasifikasi DDC.
3. Sumber Daya Manusia di perpustakaan Ma’had Al-Zaytun belum tersentuh dengan pendidikan ilmu perpustakaan.
4. Informasi dan Teknologi di perpustakaan Ma’had Al-Zaytun belum digunakan dengan baik, seluruh sistem perpustakaan bersifat manual. Padahal dalam bentuk secara umum sudah dilengkapi dengan laboratorium komputer dan jaringan internet.

B. Jadwal Kegiatan
Susunan acara studi banding Ma’had Al-Zaytun, Indramayu, sebagai berikut:
Sabtu, 13 Desember 2008
1. PKL 06.30 kumpul di halaman kampus Yarsi
2. PKL 06.45 pembagian snack ke peserta, petugas Siti Narani dan Farida Nurhidayah
3. PKL 06. 55 check seluruh peserta, petugas Muhammad As’ad
4. PKL 06.56 pembacaan doa oleh Pamuji
5. PKL 06.58 check lain-lain (souvenir, camera, perlengkapan game), petugas Syamsuddin
6. PKL 07.00 go
7. PKL 11.20 tiba di Ma’had Al-Zaytun
8. PKL 11.30 dibimbing keliling situasi dan kondisi Ma’had Al-Zaytun
9. PKL 12.00-13.00 ishoma, sholat dzuhur di Masjid Al Hayat Zaytun dan makan di Restoran Al Ishlah Zaytun
10. PKL 13.30-15.00 berkunjung ke perpustakaan Ma’had Al-Zaytun
a. Sambutan dan perkenalan dari Kepala Perpustakaan Ma’had Al-Zaytun
b. Sambutan dan sosialisasi Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
11. PKL 16.15 tiba di Hotel Cirebon
12. PKL 16.15-16.30 pembagian kunci untuk kamar masing-masing, petugas Lolytasari
13. PKL 19.00- 22.00 acara kesan dan pesan antara mahasiswa dan dosen diatur oleh bapak Fuady Munir, M. Si
14. PKL 22.10-13.00 permainan game, dikoordinir oleh Ana Afida
Minggu 15 Desember 2008
1. PKL 06.00 senam pagi bersama, petugas Kuntoro
2. PKL 07.00 sarapan pagi di Hotel, petugas Siti Narani dan Farida Nurhidayah
3. PKL 08.00-12.00 wisata ke Sunan Gunung Jati dan Kraton Pesepuhan
4. PKL 12.00-13.00 ishoma, petugas Siti Narani dan Farida Nurhidayah
5. PKL 13.10-14.00 wisata ke Pasar Batik Trusmi dan Pasar Tradisional Cirebon
6. PKL 14.10-18.20 berada di bis sambil karaoke dan salam perpisahan terakhir
7. PKL 19.00 tiba di Yarsi

BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Profil Mahad Al-Zaytun
Ma’had Al-Zaytun terletak di Kabupaten Indramayu, lebih kurang 3,5 (tiga setengah) jam perjalanan darat dengan menggunakan mobil dan 2 (dua) jam jika menggunakan kereta dari Jakarta. Dikelola oleh Yayasan Pesantren Indonesia (YPI), yang secara institutional didirikan pada tahun 1994 dihadapan Notaris Ny. Li Rokayah Sulaeman SH, Notaris Di Dati II Subang pada tanggal 25 Januari, dengan akta notaries Nomor 61, dan secara resmi dibuka sebagai lembaga pendidikan formal oleh Prof.Dr.Ing. Haji B.J.Habibie Presiden Indonesia, pada hari Jumat tanggal 27 August 1999, sangat wajar dikemudian hari banyak pihak yang mengkaitkan Ma’had ini dengan Presiden Habibie.
Sekalipun sebagai pendatang baru, akan tetapi Ma’had Al-Zaytun telah menjadi Institusi pendidikan alternatif yang amat diminati. bukan saja karena keindahan dan kebersihan kampusnya, akan tetapi juga karena system pendidikan yang terapkannya, hal ini terbukti apapun ungkapan sumbang terhadap Ma’had Al-Zaytun dari waktu ke waktu sejak diresmikannya selalu mendapatkan murid/santri melebihi kapasitas muat yang sedang dibangun, sementara banyak Pondok Pesantren yang jauh lebih tua umurnya berada jauh peringkatnya dari Ma’had Al-Zaytun.
1. Lokasi
Kampus Ma’had Al-Zaytun tepatnya terletak di sebuah kawasan yang amat jauh dari keramaian kota, Desa Mekarjaya, Kecamatan Haurgeulis, Dati II Indramayu, menempati tanah wakaf dari berbagai kalangan Ummat islam bangsa Indonesia, seluas 1400 hektar, 200 hektar dipergunakan sebagai kawasan Kampus Ma’had Al-Zaytun, sedang sisanya 1200 hektar dipergunakan sebagai sarana pendukung pembelajaran diberbagai bidang, antara lain, Aquakultur/perikanan, Hortikultur, Industri makanan ternak, unit peternakan,industri kecil dan lain lain
2. Pemanfaatan Lahan
Diatas tanah seluas tersebut datas, kini telah termanfaatkan untuk berbagai upaya positif yang mendatangkan profit dan menjadi salah satu sumber pembiayaan Ma’had Al-Zaytun, misalnya :
a. Lahan tanaman Jati emas.Jati emas yang kini sudah tertanam di Komplek Kampus Ma’had Al-Zaytun, kurang lebih 500.000 batang , dimana sebagian besar dari pohon jati emas tersebut telah dibeli oleh donatur dengan harga Rp. 5000.000,- perpohon
b. Lahan peternakan, dimana dipelihara berbagai jenis hewan, antara lain, domba, sapi pedaging, sapi perah, unggas, dan juga hewan peliharaan lain, yang kesemuanya menjadi salah satu sumber penghasilan Ma’had Al-Zaytun
c. Lahan perkebunan dan pertanian, yang saat ini ditanami tanaman komersial, yaitu ,jagung manis, dan jeruk siam garut, yang sudah muali berbuah dan sudah berang tentu akan mendatangkan hasil yang cukup besar bagi Ma’had Al-Zaytun
Konstribusi Ma’had Al-zaytun terhadap masyarakat sekelilingnya, juga amat jelas dirasakan, karena hampir keseluruhan Karyawan Ma’had ditempatkan dirumah-rumah penduduk sekecamatan Haurgeulis, sehingga dalam satu tahun milyaran rupiah yang disumbangkan kepada masyarakat.
Secara lebih luas pula Ma’had Al-Zaytun telah memberikan konstribusinya pada perekonomian nasional, salah satu contoh kongkritnya adalah, bahwa Ma’had Al-Zaytun setiap bulan telah memberikan sumbangsihnya kepada negara berupa pajak PPN setidaknya sejumlah antara Rp. 1 – 2 milyard.
3. Tujuan
Tujuan Ma’had Al-Zaytun yang utama adalah mendidik putera puteri Ummat Islam bangsa Indonesia, dan antara bangsa, agar kehidupan profesionalnya kelak,mampu mewarnai masyarakat sekelilingnya, untuk itu diharapkan alumni Ma’had Al-Zaytun kelak akan menjadi pemimpin bagi Indonesia baru dan negara-negara dari mana mereka berasal. Saat ini penghuni kampus Ma’had Al-Zaytun telah mencapai 9600 orang, terdiri dari santriwan/wati, mahasiswa, karyawan,exponen yayasan dan lain lain, 2900 dari jumlah penghuni tersebut adalah Karyawan yang disebut sebagai “Santri senior”.
Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, di Ma’had Al-Zaytun para santri dibekali dengan bekal yang komprehensip, tidak saja berupa pelajaran pelajaran formal (kurikuler), yang kurikulumnya mengacu pada kurikulum Departemen Pendidikan nasional dan sedang dikembangkan penelitian untuk menterapkan kurikulum nasional United Kingdom. Tetapi para santri dibekali dengan berbagai pembekalan intensif ditentang kepemimpinan, kebersamaan, toleransi dan yang pasti adalah kesehatan jasmani berupa penyediaan fasilitas olahraga bertarap international, dan kegiatan wajib menghafal Alquran sampai hafal pada tahun terakhir menjelang ujian akhir di kelas 6 peringkat sekolah menengah.
4. Jumlah Santri
Santri Ma’had Al-zaytun datang dari 26 Propinsi di Indonesia, Timor Lorosae, dan Malaysia,direncanakan untuk menerima 2000 santriwan/wati setiap tahun,termasuk untuk peringkat Vocational College.Pada tahun akademi 2000-2001 Ma’had Al-Zaytun menerima pendaftar dari seluruh Indonesia, Malaysia, Singapore Kerajaan Thailand, serta Cambodia, saat ini jumlah santri di ma'had Al-Zaytun adalah 5500 orang, dan jika dijumlah maka seluruh penghuni Ma'had saat ini sudah lebih dari 9000 orang.
Untuk merekrut santri dan Mahasiwa diatas, Ma’had Al-zaytun mempunyai perwakilan/representative di semua Propinsi di Indonesia, termasuk di Malaysia barat/timur, yang juga berstatus sebagai Public relation staffs Ma’had Al-zaytun.
5. Pendidikan formal dan non formal di Ma’had Al-Zaytun
Saat ini Ma’had Al-Zaytun menyelenggarakan Pendidikan formal pada peringkat Sekolah menengah dan tehnical College, sedang Peringkat Universitas akan didirikan dalam waktu tiga tahun, disamping itu Ma’had Al-Zaytun juga merencanakan penyelenggaraan Universitas terbuka (Open University), bagi para praktisi Indonesia, dan Institute bahasa asing.
6. Sekolah Menengah
Sekolah menengah di Ma’had Al-Zaytun dibagi menjadi dua peringkat, yakni peringkat pertama atau Al-Thanawiyah, dan peringkat atas atau Al-Wustho. Masing masing peringkat ditempoh selama 3 tahun pembelajaran, sekolah menengah Ma’had Al-Zaytun diharapkan pada saatnya nanti adalah setara dengan Arabian Thanawiyya Amma dan Egyption Thanawiyya amma.Ijasah sekolah menengah akan dikeluarkan oleh Ma’had Al-Zaytun, sedang sekolah sekolah negeri lainnya dikeluarkan berdasarkan proctor examination yang diselenggarakan di Ma’had Al-Zaytun.
System tersebut diatas memberi kesempatan kepada para santriwan/wati, untuk memperoleh beberapa ijasah,antara lain :
a. Al-thanawiyya
a) Ijasah Ma’had Al-Zaytun
b) MTS Negeri
c) SMP Negeri
b. Al-Wustho
a) Ijasah Ma’had Al-ZaytunMadarasah Aliyah Negeri
b) SMU negeri
Untuk menyempurnakan penyelenggaraan pembelajaran dan proses pendidikan atas santriwan/wati yang kini jumlahnya semakin meningkat menjadi lebih dari 3000 orang, telah direkrut guru dan murrabi (guidance and Counselling) lebih dari 300 orang, sehingga rasio antara guru dan santri tetap berada pada 10:1.
7. Pendidikan Vocational
Program pertama yang diselenggarakan pada peringkat Vocational ini adalah - P3T-atau Program pendidikan pertanian terpadu, yang semula dirancang sebagai program non gelar, akan tetapi pada perjalanan pembelajaran Syaykh Al-Ma’had meminta agar bagi alumni program ini mendapatkan gelar kesarjanaan pada peringkatnya, yang setara dengan The Diploma of Higher education atau associate arts di Amerika serikat.
8. Universitas
Ma’had Al-Zaytun dalam waktu dekat ini akan mendirikan sebuah Universitas, yang diberi nama Universitas Al-Zaytun, sebuah Universitas yang kelak diharapkan sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia, atau dinegara-negara islam lainnya.
Program-program yang diselenggarakan oleh Universitas Al-Zaytun (Gamiah Al-Zaytun) dirancang sebagai program yang mampu memenuhi kebutuhan kehidupan real pada era globalisasi, dengan demikian diharapkan para alumni Universitas Al-Zaytun mampu mengimplementasikan ilmunya secara professional maupun akademikal dalam kehidupan nyata. Beberapa program Universitas Al-Zaytun adalah sebagai berikut :
a. Study tentang Timur tengah dan Islam
b. Pendidikan
c. Ilmu-ilmu social
d. Applied Sciences
e. Business/ management
f. Ekonomi
g. Pertanian terpadu
h. Engineering
i. Kedokteran dan kebidanan

9. Fasilitas di Ma’had Al-Zaytun
a. Fasilitas komputer
Saat ini Ma’had Al-Zaytun mempunyai fasilitas komputer yang cukup baik, terdiri dari 250 units Personal Computer, Notebooks, dan server, yang kesemuanya di pergunakan sebagai fasilitas penunjang pembelajaran bagi para santri,mahasiswa dan staffs yayasan pesantren Indonesia, dalam waktu dekat semua kamar di Ma’had Al-Zaytun dilengkapi dengan fasilitas komputer, sehingga para penghuninya bisa berhubungan dengan Network Ma’had dan juga akses ke internet, dimana pihak yang bertanggung jawab untuk fasilitas ini telah mempersiapkan proteksi agar para user tidak mengakses site site yang tidak pantas bagi para santri ma’had Al-Zaytun.
b. Laboratorium bahasa
Disamping berbagai fasilitas tersebut diatas, satu fasilitas yang menjadi kelengkapan lembaga pendidikan modern saat ini adalah laboratorium bahasa, di Ma’had Al-Zaytun Laboratorium bahasa ini dilengkapi dengan berbagai sarana modern dan resources pembelajaran bahasa asing yang representative.
c. Applied Scieces and skill’s laboratory
Ma’had Al-Zaytun juga melengkapi sarana penunjang pendidikannya, dengan laboratorium applied sciences, baik di dalam gedung maupun diluar gedung, laboratorium mana meliputi Laboratorium kimia, pisika,biology, dan aquaculture, disamping itu terdapat satu laboratorium khusus “ embryo transfer” yang dikelola oleh tenaga ahli dari dalam dan tamatan luar negeri.
Sedang untuk skill lainnya, di Ma’had Al-Zaytun disediakan beberapa work shops di bidang pertukangan kayu, perbengkelan mobil dan motor, Industri mebeuler,pengolahan susu,pengolahan lombah ternak untuk pupuk alami,koperasi Ma’had al-zaytun, semuanya diperuntukkan bagi praktikum santri dan mahasiwa P3T serta untuk memproduksi kebutuhan dasar bagi penghuni Ma’had Al-Zaytun.
d. Fasilitas olahraga
Sebagai yang selalu disampaikan oleh Syaykh Al-Ma’had, bahwa salah satu motto ma’had Al-zaytun adalah “ Bastotan fil ilmi wal-jismi”, maka untuk mewujudkannya di ma’had tersedia berbagai fasilitas olahraga bertaraf international, antara lain Lapangan Sepakbola, Lapangan Hockey, Lapangan Tennis, Kolam renang, Palagan agung, Stadion utama Al-Zaytun, bertaraf Olimpiade.
e. Fasilitas Perekonomian
Ma’had Al-Zaytun melengkapi fasilitas penunjang pendidikan lainnya, bagi para santri dan mahasiswa serta seluruh penghuni kampus, antara lain :
1) Bank Jabar kantor cabang kampus Al-zaytun
2) Barbershop
3) Wartel
4) Warpos
5) Restourant khusus santri dan mahasiswa
6) Restourant khusus tamu7) Beberapa kendaraan roda empat,sedan dan Bus
8) Laundrete dan kitchen sets
f. Masjid Al-hayat dan Rahmatan Lil Alamin
Masjid Al-Hayat adalah pusat kegiatan seluruh penghuni Ma’had Al-Zaytun dari subuh sampai dengan Isya’, dan para pengunjung Ma’had Al-Zaytun akan melihat kegiatan sholat berjamaah dan tadarrus Al-quran yang dilakukan oleh seluruh penghuni Ma’had. Tetapi karena jama’ah makin banyak maka kini Ma’had Al-Zaytun membangun sebuah masjid besar yang diberi nama “ Masjid Rahmatan Lil-Alamin “ yang berukuran 6 hektar dan berlantai 6 (enam), serta membutuhkan biaya kurang lebih 14 Juta dollar Amerika atau Rp. 100 milyar.

g. Gedung Asrama (Residence Halls)
Para santriwan/wati dan mahasiswa yang telah diterima di Ma’had Al-Zaytun, baik dari dalam maupun luar negeri, mendapatkan fasilitas akomodasi secara gratis. Pada setiap gedung asrama (Residence halls), terdapat 170 ruang berukuran 72 meter persegi yang dihuni oleh
10 orang santri/wati atau mahasiswa, ruangan mana di lengkapi dengan: Almari pakaian, Meja meeting, Tempat tidur beserta kasur (dari bahan pilihan) untuk 10 0rang, Kamar mandi dan Toilet 3 units, Perpustakaan kamar berisi buku buku wajib.

10. Biaya pendidikan dan fasilitas khusus bagi santri
Ma’had Al-Zaytun, membebani dana titipan sebesar US.1500,- dengan kurs Rp. 6000 per dollar (th 1999), untuk biaya pendidikan selama 6 tahun (atau sama dengan Rp. 125.000 perbulan).

B. Gambaran Umum Perpustakaan
Ma’had Al-zaytun saat ini mempunyai beberapa perpustakaan yang diperuntukkan bagi kelancaran proses pembelajaran, antara lain :
1. Perpustakaan umum
2. Perpustakaan College
3. Perpustakaan ruang kelas
4. Perpustakaan ruang tidur di asrama
Masing masing perpustkaan tersebut memiliki berbagai buku, sesuai dengan jenis perpusatakaannya, sedang untuk perpustakaan umum saat ini memiliki kurang lebih 5000 buku-buku import dan local, diantaranya adalah Enciclopedia Britanica, Americana, Sciences, Indonesia, Islam, dan Education, disamping itu perpusatakaan umum juga memiliki buku buku texts dari berbagai lembaga kualifikasi yang telah menjalin kerja sama dengan Ma’had Al-Zaytun

C. Analisis Manajemen dan System Perpustakaan
Perpustakaan Al-Zaytun menurut hemat kami belum difungsikan dengan baik, hal ini diindikasikan melalui beberapa komponen manajemen dan sistem perputakaan yang masih diabaikan, misalnya: sumber daya manusia pengelola perpustakaan bukan orang yang memiliki keahlian dibidang ilmu perpustakaan. Akibatnya fungsi perpustakaan hanya sebatas penyimpanan buku. Bentuk perpustakaan yang dimaksud oleh Ma’had Al-Zaytun dideskripsikan dalam 2 bentuk: (1) Perpustakaan pusat yang terletak diantara ruang kelas bagi tempat aktifitas mahasiswa dan (2) Perpustakaan lokal terletak didalam kamar asrama.
Koleksi di perpustakaan pusat yang seyogyanya dapat mencover seluruh program studi universitas dan dapat menjadi taman bacaan seluruh santri tingkat SD s.d SMA, faktanya hanya berisi sekitar 5000 eksemplar dan didominasi oleh buku yang berkaitan keagamaan dan sedikit sekali memiliki koleksi umum.
Luas ruangan perpustakaan ±190M2 terdiri dari ruang baca, ruang koleksi, dan ruang sirkulasi. Dengan fasilitas wifi, mahasiswa dapat mengakses internet secara gratis dengan menggunakan laptop. Artsitektur ruangan dianggap sudah layak sebagai tempat perpustakaan, tata ruang koleksi dan ruang baca tidak terlalu jauh, penataan buku belum beraturan. Namun sayangnya penataan buku belum tersusun dengan kelasnya.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Perpustakaan Al-Zaytun merupakan perpustakaan tarap yang paling sederhana
2. Perpustakaan Al-Zaytun belum menjadi pusat penelusuran informasi dalam proses pendidikan pembelajaran
3. Koleksi perpustakaan Al-Zaytun belum mencakup keseluruhan kebutuhan pembelajaran santri, guru, dosen dan mahasiswa
4. Sistem perpustakaan Al-Zaytun belum terotomasi, masih bersifat manual
5. Ketiadaan pustakawan menyebabkan tata dan manajemen dalam perpustakaan belum terkelola dengan baik
6. Pengadaan buku yang tersentralisasi pada kebijakan pimpinan menyebabkan pengadaan koleksi perpustakaan tidak sesuai dengan kebutuhan dan sulit untuk menambah koleksi baru dalam waktu cepat
B. Saran
1. Seyogyanya Ma’had Al-Zaytun mengadakan kerjasama dengan Universitas lain yang memiliki program studi perpustakaan sebagai upaya pembenahan sistem dan manajemen pengelola perpustakaan
2. Sebaiknya perpustakaan pusat diberdayakan sebagai pusat penelusuran informasi dan pembelajaran siswa sehingga budaya membaca dapat diciptakan dikalangan pesantren.
3. Ke depan studi banding yang dilakukan, sebaiknya ditentukan pada institusi pendidikan yang sudah memiliki kredibilitas yang di bidang perpustakaan agar setiap penerima program studi ganda dapat melihat contoh real bagaimana pengelolaan perpustakaan dilakukan.


SILATURRAHMI ANTARA DOSEN DAN MAHASISWA
PADA PENUTUPAN PROGRAM BEASISWA


Dalam rangka merekatkan persaudaraan dan membangun jalinan silaturrahmi setelah menerima program beasiswa selama 1,5 tahun, maka diadakan silaturrahmi antara dosen dan mahasiswa. Silaturrahmi ini diadakan di Hotel Bumi Asih Cirebon pada tanggal 14 Desember 2008 pada jam 20.00 sampai dengan selesai.
Turut hadir dalam acara ini, Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan bapak Drs. HM. Kailani Eryono, MM, Fuady Munir, M.Si., Dra. Pujiharti, M. Kes., Dra. Hj. Endang I. Sedijoprapto, M. Sc., Hj. Sri Soenarni Pringgoutomo, MLS
Acara diisi dengan ungkapan dari mahasiswa selama mengikuti program beasiswa di Yarsi dan apa saja yang perlu dibenahi untuk pelaksnaaan program beasiswa selanjutnya.
Dari perbincangan tersebut dihasilkan poin sebagai berikut:
1. Penjelasan mata kuliah Referensi dan Sarana Bibliografi sebaiknya diperjelas lagi dalam setiap perkuliahan karena mata kuliah tersebut sangat dibutuhkan dalam proses aplikatip dalam penelusuran informasi di instansi para karyawan bekerja
2. Selain teori yang diberikan dalam 2 semester awal perkuliahan sebaiknya ditambah dengan pembelajaran penggunaan komputer khususnya yang berkaitan sistem informasi dan teknologi perpustakaan.
3. Diharapkan pembelajaran dan pengajaran yang diberikan kepada mahasiswa menggunakan sistem kontekstual teaching and learning, karena pembelajaran bagi program S1 Ganda Ilmu Perpustakaan merupakan pembelajaran akserelatif yang sifatnya tidak hanya pemahaman teoritis tetapi juga kompetensi aplikatif
4. Sebaiknya program studi ilmu perpustakaan Fakultas Teknologi dan Informasi Universitas Yarsi memperbanyak koleksi mengenai ilmu perpustakaan dalam perpustakaan Yarsi sebagai sarana yang memudahkan siswa ketika mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan ilmu perpustakaan

Wisma Al Ishlah Ma'had Al-Zaytun

perpustakaan Ma'had Al Zaytun



Untuk perpustakaan umum di Ma'had Al-Zaytun saat ini memiliki kurang lebih 5000 buku-buku import dan local, diantaranya adalah Enciclopedia Britanica, Americana, Sciences, Indonesia, Islam, dan Education, disamping itu perpusatakaan umum juga memiliki buku buku texts dari berbagai lembaga kualifikasi yang telah menjalin kerja sama dengan Ma’had Al-Zaytun

Selasa, 16 Desember 2008

kunjungan ke Ma'had Zaitun Indramayu

Untuk meningkatkan dan menambah pengetahuan mahasiswa, Universitas Yarsi Prodi Ilmu Perpustakaan menadakan kunjungan ke Ma'had Zaitun Indramayu. Disini mahasiswa didampingi oleh para dosen Yarsi dan pembimbing lapangan dari Ma'had Al-Zaytun

Senin, 01 Desember 2008

laporan praktek kerja lapangan di perpustakaan fakultas kedokteran universitas indonesia oleh Lolytasari

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang


Perpustakaan Perguruan Tinggi di era saat ini harus melakukan
perubahan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat penggunanya. Hal
tersebut berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang begitu
cepat berlimpah dan menyeluruh. Keadaan ini yang mendorong para
pustakawan, serta pelaku pemanfaat informasi atau pengguna
perpustakaan berusaha keras agar mendapat perkembangan dan kecepatan
kehadiran informasi yang mutakhir dan yang dibutuhkan.
Layanan penelusuran informasi merupakah salah satu jasa perpustakaan
yang disediakan bagi pengguna untuk menemukan informasi yang
dibutuhkannya. Ciri utama kegiatan tersebut yaitu layanan yang
dilakukan dengan memanfaatkan seperangkat sumber referens atau bahan
rujukan seperti: kamus, ensiklopedi, direktori, statistik bibliografi
dan lain sebagainya.
Agar informasi yang ada di perpustakaan dapat berfungsi secara
maksimal maka diperlukan tenaga pengelola professional yang memiliki
ilmu pengetahuan di bidang perpustakaan. Ilmu pengetahuan di bidang
perpustakaan dapat diperoleh melalui kuliah di jurusan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi. Pendidikan yang diberikan tidak hanya
bersifat teoritis tetapi juga praktek, salah satunya adalah Praktek
Kerja Lapangan (PKL). Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu
bentuk kegiatan belajar melalui praktek yang dibimbing langsung oleh
Dosen Pembimbing Lapangan.
Di perpustakaan, tempat pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan, mahasiswa dapat belajar dengan menggunakan
ilmu yang diperoleh secara teoritis dan dipadukan dengan ilmu praktis
yang ada di lapangan. Dengan demikian mahasiswa Praktek Kerja Lapangan
dapat merasakan dan menguasai ilmu perpustakaan.
Berdasarkan pertimbangan di atas maka penulis memilih Perpustakaan
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sebagai tempat untuk
melakukan Praktek Kerja Lapangan yang termasuk salah satu unit
pelaksana teknis dalam melayani siklus informasi yang terdiri dari
pustakawan, mahasiswa, dosen, karyawan, dokter dan peneliti.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Maksud dan tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah
sebagai berikut:
a. Mengetahui strategi peningkatan pelayanan dalam mengelola
perpustakaan di Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
b. Menganalisis faktor-faktor yang menjadi kelebihan dan kekurangan
dalam melayani pengguna perpustakaan dan mengelola perpustakaan
c. Mengetahui kepuasan pengguna perpustakaan terhadap pelayanan yang
ada di Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

2. Kegunaan

Praktek Kerja Lapangan ini diharapkan dapat berguna baik secara
praktis maupun teoritis, yakni :
a. Secara akademik Praktek Kerja Lapangan ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi dalam meningkatkan pelayanan dan pengelolaan
perpustakaan terutama dapat menerapkan di perpustakaan peserta
Praktek Kerja Lapangan bertugas
b. Secara praktis Praktek Kerja Lapangan ini dapat berguna untuk
dijadikan bahan pertimbangan bagi peserta Praktek Kerja Lapangan dalam
mengetahui kelebihan dan kelemahan dalam mengelola perpustakaan
c. Secara teori peserta Praktek Kerja Lapangan ini dapat melihat
kepuasan pengguna perpustakaan terhadap pelayanan yang diberikan oleh
petugas perpustakaan di tempat Praktek Kerja Lapangan.

C. Waktu dan Jadwal Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di Perpustakaan Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia yang berlokasi di Jalan Salemba Raya
No. 6 PO BOX. 1358 Jakarta Pusat 10430 Telp. 021-3922822-4 Fax.
021-3148706. Adapun pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan mulai tanggal
14 Juli sampai dengan 23 Agustus 2008, dengan jadwal yang telah
ditetapkan sebagai berikut :

Jadwal Praktek Kerja Lapangan

Tanggal 14 Juli

A. Pembukaan & Perkenalan
B. Penjelasan mengenai Perpustakaan FKUI
1. Sejarah
2. Organisasi
3. Gedung
4. Anggaran
5. Staff
6. Koleksi
7. Peraturan Perpustakaan
dibimbing oleh : Retno Prabandari, MA (Pj. Kepala Perpustakaan)

Tanggal 15 s.d 18 Juli

C. Pengadaan Bahan Pustaka Buku dan majalah, dibimbing oleh Retno Prabandari, MA dan Mirah
a. Pemilihan
b. Administrasi

tanggal 21 Juli s.d 1 Agustus

D. Pengolahan
1. Majalah
2. Buku
a. Pengenalan NLM
b. Deskripsi
c. Klasifikasi
d. Subyek Heading
e. Penyelesaian Fisik
dibimbing oleh :
1. Mujioto
2. Mardiman
3. Yenny S. Thayeb
4. Subadi
5. Supardi
6. Komala Dewi

tanggal 4 s.d 11 Agustus

E. Pelayanan Pengguna
1. Administrasi Sirkulasi
2. Reference
3. Penelusuran Literatur
dibimbing oleh :
1. Putri Prathiwi
2. Utami
3. Yenny S. Thayeb

tanggal 12 s.d 15 Agustus

F. Pengenalan TI
1. Teknik Informasi (TI)
2. CD – ROM
3. Digital Library
4. Online Database
5. Internet
dibimbing oleh:
1. R. Hari Respati
2. Mardansyah
3. Rudi Hartono

tanggal 19 s.d 21 Agustus

G. Preservasi Koleksi, dibimbing oleh bapak Kusnama

tanggal 22 Agustus
H. Penyusunan Laporan, dibimbing oleh Retno Prabandari, MA., (Pj. Kepala Perpustakaan)
Sumber: Dokumen Perpustakaan FKUI Tahun 2008

D. Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan di Perpustakaan
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia adalah sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan, memaparkan tentang Latar Belakang, Tujuan dan
Kegunaan, Waktu dan Jadwal Kerja Pelaksanaan PKL dan Sistematika
Penulisan Laporan.
Bab II : Keadaan Umum yang membahas tentang sejarah singkat
perpustakaan FKUI, struktur organisasi, peran perpustakaan, tugas dan
fungsi, sumber daya manusia, koleksi, sarana dan prasarana, layanan
teknis, layanan pengguna dan anggaran Perpustakaan.
Bab III : Pelaksanaan PKL menguraikan Hasil Pelaksanaan PKL yang
meliputi: penjelasan tentang perpustakaan, bagian pengadaan bahan
pustaka, bagian pengolahan bahan pustaka, bagian pelayanan pengguna,
pengenalan teknologi informasi, preservasi koleksi dan penyusunan
laporan sekaligus menganalisa kelebihan dan kelemahan
Bab IV : Kesimpulan dan Saran, meyajikan uraian singkat mengenai hasil
pelaksanaan PKL dan memberikan saran terhadap kondisi sesuai
pengamatan dan hasil pengamatan penulis.

BAB II
KEADAAN UMUM

A. Sejarah Singkat Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia

Sejarah dan perkembangan Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia (FKUI) tidak bisa dipisahkan dengan sejarah pendidikan
kedokteran di Indonesia sesuai dengan Penetapan Keputusan Government
No. 22, tanggal 2 Januari 1849 tentang diselenggarakannya pendidikan
dokter di Jakarta, dapat dipahami bahwa usia perpustakaan FKUI adalah
setua Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Pada bulan Januari 1851 dibuka Sekolah Pendidikan Kedokteran di
Weltevreden dengan masa pendidikan 2 (dua) tahun. Sekolah Kedokteran
ini pada tahun 1864 waktu pendidikannya di ubah menjadi 3 (tiga) tahun
dan selanjutnya pada tahun 1875 di uah lagi menjadi 7 (tujuh) tahun.
Pada tahun 1898 didirikan sekolah Pendidikan Kedokteran yang disebut
STOVIA (Schoool Tot Opleiding Voor Indische Artsen). Pada tanggal 1
Maret 1902 dibuka gedung baru untuk Sekolah Kedokteran Hospitaalweg di
jalan dr. Abdul Rahman Saleh dan pendidikannya diperpanjang menjadi 9
(sembilan) tahun.
Tahun 1919 didirikan CB2, yang sekarang dikenal dengan nama Rumah
Sakit Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSUPNCM). Rumah Sakit ini
kemudian dipakai sebagai Rumah Sakit Pendidikan bagi siswa STOVIA.
Pada tanggal 5 Juli 1920, Gedung Pendidikan di Salemba 6, selesai
dibangun dan seluruh fasilitas pendidikan dipindahkan ke Jalan
Salemba. Pemindahan itu termasuk juga perpustakaannya. Selanjutnya
pada tanggal 9 Agustus 1927 Pendidikan Dokter resmi menjadi Pendidikan
Tinggi dengan nama GENEESKUNDIGE HOOGE SCHOOL. Tahun 1928 dimulai
mendaftar dan menyusun buku yang sebelumnya sebagian koleksinya
ditempatkan di bagian Rumah Sakit CBZ.
Pada tanggal 2 Februari 1950, setelah penyerahan Kedaulatan kepada
Pemerintah Republik Indonesia, 2 (dua) lembaga tersebut digabung
menjadi 1 (satu), dengan nama: GENEESKUNDIGE FACULTEIT NOOD
UNIVERSITEIT Van INDONESIE yang kemudian diubah menjadi Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Pada tahun 1984, pelayanan Perpustakaan menganut 2 (dua) system yaitu
terbuka untuk layanan koleksi majalah dan buku text serta tertutup
untuk layanan koleksi tesis, disertasi dan Laporan Penelitian. Hal ini
memang dilaksanakan karena pentingnya majalah saat itu. Pada tahun
1992, dipindahkan ke gedung baru yang tepatnya di tengah-tengah gedung
lama dengan tambahan 4 (empat) lantai. Pindah ruangan tersebut
merupakan tuntutan akan keutuhan ruangan perpustakaan yang lebih baik
dan luas, dan yang lama hanya direnovasi.
Pada tahun 1996, perpustakaan direnovasi total, termasuk tata ruang
dan mebelair (meja, kursi). Renovasi tersebut menyeluruh dan terencana
dalam mengantipasi kebutuhan akan adanya perpustakaan yang modern dan
kenyamanan dari segi tata ruang maupun fasilitas pendukung lainnya.

B. Struktur Organisasi

Perpustakaan FKUI dipimpin oleh seorang Kepala Perpustakaan yang
bertanggungjawab langsung kepada Dekan FKUI.


C. Peran Perpustakaan

Peran pelayanan perpustakaan dalam penyediaan informasi bagi
masyarakat perlu terus dibina dan dikembangkan baik dari segi
kualitas, maupun kuantitas, sesuai dengan amanat GBHN “Kemerdekaan
bagi masyarakat untuk memperoleh hasil penelitian perlu ditingkatkan
melalui publikasi dan pengembangan pelayanan pusat dokumentasi dan
informasi IPTEK serta perpustakaan di seluruh Indonesia. Perpustakaan
FKUI (1998: 1).
Dengan demikian peranan penting dari Perpustakaan
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sebagai salah satu
perpustakaan tertua di Indonesia adalah membangkitkan dan membangun
serta menerangi masyarakat sampai masyarakat melahirkan kesadaran
kolektifnya dalam menata kehidupan yang harmonis dan dinamis. Peran
dan fungsi perpustakaan sebagai salah satu sumber informasi sangat
menentukan bagi terwujudnya perpustakaan Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia berstandar Internasional menuju World Class
Medical Library.

D. Tugas dan Fungsi

1. Tugas

Tugas Perpustakaan FKUI merupakan sarana penunjang kegiatan belajar
mengajar yang menyangkut pendidikan di bidang kedokteran baik itu
sistem pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
Tugas Perpustakaan FKUI tidak terlepas dari visi dan misinya. Visinya
menjadikan perpustakaan medik kelas dunia (World Class Medical
Library), sedangkan misinya menyediakan informasi medik serta layanan
perpustakaan kelas dunia yang membantu pengajaran, pembelajaran dan
penelitian.

2. Fungsi

a. Bidang Pendidikan dan Pengajaran
Perpustakaan FKUI merupakan tempat mengumpulkan, melestarikan,
mengolah, menyediakan dan memperluas informasi sesuai dengan kurikulum
hingga tercapainya system pendidikan yang baik.
b. Bidang Penelitian
Perpustakaan FKUI sebagai sarana penunjang yang menyediakan fasilitas
informasi dan literature yang mendukung penelitian di Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
c. Bidang Pengabdian Perpustakaan FKUI memberikan kesempatan kepada
masyarakat pemakai civitas akademika, serta masyarakat luas untuk
menggunakan perpustakaan dalam menyebarluaskan informasi dari hasil
kegiatan ilmiah kedokteran bagi yang berkepentingan.

E. Sumber Daya Manusia (SDM)

Perpustakaan FKUI dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab
kepada Dekan, pegawai yang ada diperpustakaan dapat di bawah ini:
Retno Prabandari, MA., Kepala Perpustakaan, S2 Perpustakaan
Putri Prathiwi, S. Hum., Koordinator Pelayanan Pengguna, S1 Perpustakaan
Yenny S. Thayeb, SE., Sub Koordinator Layanan Penelusuran, S1 Ekonomi
Komala Dewi, Pengolahan, D3 Perpustakaan
Utami, Sub Koordinator Layanan Penelusuran, SMU
M. Faisal, Sekretariat/Tata Usaha, SMU
Mardansyah, Tata Usaha dan Kepegawaian, SMU
Sri Bartinigsih, Usaha dan Dana, SMU
Subadi, Sub Koordinator Sirkulasi, SMU
Sri Sugiartini, SMU
Mirah, SMU
Mardiman, Sub Koordinator Shelving, SMU
Sudiharto, SMU
Buggi Roviano, SMU
Heri Agus S. Djati, Humas, SMU
Supardi, Sub Koordinator Pengadaan, SMU
Mujioto, Staf, SMU
Kusnama, Sub Koordinator Penjilidan, SMU
Dr.Danny Pattirajawane, Sub Koordinator Konservasi, S2
Rudi Hartono, Koordinator Teknologi Informasi, SMU
Hari Respati, Sub Koordinator Internet, Web dan Database, SMU
Dr. Irzan, Nurman Sub Koordinator Multimedia, S2
Sumber: Dokumen Kepegawaian Perpustaaan FKUI tahun 2007

F. Koleksi

Perpustakaan Fakultas Kedokteran memiliki koleksi yang terdiri dari :
1. Koleksi perpustakaan FKUI terdiri dari bahan buku seperti: buku,
majalah, tesis, disertasi, laporan penelitian, pidato pengukuhan guru
besar dan koleksi buku antic yang belum diolah. Sementara koleksi dari
bahan non buku berupa audio visual.

Koleksi Bahan Pustaka Perpustakaan FKUI Tahun 2007
1 Buku, jumlah 6.282 8.223
2 Majalah, jumlah 874 1.125
3 Tesis, jumlah 1.976 1.976
4 Pidato, jumlah 114 116
5 Disertasi 117 128
6 Laporan Penelitian 895 898
7 koleksi antik terbitan abad 16, 17, 18 Tak ada data -
8 Koleksi rujukan, E-Books (medical multimedia electronics books), CD-
ROM, dan online database Pro-Quest Tak ada data -
Total Jumlah koleksi 12.258 Judul 12.466 Eksplar
Sumber: Laporan Tahunan Perpustakaan FKUI Tahun 2007

2. Majalah terbitan Luar Negeri yang dilanggan pada tahun 2007 sampai
dengan sekarang berjumlah 20 (dua puluh) judul, yakni:
1 Advanced in Anatomic Pathology
2 American Journal of Clinical Nutrition
3 American Journal of Obstetric and Gynecology
4 American Journal of Ophthalmology
5 American Journal of Pathology
6 American Journal of Roentgenology
7 Anesthesia and Analgesia
8 Antimicrobial &Chemotheraphy
9 Archives of Otolaryngology Head & Neck Surgery
10 British Journal of Surgery
11 British Medical Journal
12 Journal American Medical Association
13 Journal of Clinical Allergy and Immunology
14 The Journal of Infection Diseases
15 Lancet
16 Medical Clinics of North America
17 Microbiology & Moleculer Biology Review
18 New England Journal Medicine
19 Occupational and Enviromental
20 Pediatrics

G. Sarana Prasarana

Perpustakaan FKUI menempati gedung 2 (dua) lantai yang terpisah, yaitu
lantai 1 (satu) dan lantai 4 (empat) yang letaknya sangat strategis
bagi pemakai perpustakaan yang mayoritas mahasiswa FKUI. Sebagai
sarana kelancaran kegiatan perpustakaan, disediakan lift yang
menghubungkan lantai 1 (satu) dan lantai 4 (empat) dan lift untuk
angkut koleksi perpustakaan bila ada yang membutuhkan. Lantai 1 (satu)
seluas 636M2 digunakan sebagai berikut:

Sarana Prasarana Perpustakaan FKUI Lantai 1
1 Ruang Kepala Perpustakaan
2 Ruang Staf Tata Usaha/Administrasi
3 Ruang Referensi
4 Ruang Informasi
5 Laboratorium komputer dan internet
6 Ruang fotokopi
7 Ruang konsultasi
8 Ruang baca
9 Ruang rapat
10 Ruang jurnal baru
11 Toilet
Sumber: Laporan Tahunan Perpustakaan FKUI Tahun 2007

Lantai 4 (empat) seluas 618M2, digunakan untuk menyimpan koleksi buku
dan majalah terbitan tahun 1993 dan sebelumnya. Penataan di ruangan di
lantai 4 (empat) kondusif untuk membaca dan pengunjung merasa nyaman.
Di lantai 4 ini terdapat pelayanan sirkulasi, terbagi atas :

Sarana Prasarana Perpustakaan FKUI Lantai 4
1 Ruang sirkulasi
2 Ruang baca
3 Ruang pengadaan bahan pustaka
4 Ruang penitipan tas
5 Ruang rapat
6 Ruang sholat
7 Ruang penjilidan
8 Toilet
Sumber: Laporan Tahunan Perpustakaan FKUI Tahun 2007

H. Layanan Teknis

Layanan perpustakaan merupakan salah satu kegiatan teknis yang pada
pelaksanaannya perlu adanya perencanaan yang matang. Layanan akan
berjalan dengan baik jika akses yang digunakan tepat dan sesuai dengan
kebutuhan penggunanya. Di Perpustakaan FKUI, layanan teknis dibagi
dalam 2 (dua) kegiatan utama, yaitu: Pengembangan Koleksi dan Layanan
Perpustakaan.
1. Pengembangan Koleksi
a. Pengadaan Buku
Bagian bahan pustaka di perpustakaan FKUI yaitu mengacu pada Kurikulum
Fakultas (KURFAK) dan program integritas untuk S1 Kedokteran.
Pengadaan ini terus dilakukan walaupun sampai saat ini belum
melengkapi beberapa buku yang sudah tertulis di KURFAK sebagai buku
wajib atau anjuran yang merupakan buku yang sulit dan langka.

Pengadaan bahan pustaka di Perpustakaan FKUI bersumber dari :
1) Pembelian dari dana rutin Fakultas
2) Dana Universitas
3) Hadiah dari berbagai instansi dan perorangan, seperti: Dekan FKUI,
Balai Penerbit FKUI, UPT Perpustakaan UI, Squib, dr. Amir Sidik
4) Deposit (wajib simpan)

b. Pengadaan Majalah:

Majalah yang dilanggan oleh Perpustakaan FKUI pada tahun 2007 sampai
dengan sekarang adalah majalah terbitan Luar Negeri berjumlah 20 (dua
puluh) judul. Pengadaan majalah tersebut berasal dari anggaran rutin
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

c. Katalogisasi

yakni menggunakan system otomasi SIPISIS yang
dikembangkan oleh IPB. Karena adanya ketentuan dari pihak Universitas
Indonesia agar seluruh perpustakaan yang ada dilingkungan Universitas
Indonesia menggunakan LONTAR, maka perpustakaan FKUI saat ini sedang
menuju proses peralihan dengan menggunakan LONTAR (Library Automation
and Digital Archive). Untuk penelusuran, perpustakaan FKUI melakukan
penelusuran melalui catalog online dapat diakses pengguna melalui
fasilitas OPAC (Online Public Access Catalugue).

d. Perawatan Bahan Pustaka

Agar koleksi perpustakaan dapat terpelihara dengan baik, maka setiap
pustakawan harus memperhatikan kondisi fisik maupun keutuhan setiap
koleksi yang ada di perpustakaan. Oleh karena itu perawatan buku
merupakan bagian yang penting. Hal ini dapat dipantau oleh petugas
bagian sirkulasi dengan bekerjasama antara bagian pelayanan dan bagian
penjilidan.
Data tahun 2007 menyebutkan bahwa penjilidan majalah baru berjumlah
225 bundel dan perbaikan penjilidan majalah berjumlah 130 bundel,
sehingga total keseluruhan 355 bundel dalam 1 (satu) tahun.
Adapun kegiatan perawatan koleksi perpustakaan FKUI, antara lain:
1) Membersihkan debu yang menempel di buku dan rak buku
2) Memperbaiki setiap buku yang rusak
3) Memperbaiki label buku dan sandi buku yang rusak
4) Memperbaiki barcode buku, serta kawat tembaga yang tidak bisa
dibaca dengan alat detector pada bagian sirkulasi
5) Menjilid majalah luar negeri berdasarkan judul, volume dan tahun
terbit
6) Mengadakan penyiangan (weeding) secara berkala

2. Layanan Pengguna

Sistem Layanan Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Kedokteran
menerapkan 2 (dua) system layanan sekaligus yakni layanan terbuka
(open access) dan layanan tertutup (closed access). Sistem ini
biasanya memberikan layanan tertutup, contohnya:
tesis, disertasi, laporan, dan lain-lain yang sejenis, sedangkan untuk
koleksi lainnya yang bersifat umum menggunakan akses layanan terbuka,
contohnya buku ajar.

I. Layanan Pengguna

Layanan pengguna merupakan bagian yang terpisahkan dari layanan
teknis. Di atas sudah dijelaskan bahwa layanan pengguna perpustakaan
FKUI memakai akses layanan campuran (mixed access) yakni layanan
terbuka dan layanan tertutup. Dalam kaitan ini di Perpustakaan FKUI
berlaku peraturan perpustakaan sebagai pedoman bagi pengguna dalam
pemanfaatan perpustakaan beserta fasilitas-fasilitasnya.

a. Peraturan Perpustakaan

Tujuan dari peraturan perpustakaan adalah memberikan informasi kepada
pengguna perpustakaan mengenai persyaratan, hak dan kewajiban pengguna/
anggota perpustakaan, serta ketentuan-ketentuan yang diberikan apabila
seorang anggota melanggar peraturan. Berikut ini peraturan
perpustakaan yang berlaku di Perpustakaan FKUI, adalah sebagai
berikut:

1) Jam Layanan

Untuk mewujudkan Perpustakaan FKUI berstandar Internasional menuju
World Class Medical Library, sejak tanggal 14 Nopember 2005,
perpustakaan menyediakan jasa pelayanan 24 jam. Perpustakaan buka 24
jam ini berlaku setiap tahun kecuali hari besar atau libur. Buka 24
jam ini dapat terlaksana karena adanya kerjasama dengan Senat
Mahasiswa FKUI. Bentuk kerjasama tersebut sebagai berikut :
a) Senin sampai Jum’at dimulai pukul 19.00 wib sampai 07.00 wib hari
berikutnya
b) Sabtu dan Minggu mulai pukul 13.00 wib sampai 07.00 wib hari
berikutnya
c) Perpustakaan di jaga oleh 2 (dua) orang staf perpustakaan, dari 20
orang yang telah ditetapkan secara bergantian dan 2 (dua) orang
mahasiswa, diatur oleh senat mahasiswa fakultas, serta 1 (satu) orang
satpam. Semua petugas diberi insentif berdasarkan ketetapan yang
berlaku di FKUI. Ditetapkan 2 (dua) orang petugas untuk jaga malam
adalah berdasarkan pertimbangan bahwa perpustakaan terdiri dari dua
unit ruangan yang berbeda yaitu lantai 1 (satu) dan lantai 4 (empat).

2) Layanan keanggotaan

Perpustakaan FKUI menetapkan biaya untuk menjadi anggota perpustakaan
sebagaimana tabel di bawah :

Iuran Menjadi Anggota Perpustakaan FKUI
1 Mahasiswa S1, D3, sebesar Rp.15,000
2 S2 dan S3 sebesar Rp.50,000
3 Staf Pengajar sebesar Rp. 30,000
4 Sumbangan staf Pengajar sebesar Rp. 100.000 atau 250,000 atau 500,000
5 ILUNI sebesar Rp.200,000
Sumber: Laporan Tahunan Perpustakaan FKUI Tahun 2007

Menurut data yang ada, jumlah anggota perpustakaan FKUI pada tahun
2007, adalah sebagai berikut:
1 Mahasiswa S1 sebanyak 179 orang
2 Dokter (Staf pengajar, mahasiswa PPDS/P3S Biomedik) sebanyak 78 orang
3 Umum sebanyak 1 orang
4 Program D3 sebanyak 71 orang
5 Kelas Internasional sebanyak 6 orang
6 ILUNI sebanyak 23 orang
Jumlah 358 orang
Sumber: Laporan Tahunan Perpustakaan FKUI Tahun 2007

3) Hak dan Kewajiban Anggota
Peminjam bahan pustaka adalah civitas akademika Universitas Indonesia
dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Mahasiswa Diploma, Program AKTA mengajar, S1 berhak pinjam 2 (dua)
buah koleksi dengan waktu 2 (dua) minggu dan dapat diperpanjang.
b) Dosen, mahasiswa S1, S2, S3, mahasiswa program khusus dan karyawan
berhak pinjam 2 (dua) buku dalam waktu 2 (dua) minggu dan dapat
diperpanjang 1 (satu) hari.

4) Tata Tertib Perpustakaan FKUI :
a) Menunjukkan kartu anggota sekaligus mengisi daftar hadir dengan
menggunakan barcode di kartu anggota
b) Di dalam ruangan tidak boleh membawa tas, memakai identitas anggota
lain, memakai jaket, mencoret dan merusak bahan pustaka ataupun
perlengkapan perpustakaan, merokok, makan, minum, membuang sampah
disembarang tempat
c) Pada waktu keluar bersedia diperiksa oleh petugas

5) Sanksi Pelanggaran Anggota Perpustakaan FKUI:
a) Keterlambatan pengembalian bahan pustaka dikenakan denda
b) Menghilangkan bahan pustaka harus diganti dengan judul yang sama
c) Merusak atau merobek bahan pustaka dikenakan sanksi kehilangan hak
pinjam selama 6 (enam) bulan
d) Mencuri bahan pustaka dikenakan saksi tidak boleh memanfaatkan
fasilitas perpustakaan selama 1 (satu) tahun
e) Meminjamkan kartu anggota pada orang lain dikenakan sanksi
kehilangan hak pinjam selama 3 (tiga) bulan
f) Mempersulit petugas perpustakaan dikenakan sanksi kehilangan hak
pinjam selama 1 (satu) bulan
g) Pengunjung perpustakaan yang makan, minum, merokok dan membuat
gaduh di ruang perpustakaan akan diminta keluar
h) Merusak barang kelengkapan perpustakaan dikenakan saksi harus
diganti dan kehilangan hak pinjam selama 6 (enam) bulan.

b. Jenis-jenis Layanan

Perpustakaan FKUI memiliki beberapa jenis layanan perpustakaan yang
terkait dengan kelancaran dan keefektifan proses belajar mengajar
berupa :

1) Layanan Sirkulasi

Layanan sirkulasi atau layanan peminjaman dan pengembalian bahan
pustaka di Perpustakaan FKUI menggunakan system pelayanan open access
yang memungkinkan penggunakan masuk ke ruang koleksi guna memilih,
mengambil sendiri koleksi yang dibutuhkan.
Pada proses peminjaman, pengguna menyerahkan buku yang akan dipinjam
dan kartu anggota kepada petugas, kemudian petugas akan memeriksa
dengan scan nomor kartu anggota sesuai dengan perintah program SIPISIS
lalu memasukkan kode buku dan membubuhkan stempel tanggal kembali,
lalu buku di non aktifkan sinyal pengamanannya. Hal ini dilakukan
karena perpustakaan FKUI menggunakan pintu pengaman yang otomatis
bunyi bila ada buku melewati pintu pengaman dan buku tersebut belum
diproses non aktif/netralkan.
Bila terjadi gangguan pada program layanan sirkulasi maka layanan akan
dilakukan secara manual dengan cara menuliskan buku yang akan
dipinjam, kemudian petugas membubuhkan tanggal pengembalian dan
memasukkan kartu anggota ke dalam kotak peminjaman yang diurutkan
sesuai abjad nama peminjam. Namun menetralkan buku tetap dilakukan
setelah proses pencatatan selesai buku boleh di bawa pulang.
Untuk melihat tolok ukur kemajuan perpustakaan dapat dilihat dari
statistic perpustakaan. Statistik perpustakaan menggambarkan sejauh
mana perpustakaan didayagunakan dan sekaligus menggambarkan unjuk
kerja perpustakaan. Statistik disini adalah data jumlah pengunjung
perpustakaan dan data pengunjung yang memanfaatkan koleksi
perpustakaan. Menurut data yang ada, pengunjung perpustakaan di
Lantai 1 (satu) berjumlah 3.420 orang dan di Lantai 4 (empat) sebanyak
4.680 orang. Pemanfaatan koleksi yang ada di perpustakaan FKUI dapat
dilihat pada statistic pemanfaatan koleksi pada tabel di bawah ini :

Statistik Pemanfaatan Koleksi
Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Tahun 2007
1 Januari dicopi 230, dibaca 94, dipinjam 640
2 Februari dicopi 356, dibaca 125, dipinjam 608
3 Maret dicopi 411 dibaca 185, dipinjam 546
4 April dicopi 429 dibaca 180, dipinjam 653
5 Mei dicopi 249 dibaca 77, dipinjam 336
6 Juni dicopi 237 dibaca 92, dipinjam 380
7 Juli dicopi 383 dibaca 166, dipinjam 577
8 Agustus dicopi 401, dibaca 166, dipinjam 652
9 September dicopi 324, dibaca 83, dipinjam 359
10 Oktober dicopi 371, dibaca 207 , dipinjam 712
11 Nopember dicopi 166, dibaca 116, dipinjam 367
12 Desember dicopi 237, dibaca 83, dipinjam 501
Jumlah dicopi 3.794, dibaca 1.574, dipinjam 6.331
Sumber: Laporan Tahunan Perpustakaan FKUI Tahun 2007

2) Penelusuran Informasi

Pelayanan ini berupa penemuan kembali literature mengenai subyek-
subyek tertentu. Hasil penelusuran berupa bibliografi subyek sesuai
dengan permintaan. Menurut data yang ada pengguna penelusuran
literature pada tahun 2007 adalah sebagai berikut :

Jumlah Pemohon penelusuran Literatur

1 Institusi FKUI
Dokter, 133 orang
Mahasiswa, 26 orang

2 Non FKUI
Dokter, 85 orang
Mahasiswa, 160 orang
Sumber: Laporan Tahunan Perpustakaan FKUI Tahun 2007

Ciri utama kegiatan penelusuran informasi dibedakan menjadi 2 (dua),
yaitu: yang pertama penelusuran informasi konvensional ialah
penelusuran secara manual seperti menggunakan kartu catalog, kamus,
ensiklopedi, bibliografi, indeks dan sebagainya dan yang kedua
penelusuran informasi digital ialah penelusuran secara media digital
atau elektronik seperti melalui OPAC, search engine di internet,
database online, jurnal elektronik, reference online dan informasi
lain yang tersedia secara elektronik atau digital.
Di bawah ini tergambar jumlah pemohon layanan penelusuran informasi
di perpustakaan FKUI yang membutuhkan dan atau mencari artikel baik
melalui manual maupun elektronik di tahun 2007.

Jumlah Pemohon Penelusuran Informasi Perpustakaan
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tahun 2007

1 Januari, terpenuhi 36, tidak terpenuhi 7
2 Februari, terpenuhi 48, tidak terpenuhi 10
3 Maret, terpenuhi 26, tidak terpenuhi 3
4 April, terpenuhi 36, tidak terpenuhi 9
5 Mei, terpenuhi 40, tidak terpenuhi 9
6 Juni, terpenuhi 47, tidak terpenuhi 8
7 Juli, terpenuhi 37, tidak terpenuhi 7
8 Agustus, terpenuhi 30,tidak terpenuhi 7
9 September, terpenuhi 34, tidak terpenuhi 6
10 Oktober, terpenuhi 30, tidak terpenuhi 5
11 Nopember, terpenuhi 40, tidak terpenuhi 4
12 Desember, tidak ada data
Jumlah terpenuhi 404 tidak terpenuhi332 72
Sumber : Bagian Layanan Penelusuran Informasi Perpustakaan FKUI

Saat ini ada Perpustakaan FKUI menggunakan Proquest sebagai database
yang dapat diakses secara berlangganan oleh Perpustakaan FKUI,
ditunjang juga oleh CD-Rom berisi teks penuh (full text) dari beberapa
tulisan di jurnal dan National Library of Medicine.
Proquest merupakan online database yang dilanggan oleh Perpustakaan
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan dapat diakses melalui
alamat http://proquest.umi.com/login/, (diakses tanggal 20 Agustus
2008). Proquest ini hanya dapat diakses dengan menggunakan user id dan
password. Database Proquest Medical Library yang dipakai Perpustakaan
FKUI adalah berkenaan dengan bidang kedokteran atau Medical
Sciences.
Selain itu FKUI juga dapat pengakses informasi berupa artikel ilmiah,
hasil penelitian dengan menggunakan online database yang dilanggan
oleh Universitas Indonesia. Database tersebut terdiri dari beribu
judul jurnal dan mencakup seluruh disiplin ilmu. Akses dapatd
dilakukan melalui jaringan UI (intranet) dan internet. Database
tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

Akses Online Journals

1 Proquest
(Business, Medical, Psychology, Nursing, Academic Research Library) :
Intranet: www.proquest.com/pqdauto
Internet:
www.proquest.com/pqdweb
Account ID: 39MJFGXVBG
Password : white

2 Proquest
Literature Learning : http://literature.proquestlearning.com
Account ID: budaya
Password : welcome

3 Sciencedirect
(Business Management, Accoun-ting, Economics, Econometric and
Finance) : http://www.sciencedirect.com
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

4 American Chemical Society (ACS) : http://pubs.acs.org
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

5 American Physical Society : http://publish.aps.org
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

6 American Journal On-line : http://www.aip.org
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

7 Oxford Journal : http://www.oupjournals.org

8 Pubmed : http://www.pubmedcentral.nih.gov/

9 e-book Sciences & Technology : http://site.ebrary.com/lib/indonesiau
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

10 e-book from US Marine Online : http://www.usmehq.com/ebook.htm
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

11 Siam Journal On-line : http://epubs.siam.org
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

12 JSTOR : http://www.jstor.org/
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

13 OSIRIS
Database kompre-hensif yang berisi tentang berbagai perusahaan-
perusahaan besar, bank dan asuransi dari seluruh dunia, meliputi 190
negara dan 52.000 perusahaan : http://www.bvdep.com/en/OSIRIS.html
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

14 Annual Reviews:
Covers analytic reviews in 33 focused disciplines within the
Biomedical, Physical and Social Sciences : http://www.annualreviews.org
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

15 Scopus (Trial)
Berisi database abstrak dan sitasi dari jurnal ilmiah diseluruh dunia
yang mencakup bidang Life Sciences, Health Sciences (termasuk
Medline), Physical Sciences dan Social Sciences : http://www.scopus.com
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

16 Springerlink : http://www.springerlink.com/home/main.mpx
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

17 SAGE Publication (TRIAL) : http://online.sagepub.com/
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

18 Trial ASCE : http://www.pubs/asce.org/journals/jrns.html
Akses melalui intranet kampus (JUITA)
Sumber: Perpustakaan UI (www.lib.ui.ac.id)

3) Layanan Digital Library
Layanan internet dan wi_fi gratis disediakan bagi anggota
perpustakaan FKUI dan pengunjung yang membawa laptop untuk mengakses
internet di ruang baca.

4) Pendidikan Pemakai Perpustakaan
Belum semua anggota perpustakaan FKUI mendapatkan pendidikan pemakai
perpustakaan dan di tahun 2007 yang mendapatkan pendidikan pemakai
adalah mahasiswa Program D3, Rehabilitasi Medik, Perumahsakitan dan S1
Internasional FKUI. Sementara tahun 2008 ini yang mendapatkan
pendidikan pemakai perpustakaan mahasiswa baru program S1.

5) Layanan Laboratorium Komputer
Layanan ini dimulai sejak bulan Nopember 1988 yang melayani
pengetikan, print out dan faximile bagi semua pengguna perpustakaan
dan dikenakan biaya.

6) Layanan Fotokopi
Perpustakaan menyediakan fasilitas fotokopi selama jam buka
perpustakaan dimulai pukul 07.00 wib s.d 17.00 wib.

7) Layanan Sewa Ruangan
Pemakaian ruangan di perpustakaan FKUI baik laintai I maupun lantai
IV, dikenakan biaya sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu
rupiah) bila ada sponsor dan Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu
rupiah) bila tidak ada sponsor per hari. Khusus untuk mahasiswa FKUI
yang menggunakan ruangan, dikenakan biaya sebesar Rp. 100.000,-
(seratus ribu rupiah) per hari.

8) Layanan Sewa Locker
Layanan sewa locker pada tahun 2007 tercatat melayani sebanyak 245
mahasiswa dengan perincian biaya sewa locker kecil Rp. 2.500,-/bulan
sedangkan biaya locker besar Rp. 3.000,0/bulan.

9) Pembuatan KUM (Karya Umum Ilmiah) kenaikan pangkat
Bagi Staf Pengajar yang ingin mendapatkan pengesahan angka kredit,
dikenakan biaya sebesar Rp.15.000,- (lima belas ribu rupiah) per
cantuman baik berupa makalah, penelitian atau bahan perkuliahan

J. Anggaran

Anggaran adalah faktor penting dalam proses perkembangan suatu
perpustakaan. Dana Perpustakaan FKUI diperoleh dari beberapa sumber,
diantaranya dari:

1. Universitas Indonesia, dana ini digunakan untuk pengadaan bahan
pustaka. Perpustakaan FKUI menerima anggaran tiap tahun dari
Universitas sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah)
untuk pengadaan buku berdasarkan waiting list permintaan pemakai
perpustakaan dan Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah)
untuk langganan majalah sebanyak 20 judul. Pengadaan dilakukan oleh
PIMPRO (Pimpinan Proyek) melalui tender. Dalam hal ini perpustakaan
hanya menerima dan mengolah bahan pustaka tersebut sampai dapat
dipergunakan oleh pengguna.

2. Sumber dana dari Perpustakaan FKUI, dana ini digunakan untuk
peningkatan sumber daya manusia, operasional perpustakaan: perawatan
dan pemelihara bahan pustaka. Dana ini bersumber dari:
a. Denda keterlambatan
b. Iuran keanggotaan
c. Jasa Fax
d. Jasa pengetikan
e. Pelayanan fotokopi
f. Penelusuran literatur
g. Pelayanan Print Out
h. Pelayanan Scanner
i. Pendaftaran anggota perpustakaan
j. Sewa loker
Sejak bulan Januari 2004, jasa pelayanan ini disetorkan ke kas
fakultas, sedangkan perpustakaan menerima kas kecil untuk kegiatan
operasional perpustakaan.


BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. Penjelasan Mengenai Perpustakaan
Salah satu hal penting yang menjadi bagian tak terpisahkan dari ilmu
perpustakaan adalah adanya kegiatan Praktek Kerja Lapangan langsung
ke perpustakaan, dimana secara nyata akan menyangkut teori dan
praktek. Pada hari pertama Praktek Kerja Lapangan, yakni tanggal 14
Juli 2008, peserta Praktek Kerja Lapangan yang terdiri dari Lolytasari
(saya sendiri), Kuntoro dan Nova mendapat materi tentang gambaran umum
Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia oleh ibu Retno
Prabandari, MA selaku Kepala Perpustakaan FKUI. Gambaran umum disini
menyangkut Sejarah perpustakaan, struktur organisasi, peran
perpustakaan, tugas dan fungsi perpustakaan, koleksi, sarana dan
prasarana perpustakaan, layanan teknis, layanan pengguna dan anggaran
perpustakaan.

B. Pengadaan Bahan Pustaka

Tugas pengadaan bahan pustaka diperpustakaan merupakan tugas yang
lebih mengandalkan fisik dan sedikit dalam berfikir. Artinya dalam
pengadaan bahan pustaka, peserta Praktek Kerja Lapangan melakukan :
1. Memilah majalah atau jurnal berdasarkan judul majalah, nomor
majalah, volume majalah.
2. Majalah atau jurnal yang sudah di pilah berdasarkan judul, nomor
dan volume majalah, diberi stempel kepemilikan “PERPUSTAKAAN FKUI” dan
setelah itu memberi keterangan asal majalah, yakni dari Squib. Di
bimbing oleh bapak Mardiman.
3. Memasukkan tesis yang telah diolah berdasarkan klasifikasi NML ke
jajaran rak tesis. Di bimbing oleh bapak Supardi
4. Shelving buku di lantai 4 (empat), dibimbing oleh bapak Mardiman.
Bahwa di FKUI memakai system klasifikasi NLM (National Library of
Medicine) Classification
5. Shelving majalah di lantai 1 (satu) dibimbing oleh ibu Yenny
Suyati Thayeb, SE. Perlu diketahui bahwa ruang jurnal atau majalah
yang dibedakan antara terbitan Luar Negeri dan Dalam Negeri serta
disusun berdasarkan alfabeltis dan subyek
Dalam melaksanakan tugas di bagian pengolahan bahan pustaka, peserta
Praktek Kerja Lapangan mendapat pengarahan dan bimbingan langsung dari
bapak Mardiman, Ibu Komala Dewi dan Ibu Sumirah, dimulai dari
bagaimana prosedur dan proses majalah dimulai dari diolah dari mentah
sampai ke jajaran rak majalah.
Kegiatan ini peserta Praktek Kerja Lapangan lakukan dari tanggal 16
s.d 18 Juli 2008. Secara garis besar pengolahan bahan pustaka dalam
hal ini majalah setelah dipilah lalu mulai :
a. Memasukkan deskripsi bibliografi majalah ke lembar kerja berupa
KARDEX (kartu Index) Majalah, mulai dari judul, nomor, volume, tempat
terbit, penerbit, tahun terbit, ISSN, jumlah majalah yang ada serta
perolehan asal majalah. Di bimbing oleh bapak Mardiman.
b. Memasukkan data majalah yang baru datang ke dalam buku induk
majalah, dibimbing oleh ibu Sumirah.
c. Input data majalah ke lembar kerja Katalog Majalah ke komputer,
dibimbing oleh bapak Supardi.

C. Pengolahan

Kegiatan pengolahan ini menurut jadwal dimulai dari tanggal 21 Juli
s.d 4 Agustus 2008, tetapi karena adanya kerusakan dalam jaringan
komputer agak tertunda sehingga selesai tanggal 8 Agustus 2008.
Ditambah lagi adanya perbaikan dalam penulisan deskripsi bibliografi
oleh bapak Agus, salah seorang pustakawan FKUI, sehingga adanya
keterlambatan dan pengerjaan ulang. Koleksi bahan pustaka yang ada di
perpustakaan FKUI sebelum digunakan oleh pengguna, terlebih dahulu
diolah melalui beberapa tahapan, yaitu :

1. Inventarisasi

Inventarisasi adalah merupakan pencatatan bahan pustaka baik yang
didapat dari pembelian, hadiah, wakaf, tukar menukar kedalam buku
induk, memberi cap/stempel hak milik perpustakaan. Dibimbing oleh
bapak Mujioto dan bapak Subadi.
Tujuan inventarisasi adalah: (1) mempermudah pustakawan dalam
pengadaan bahan pustaka berikutnya, (2) memudahkan pustakawan untuk
mengawasi terhadap koleksi yang dimiliki, (3) memudahkan pustakawan
dalam pelaporan tahunan tentang jumlah koleksi yang dimiliki.
Data inventarisasi ini diketik kembali ke dalam komputer, tidak bisa
secara langsung terprogram dalam CDS/ISIS (Computerised Documentation
Service/Integrated Set of Information Systems).

2. Klasifikasi

Kegiatan ini meliputi: membuat diskripsi bahan pustaka pada lembar
kerja buku/tesis/laporan hasil penelitian/pidato pengukuhan guru besar
FKUI dan menentukan klasifikasi berdasarkan pedoman klasifikasi NLM
(National Library of Medicine Classification). Alat pembantu untuk
mengklasir buku berdasarkan NLM yakni menggunakan CIM/MeSH (Cumulated
Indeks Medicus/Medical Subject Headings), Kamus Istilah Kedokteran dan
Kamus Indonesia-Inggris. Di bimbing oleh ibu Yenny Suyati Thayeb, SE

3. Penentuan Tajuk Subyek

Setelah ditentukan nomor klasifikasi bahan pustaka, kemudian tentukan
Tajuk Subyek dengan menggunakan MeSH (Medical Subject Headings) dan
Cumulated Index Medicus. Di bimbing oleh ibu Yenny Suyati Thayeb, SE

4. Penyelesaian (Finishing) Perlengkapan Bahan Pustaka

Merupakan kegiatan finishing bahan pustaka dan siap untuk disusun
dirak dan siap untuk dipinjamkan kepada anggota, terkecuali tesis,
disertasi, laporan penelitian dan pidato pengukuhan guru besar FKUI.
Kegiatan finishing meliputi: pengetikan nomor punggung, menempel nomor
barcode diakhir halaman buku, penempelan nomor buku ataupun tesis/
disertasi dan terakhir menyelipkan kawat sebagai alat penangkap sinyal
pengaman. Pengukuran punggung buku yang sudah ditetapkan adalah 2,5
cm. dari bawah. Dibimbing oleh bapak Mujioto dan bapak Subadi.

D. Pelayanan Pengguna

1. Layanan Sirkulasi

Merupakan kegiatan temu balik informasi dengan menggunakan program CDS/
ISIS (Computerised Documentation Service/Integrated Set of Information
Systems). Untuk menjalankan sirkulasi peserta PKL dibimbing oleh bapak
Subadi. Layanan sirkulasi atau layanan peminjaman dan pengembalian
bahan pustaka di Perpustakaan FKUI menggunakan system pelayanan open
access yang memungkinkan penggunakan masuk ke ruang koleksi guna
memilih, mengambil sendiri koleksi yang dibutuhkan.

2. Penelusuran Informasi

Yaitu salah satu pelayanan yang ada diperpustakaan FKUI untuk membantu
pengguna mencari literature yang dibutuhkan. Penelusuran informasi
para peserta PKL di bimbing oleh ibu Yenny Suyati Thayeb, SE
Ciri utama kegiatan penelusuran informasi dibedakan menjadi 2 (dua),
yaitu: yang pertama penelusuran informasi konvensional ialah
penelusuran secara manual seperti menggunakan kartu catalog, kamus,
ensiklopedi, bibliografi, indeks dan sebagainya dan yang kedua
penelusuran informasi digital ialah penelusuran secara media digital
atau elektronik seperti melalui OPAC, search engine di internet,
database online, jurnal elektronik, reference online dan informasi
lain yang tersedia secara elektronik atau digital.
Yang perlu diperhatikan dalam melakukan penelusuran informasi adalah
apa yang diminta pemohon informasi, topic apa, siapa yang meminta dan
untuk keperluan apa atau menentukan subyek yang dminta.

Sisi kelemahan dari penelusuran informasi di perpustakaan FKUI adalah
pengguna lebih condong kepada pencarian informasi terbaru di bidang
kedokteran, sementara koleksi bahan pustaka di FKUI kebanyakan dibawah
tahun 2005. Kelebihannya, dengan journals on-line hanya membutuhkan
waktu yang relative singkat, informasi yang dibutuhkan oleh pengguna
mudah diakses langsung ke database sehingga pengguna merasa puas akan
layanan yang diberikan oleh petugas penelusuran informasi.

E. Pengenalan Teknik Informasi

Pengenalan teknik informasi di Perpustakaan FKUI, peserta PKL
dibimbing oleh bapak Rudi Hartono dan bapak R. Hari Respati. Bapak
Rudi mengenalkan peserta PKL apa itu CD-Rom dan fungsinya untuk apa.
Menurut bapak Rudi bahwa saat ini Perpustakaan FKUI menggunakan
Proquest sebagai database pencari informasi yang dilanggan oleh
Perpustakaan FKUI dan CD-Rom berfungsi sebagai data yang berisi teks
penuh (full text) dari beberapa tulisan jurnal yang ada di proquest.
Dan bapak Hari mengenalkan kami web site yang ada Universitas
Indonesia dan Perpustakaan FKUI masih dalam proses menuju LONTAR
(Library Automation Technology and Digital Archive).
Lebih lanjut lagi ibu Retno Prabandari, MA mengatakan bahwa selain
Proquest FKUI juga dapat pengakses informasi berupa artikel ilmiah,
hasil penelitian dengan menggunakan online database yang dilanggan
oleh Universitas Indonesia. Database tersebut terdiri dari beribu
judul jurnal dan mencakup seluruh disiplin ilmu. Akses dapatd
dilakukan melalui jaringan UI (intranet) dan internet. Database
tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

Akses Online Journals

1 Proquest, (Business, Medical, Psycho-logy, Nursing, Academic Research
Library) : Intranet: www.proquest.com/pqdauto
Internet:www.proquest.com/pqdweb
Account ID: 39MJFGXVBG
Password : white

2 Proquest
Literature Learning : http://literature.proquestlearning.com
Account ID: budaya
Password : welcome

3 Sciencedirect
(Business Management, Accounting, Economics, Econometric and
Finance) : http://www.sciencedirect.com
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

4 American Chemical Society (ACS) : http://pubs.acs.org
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

5 American Physical Society : http://publish.aps.org
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

6 American Journal On-line : http://www.aip.org
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

7 Oxford Journal : http://www.oupjournals.org

8 e-book Sciences & Technology : http://site.ebrary.com/lib/indonesiau
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

9 e-book from US Marine Online : http://www.usmehq.com/ebook.htm
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

10 Siam Journal On-line : http://epubs.siam.org
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

11 JSTOR : http://www.jstor.org/
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

12 OSIRIS
Database kompre-hensif yang berisi tentang berbagai perusahaan-
perusahaan : http://www.bvdep.com/en/OSIRIS.html
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

12 besar, bank dan asuransi dari seluruh dunia, meliputi 190 negara
dan 52.000 perusahaan

13 Annual Reviews:
Covers analytic reviews in 33 focused disciplines within the
Biomedical, Physical and Social Sciences : http://www.annualreviews.org
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

14 Scopus (Trial)
Berisi database abstrak dan sitasi dari jurnal ilmiah diseluruh dunia
yang mencakup bidang Life Sciences, Health Sciences (termasuk
Medline), Physical Sciences dan Social Sciences : http://www.scopus.com
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

15 Springerlink : http://www.springerlink.com/home/main.mpx
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

16 SAGE Publication (TRIAL) : http://online.sagepub.com/
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

17 Trial ASCE : http://www.pubs/asce.org/journals/jrns.html
Akses melalui intranet kampus (JUITA)

18 Pubmed : http://www.pubmedcentral.nih.gov/

Sumber: Perpustakaan UI (www.lib.ui.ac.id)

F. Prevensi Koleksi

Prevensi koleksi adalah bagian penjilidan bahan pustaka, dimana
peserta PKL mendapat ilmu keterampilan menjilid bahan pustaka yang
rusak dan menjilid bahan pustaka berupa majalah atau jurnal. Di sini
peserta PKL dibimbing oleh bapak Kusnama.
Tingkat kesulitan dalam prevensi koleksi ini relative tidak ada, hanya
mengandalkan ketelitian dan kerapian dalam mengelem tumpukan jurnal
atau majalah yang akan di jilid dan memotong jurnal atau majalah yang
akan dijilid agar terlihat rapih.

G. Penyusunan Laporan

Dalam penyusuna laporan PKL ini, peserta dibimbing langsung oleh ibu
Retno Prabandari, MA. Saya hanya dapat mengucapkan terimakasih tak
terhingga kepada ibu atas semua bimbingan ibu kepada kami semua
peserta PKL dan mohon maaf apabila di dalam bertingkah laku selama
masa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ada yang janggal dan
menjengkelkan.


BAB IV
PENUTUP

A. Kesan-kesan

Dari hasil Praktek Kerja Lapangan di Perpustakaan Fakultas Kedokteran
UI Salemba Jakarta selama ±1,5 bulan, kesan-kesan kami sebagai
berikut :
1. Peningkatan penelusuran informasi di Perpustakaan Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia dikategorikan cukup baik. Hal ini
terlihat dari hasil unjuk kerja petugas penelusuran informasi
Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, yaitu sebagian
besar pemohon informasi telah mendapatkan apa yang dibutuhkan.
2. Untuk mewujudkan Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia berstandar Internasional menuju World Class Medical Library,
setidaknya ada beberapa factor pendukung, yakni sebagai berikut :
a. Tersedianya sarana komputer dan tenaga yang cukup trampil dan
memadai;
b. Adanya sikap kepemimpinan Kepala Perpustakaan yang mampu memberikan
motivasi kerja kepada seluruh petugas perpustakaan dan sikap petugas
perpustakaan FKUI dalam melaksanakan tugas dan penyelesaiannya seperti
saling membantu, berkoordinasi, disiplin dan bersikap rofesional.
3. Hambatan yang paling dominant dirasakan oleh petugas perpustakaan
FKUI dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada pengguna perpustakaan
adalah kurangnya kemampuan keterampilan dan keahliannya baik dalam
bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi maupun teknologi
informasi (seperti pengetahuan tentang komputer, internet, digital dan
e-journal) dan kurangnya insentif yang layak.

B. Saran-saran

Saran-saran yang bias penulis berikan kepada Perpustakaan FKUI, adalah
sebagai berikut:
1. Prestasi kerja yang telah dicapai oleh petugas perpustakaan FKUI
hendaknya dipertahankan dan ditingkatkan dengan cara :
a. Menjaga dan memelihara sarana yang telah dimiliki dan terus
berupaya mengoptimalkan fungsi sarana tersebut untuk kepentingan
pelayanan dan memberi motivasi kepada seluruh petugas agar terus
tercipta gairah kerja yang tinggi dan stabil;
b. Memberikan beasiswa untuk belajar ilmu perpustakaan ke jenjang S1
(strata-1) bahkan ke jenjang yang lebih tinggi.
2. Ada beberapa langkah yang harus ditempuh oleh petugas perpustakaan
dalam meningkatkan pelaksanaan pelayanan, sebagai berikut:
a. Untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna diperlukan SOP di
perpustakaan dengan dasar bahwa di perpustakaan terdapat pekerjaan
rutin yang dilakukan setiap hari, mulai dari seleksi, pengadaan,
pengolahan, pemeliharaan sampai pada pelayanan. Agar pekerjaan-
pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan baik maka diperlukan pedoman
yang dapat memberikan tuntunan. Pedoman yang dimaksud adalah prosedur
kerja yang standar atau SOP.
b. Adanya perubahan layanan perpustakaan menjadi layanan informasi
dengan mempercepat layanan LONTAR untuk mendukung program pelayanan
perpustakaan ke pengguna dimanapun berada.
3. Untuk menunjang layanan perpustakaan hendaknya Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia mengalokasikan anggaran perpustakaan untuk
penambah koleksi perpustakaan juga mengalokasikan dana untuk pemberian
beasiswa belajar ilmu perpustakaan ke jenjang S1 (strata-1) untuk para
petugas perpustakaan yang masih berpendidikan SMU serta adanya
perimbangan insentif yang layak.