Senin, 22 Maret 2010

Format Marc

FORMAT MARC


Judul Buku Yang Dipilih :

1. Buku Berjudul Writing Short Film, Karangan Pat Cooper and Ken Dancyger,
2. Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-Ruang Kelas, Karangan Bobbi DePorter dkk





Bagian A :

Judul Buku : Writing Short Film
Pengarang : Pat Cooper and Ken Dancyger
Edisi : 3
Penerbit : Elsevier Focal Press
ISBN : 0-240-80588-7
Terbitan : USA
Tahun : 2005


1. Penjelasan Cantuman MARC Library of Congress Online Catalog: Writing The Short Film
Tengara Ruas/ Indikator/Subruas

010 RUAS NOMOR KENDALI LC (LCCN) (NR)
Indikator pertama = tidak dipakai
Indikator kedua = tidak dipakai
__ = indikator pertama dan kedua tidak dipakai
a 2004275545 = Kode subruas nomor kendali Library of Congress (NR)

020 RUAS ISBN (R)
Indikator pertama = tidak dipakai
Indikator kedua = tidak dipakai
__ = indikator pertama dan kedua tidak dipakai
a 0240805887 (acid-free paper) = kode subruas ISBN (NR)

040 RUAS SUMBER PENGKATALOGAN (NR)
Indikator pertama = tidak dipakai
Indikator kedua = tidak dipakai
__ = indikator pertama dan kedua tidak dipakai
a DLC = kode subruas nama badan pengkatalog asli (Original cataloging agency) (NR)
c DLC = kode subruas badan yang membuat salinan yang terbacakan mesin (Transcribing agency) (NR)
d DLC = kode subruas badan yang membuat perubahan (Modifying agency) (R)

050 RUAS NOMOR PANGGIL LIBRARY OF CONGRESS (R)
Indikator pertama= keberadaan dalam koleksi LC
Indikator kedua= sumber nomor panggil
0 = indikator pertama karya ada di LC
0 = indikator kedua dibuat oleh LC
a PN1996 = sub ruas Nomor kelas LC (R)
b .C814 2005 = sub ruas Kode buku / dokumen (NR)

082 RUAS NOMOR PANGGIL DDC (R)
Indikator pertama= tipe edisi
Indikator kedua= sumber nomor klasifikasi (source of classification number)
0= indikator pertama edisi lengkap
0 = indikator kedua dibuat oleh LC
a (808.2/3) = subruas Nomor DDC (R)
2 22 = Subruas edisi DDC 22 (NR)

100 RUAS ENTRI UTAMA—NAMA ORANG (NR)
Indikator pertama = jenis unsur entri nama orang
Indikator kedua = tidak dipakai
1= indikator pertama surname, nama belakang tunggal atau ganda yang penulisannya dibalik
_ = indikator kedua tidak dipakai
a Cooper, Patricia = kode subruas nama orang (NR)

245 RUAS PERNYATAAN JUDUL (NR)
Indikator pertama = entri tambahan judul
Indikator kedua = karakter yang tidak dijajarkan
1= indikator pertama dengan entri tambahan judul
0 = indikator kedua No nonfiling characters
a Writing Short Film : = kode subruas judul (NR)
c Pat Cooper and Ken Dancyger = sub ruas Pernyataan penanggungjawab (NR)

250 RUAS PERNYATAAN EDISI (NR)
_ = indikator pertama tidak dipakai
a 3rd ed = pernyataan edisi (NR)

260 RUAS RUAS PENERBITAN, DISTRIBUSI DSB, (IMPRESUM) (R)
Indikator pertama= urutan pernyataan penerbitan
Indikator kedua= tidak dipakai
_ = indikator pertama tidak bisa diaplikasikan/informasi tidaktersedia /penerbitan pertama
_= indikator kedua tidak dipakai
a Burlington, MA : = kode subruas tempat terbit, distribusi (R)
b Elsevier/Focal Press = kode subruas nama penerbit, pengedar (R)
c c2005. = kode sub ruas tahun terbit, distribusi (R)

300 RUAS DESKRIPSI FISIK (R)
Indikator pertama = tidak dipakai
Indikator kedua = tidak dipakai
__ = indikator pertama dan kedua tidak dipakai
a ix, 359 p. : = kode subruas ukuran bahan pustaka (R)
c 23. = kode subruas dimensi (R)

504 CATATAN BIBLIOGRAFI, dll (R)
Indikator pertama = tidak dipakai
Indikator kedua = tidak dipakai
__ = indikator pertama dan kedua tidak dipakai
a Includes bibliographical references and index. = kode subruas catatan bibliografi, dsb (NR)

650 ENTRI TAMBAHAN SUBYEK – TOPIK (R)
Indikator pertama = level subyek
Indikator kedua= tesaurus
_= indikator petama tidak dipakai
0 = indikator kedua LCSH
a Short Films = kode subruas tajuk topik atau unsur entri nama geografis (NR)
x Authorship = kode subruas subdivisi umum (R)

700 ENTRI TAMBAHAN—NAMA ORANG (R)
Indikator pertama = Jenis unsur entri nama orang
Indikator kedua = jenis entri tambahan
1= indikator pertama surname, nama belakang tunggal atau ganda yang penulisannya dibalik.
_ = indikator kedua informasi tidak tersedia
a Dancyger, Ken. = kode subruas nama orang (NR)

856 AKSES DAN LOKASI ELEKTRONIK (R)
Indikator pertama = metode akses
Indikator kedua = keterkaitan
4 = indikator pertama HTTP
1 = indikator kedua versi sumber
2 = indicator kedua sumber terkait
3 Table of contents = kode subruas Materials specified (spesifikasi bahan) (NR)
u http://www.loc.gov/catdir/enhancements/fy0620/2004275545-d.html = kode subruas Uniform Resource Identifier(pengindentifikasi sumber seragam) (R)


• Library of Congress Online Catalog (Brief Record): Writing The Short Film
The Library of Congress
>> Go to Library of Congress Authorities

Writing the short film / Pat Cooper and Ken Dancyger.

Relevance:

LC Control No.: 2004275545
LCCN Permalink: http://lccn.loc.gov/2004275545

000 01120cam a2200277 a 450
001 13797961
005 20060722202401.0
008 041123s2005 mau b 001 0 eng
906 __ a 7 b cbc c origcop d 2 e ncip f 20 g y-gencatlg
925 0_ a acquire b 2 shelf copies x policy default
955 __ a pv06 2004-11-23 z-processor to HLCD c lg27 2004-12-20, telework d lg22 2005-01-31 e ld11 2005-03-04 to Dewey a aa25 2005-03-17
010 __ a 2004275545
020 __ a 0240805887 (acid-free paper)
040 __ a DLC c DLC d DLC
050 00 a PN1996 b .C814 2005
082 00 a 808.2/3 2 22
100 1_ a Cooper, Patricia.
245 10 a Writing the short film / c Pat Cooper and Ken Dancyger.
250 __ a 3rd ed.
260 __ a Burlington, MA : b Elsevier/Focal Press, c c2005.
300 __ a ix, 359 p. ; c 23 cm.
504 __ a Includes bibliographical references and index.
650 _0 a Short films x Authorship.
700 1_ a Dancyger, Ken.
856 42 3 Publisher description u http://www.loc.gov/catdir/enhancements/fy0620/2004275545-d.html
856 41 3 Table of contents only u http://www.loc.gov/catdir/enhancements/fy0620/2004275545-t.html


Library of Congress Online Catalog (Full Record): Writing The Short Film
The Library of Congress
>> Go to Library of Congress Authorities

DATABASE: Library of Congress Online Catalog
YOU SEARCHED: Title Keyword = writing the short film
SEARCH RESULTS: Displaying 1 of 21.


Writing the short film / Pat Cooper and Ken Dancyger.

Relevance:

LC Control No.: 2004275545
LCCN Permalink: http://lccn.loc.gov/2004275545

Type of Material: Book (Print, Microform, Electronic, etc.)
Personal Name: Cooper, Patricia.

Main Title: Writing the short film / Pat Cooper and Ken Dancyger.
Edition Information: 3rd ed.
Published/Created: Burlington, MA : Elsevier/Focal Press, c2005.
Related Names: Dancyger, Ken.

Description: ix, 359 p. ; 23 cm.
ISBN: 0240805887 (acid-free paper)
Notes: Includes bibliographical references and index.
Subjects: Short films --Authorship.

LC Classification: PN1996 .C814 2005
Dewey Class No.: 808.2/3 22
Electronic File Information: Publisher description http://www.loc.gov/catdir/enhancements/fy0620/2004275545-d.html
Table of contents only http://www.loc.gov/catdir/enhancements/fy0620/2004275545-t.html
Links: Publisher description


Library of Congress Online Catalog (Marc Tags): Writing The Short Film

The Library of Congress
>> Go to Library of Congress Authorities


Writing the short film / Pat Cooper and Ken Dancyger.

Relevance:

LC Control No.: 2004275545
LCCN Permalink: http://lccn.loc.gov/2004275545

000 01120cam a2200277 a 450
001 13797961
005 20060722202401.0
008 041123s2005 mau b 001 0 eng
906 __ a 7 b cbc c origcop d 2 e ncip f 20 g y-gencatlg
925 0_ a acquire b 2 shelf copies x policy default
955 __ a pv06 2004-11-23 z-processor to HLCD c lg27 2004-12-20, telework d lg22 2005-01-31 e ld11 2005-03-04 to Dewey a aa25 2005-03-17
010 __ a 2004275545
020 __ a 0240805887 (acid-free paper)
040 __ a DLC c DLC d DLC
050 00 a PN1996 b .C814 2005
082 00 a 808.2/3 2 22
100 1_ a Cooper, Patricia.
245 10 a Writing the short film / c Pat Cooper and Ken Dancyger.
250 __ a 3rd ed.
260 __ a Burlington, MA : b Elsevier/Focal Press, c c2005.
300 __ a ix, 359 p. ; c 23 cm.
504 __ a Includes bibliographical references and index.
650 _0 a Short films x Authorship.
700 1_ a Dancyger, Ken.
856 42 3 Publisher description u http://www.loc.gov/catdir/enhancements/fy0620/2004275545-d.html
856 41 3 Table of contents only u http://www.loc.gov/catdir/enhancements/fy0620/2004275545-t.html


2. Cantuman Catalog Online Concordia University College of Alberta Library

Concordia University College of Alberta Library

record 1 of 1 for search Any field "Writing the short film /"

Writing the short film
000: : am a0c
001: : 3891990
003: : LTSCA
005: : 20070425071321.0
008: : 041123s2005 mau b 001 0 eng
010: : 2004275545
020: : 0240805887 (acid-free paper)
020: : 9780240805887 (acid-free paper)
035: : ocm57676748
040: : DLCbengcDLCdNOCdBAKERdIXAdBTCTAdYDXCPdAEU
049: : UABA
050: 00 : PN1996b.C814 2005
082: 00 : 808.2/3222
090: : PN 1996 C814 2005bAEU
100: 1 : Cooper, Patricia.?UNAUTHORIZED
245: 10 : Writing the short film /cPat Cooper and Ken Dancyger.
250: : 3rd ed.
260: : Burlington, MA :bElsevier/Focal Press,cc2005.
300: : ix, 359 p. ;c23 cm.
504: : Includes bibliographical references and index.
596: : 43
650: 0 : Short filmsxAuthorship.
700: 1 : Dancyger, Ken.?UNAUTHORIZED
856: 42 : 3Publisher descriptionuhttp://www.loc.gov/catdir/enhancements/fy0620/2004275545-d.html
856: 41 : 3Table of contents onlyuhttp://www.loc.gov/catdir/enhancements/fy0620/2004275545-t.html
949: : hUAHS-Bi0162023809187
994: : C0bUAB

Penjelasan Cantuman Catalog Online Concordia University College of Alberta Library

Tengara Ruas/ Indikator/Subruas

010 RUAS NOMOR KENDALI LC (LCCN) (NR)
2004275545 = Kode subruas nomor kendali Library of Congress (NR)

020 RUAS ISBN (R)
0240805887 (acid-free paper) = kode subruas ISBN (NR)
9780240805887 (acid-free paper) = pengulangan kode subruas ISBN
035 RUAS NOMOR KENDALI DARI SISTEM LAIN ( R )
Ocm57676748 = Nomor kode kendali system lain (NR)

040 RUAS SUMBER PENGKATALOGAN (NR)
DLCbeng = kode subruas nama badan pengkatalog asli (Original cataloging agency) (NR)
c DLC = kode subruas badan yang membuat salinan yang terbacakan mesin (Transcribing agency) (NR)
dNOCdBAKERdIXAdBTCTA dDXCP dYDXCP dAEU = kode subruas badan yang membuat perubahan (Modifying agency) (R)

049 PENJELASAN TIDAK ADA DALAM INDOMARC

050 RUAS NOMOR PANGGIL LIBRARY OF CONGRESS (R)
Indikator pertama= keberadaan dalam koleksi LC
Indikator kedua= sumber nomor panggil
0 = indikator pertama karya ada di LC
0 = indikator kedua dibuat oleh LC
PN1996 = sub ruas Nomor kelas LC (R)
b .C814 2005 = sub ruas Kode buku / dokumen (NR)

082 RUAS NOMOR PANGGIL DDC (R)
Indikator pertama= tipe edisi
Indikator kedua= sumber nomor klasifikasi (source of classification number)
0= indikator pertama edisi lengkap
0 = indikator kedua dibuat oleh LC
808.2/3 = subruas Nomor DDC (R)
2 22 = Subruas edisi DDC 22 (NR)

090 PENJELASAN TIDAK ADA DALAM INDOMARC

100 RUAS ENTRI UTAMA—NAMA ORANG (NR)
Indikator pertama = jenis unsur entri nama orang
Indikator kedua = tidak dipakai
1= indikator pertama surname, nama belakang tunggal atau ganda yang penulisannya dibalik
Cooper, Patricia = kode subruas nama orang (NR)
?UNAUTHORIZED = Tambahan pada nama

245 RUAS PERNYATAAN JUDUL (NR)
1= indikator pertama dengan entri tambahan judul
0 = indikator kedua No nonfiling characters
Writing Short Film : = kode subruas judul (NR)
c Pat Cooper and Ken Dancyger = sub ruas Pernyataan penanggungjawab (NR)

250 RUAS PERNYATAAN EDISI (NR)
3rd ed = pernyataan edisi (NR)

260 RUAS RUAS PENERBITAN, DISTRIBUSI DSB, (IMPRESUM) (R)
Burlington, MA : = kode subruas tempat terbit, distribusi (R)
b Elsevier/Focal Press = kode subruas nama penerbit, pengedar (R)
c c2005. = kode sub ruas tahun terbit, distribusi (R)

300 RUAS DESKRIPSI FISIK (R)
ix, 359 p. : = kode subruas ukuran bahan pustaka (R)
c 23. = kode subruas dimensi (R)

504 CATATAN BIBLIOGRAFI, dll (R)
Includes bibliographical references and index. = kode subruas catatan bibliografi, dsb (NR)
596 PENJELASAN TIDAK ADA DALAM INDOMARC

650 ENTRI TAMBAHAN SUBYEK – TOPIK (R)
0 = indikator kedua LCSH
Short Films = kode subruas tajuk topik atau unsur entri nama geografis (NR)
x Authorship = kode subruas subdivisi umum (R)

700 ENTRI TAMBAHAN—NAMA ORANG (R)
1= indikator pertama surname, nama belakang tunggal atau ganda yang penulisannya dibalik.
Dancyger, Ken. = kode subruas nama orang (NR)
?UNAUTHORIZED = Tambahan pada nama

856 AKSES DAN LOKASI ELEKTRONIK ®
Indikator pertama = metode akses
Indikator kedua = keterkaitan
4 = ndicator pertama HTTP
1 = ndicator kedua versi sumber
2 = indicator kedua sumber terkait
3 Table of contents = kode subruas Materials specified (spesifikasi bahan) (NR)
u http://www.loc.gov/catdir/enhancements/fy0620/2004275545-d.html = kode subruas Uniform Resource Identifier(pengindentifikasi sumber seragam) ®


3. Catalog Online Perpustakaan Universitas Indonesia

Penulis dalam mengerjakan tugas ini, dalam menelusur buku secara manual yakni ke jajaran rak buku di Perpustakaan FIB UI. Setelah fisik buku, dikopi baik vesto dan rectonya lalu menuju ke Catalog Online yang tersedia di Perpustakaan. Judul buku yang penulis pilih ternyata tidak terdapat pada Catalog Online Perpustakaan Universitas Indonesia. Mungkin ini disebabkan petugas perpustakaan belum memasukkkan judul buku Witing the Short Film ke dalam entry data catalog. Dan penulis ambil contoh catalog judul buku lain, dengan tujuan menggambarkan cantuman bibliografi Catalog Online di Perpustakaan Universitas Indonesia.
Dapat dijelaskan bahwa cantuman bibliografi di Catalog Online Perpustakaan Universitas Indonesia tidak terdapat cantuman Marc tetapi tercantum 8 daerah diskripsi bibliografi. Berdasarkan urutan cantuman yang ada dalam Catalog Online Perpustakaan Universitas Indonesia dapat digambaran sebagai berikut: Nomor panggil buku berdasarkan klasifikasi buku, Judul buku, Pengarang buku, Penerbit buku, ISBN buku, Deskripsi fisik buku, Catatan seri/Catatan umum dan Subjek buku.


Perbedaan dan Persaaman dari kedua cantuman di atas:

• Persamaan

Cantuman kedua OPAC diatas, Online Catalog Concordia University College of Alberta Library dan Library on Congress Online Catalog baik ruas, tengara yang terdiri dari 3 digit, dan indikatornya sama.

Perbedaan
1. Cantuman TAG (tegara) dalam untuk buku tersebut di Online Catalog Concordia University College of Alberta Library lebih simple daripada di Library on Congress Online Catalog
2. Di Online Catalog Concordia University College of Alberta Library ditampilkan fisik buku sedangkan di Library on Congress Online Catalog tidak
3. Tengara 049 yang terdapat di Online Catalog Concordia University College of Alberta Library, tidak terdapat penjelasan dari INDOMARC



Bagian B
Judul Buku : Quantum Teaching; Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-Ruang Kelas
Pengarang : Bobbi Deporter, Mark Reardon, Sarah Singer,
Edisi : 3
Penerbit : Kaifa
ISBN : 979-9452-05 6
Terbitan : Bandung
Tahun : 2008


Penjelasan Cantuman MARC Perpustakaan Nasional: Quantum Teaching; Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-Ruang Kelas
040 # # $a JKPNPNA
RUAS SUMBER PENGKATALOGAN (NR)
Indikator pertama = tidak dipakai
Indikator kedua = tidak dipakai
# = indikator pertama tidak dipakai
# = indikator kedua tidak dipakai
$a JKPNPNA = kode subruas nama badan pengkalalog asli (NR)

082 0 4 $a 371.3 $2 [20]
RUAS NOMOR PANGGIL DESIMAL DEWEY (DDC) (R)
0 = indikator pertama edisi lengkap
4 = indikator kedua dibuat oleh badan diluar LC
$a 371.32 = kode subruas nomor DDC (R)
$2 [20] = kode subruas edisi DDC (NR)

090 # # $a 371.3 POR q
RUAS NOMOR PANGGIL LOKAL [OBSOLETE (TIDAK DIPAKAI LAGI)]
Indikator pertama dan kedua tidak dipakai
# = indikator pertama tidak dipakai
# = indikator kedua tidak dipakai
$a 371.3 POR q = kode subruas nomor klas lokal (local class number)

100 1 # $a PORTER, Bobbi de
RUAS ENTRI UTAMA – NAMA ORANG (NR)
Indikator pertama = jenis unsur entri nama orang
Indikator kedua = tidak dipakai
0= indikator pertama nama depan
# = indikator kedua tidak dipakai
$a PORTER, Bobbi de = kode subruas nama orang (NR)

245 1 0 $a Quantum teaching : $b mempraktikkan quantum learning di ruang-ruang kelas/ $c Bobbi de Porter, Mark Readon, Sarah Singer - Nourie; penerjemah, Ary Nilandari
RUAS PERNYATAAN JUDUL (NR)
Indikator pertama = entri tambahan judul
Indikator kedua = karakter yang tidak dijajarkan
1= indikator pertama dengan entri tambahan
0= indikator kedua karakter yang tidak dijajarkan
$a Quantum Teaching : kode subruas judul (NR)
$b mempraktikkan quantum learning di ruang-ruang kelas = kode subruas sisa judul / anak judul (NR)
$c Bobbi de Porter, Mark Readon, Sarah Singer - Nouri = kode subruas pernyataan penanggungjawab (NR)

260 # # $a Bandung : $b Kaifa, $c 2008
RUAS PENERBITAN, DISTRIBUSI, DSB (IMPRESUM) (R)
Indikator pertama = urutan pernyataan penerbitan
Indikator kedua = tidak dipakai
# = indikator pertama tidak bisa diaplikasikan/informasi tidaktersedia/penerbitan pertama
# = indikator kedua tidak dipakai
$a Bandung : = kode subruas tempat terbit, distribusi (R)
$b Kaifa, = kode subruas nama penerbit, pengedar (R)
$c 2008 = kode subruas tahun terbit, distribusi (R)

300 # # $a xviii, 229 hlm. : $b ilus. ; $c 27 cm.
RUAS DESKRIPSI FISIK (R)
Indikator pertama = tidak dipakai
Indikator kedua = tidak dipakai
# = indikator pertama tidak dipakai
# = indikator kedua tidak dipakai
$a xviii, 229 hlm. ; = kode subruas ukuran bahan pustaka (R)
$c 27 cm. = kode ruas dimensi (R)

650 # 4 $a Mengajar
RUAS ENTRI TAMBAHAN SUBYEK – TOPIK (R)
Indikator pertama= level subyek
Indikator kedua= tesaurus
# = indikator pertama tidak dipakai
4 = indikator kedua sumber yang tidak disebutkan
$a Mengajar =kode subruas tajuk topik (NR)

035 0010-35557860
RUAS NOMOR KENDALI DARI SISTEM LAIN (R)
Di perpustakaan Nasional RI, ruas 035 menampilkan nomor kendali yang diberikan otomatis oleh sistem VIRTUA pada setiap pertambahan cantuman dalam pangkalan data.
Indikator pertama dan kedua = kosong (blank)
0010-35557860 (subruas tidak diberi identitas kode subruas)

(recto)



















(vesto)






Sabtu, 13 Maret 2010

Pembenahan Sistem Kearsipan (Management Record)


A. Latar Belakang


Arsip adalah salah satu sumber informasi yang sangat penting untuk menunjang proses kegiatan administrasi dan manajemen. Membicarakan arsip sebagai sumber informasi (baik itu untuk kepentingan pengambilan keputusan, pembuktian, fiskal, layanan publik, dll) sesungguhnya membicarakan informasi yang mengendap pada suatu media baik kertas maupun non-kertas yang belum atau tidak dipublikasikan (unpublished recorded information) dan sekaligus membicarakan records management.
Seorang Pakar kearsipan menyebutkan bahwa manajemen kearsipan atau records management pada dasarnya adalah melaksanakan fungsi-fungsi seluruh daur hidup arsip (life cycle of records), yang mencakup proses penciptaan (records creation), pendistribusian (records distribution), penggunaan arsip (records utilization), penyimpanan arsip aktif (storage active records), pemindahan arsip (records transfer), penyimpanan arsip inaktif (storage inactive records), pemusnahan arsip (records disposal) dan penyimpanan arsip secara permanen (permanent storage) (Wallace, 1992-.2-8)
Setiap tahapan di dalam daur hidup arsip merupakan sub sistem dari sistem secara keseluruhan. Setiap subsistem saling berhubungan dan berpengaruh terhadap subsistem selanjutnya. Tahap penciptaan sangat berpengaruh terhadap tahap penggunaan arsip, tahap pemeliharaan akan berpengaruh terhadap tahap penyusutan. Oleh karena itu, keseluruhan tahap daur hidup arsip harus dikelola dalam perspektif kesisteman yang lazim disebut manajemen kearsipan, yang hakikatnya terdiri dari records management (manajemen arsip dinamis) dan archives management (manajemen arsip statis). Dengan kemajuan teknologi informasi membawa pengaruh yang cukup kuat dalam manajemen kearsipan, yang kemudian pada tahun 1980-an berkembang sebuah pendekatan baru yang disebut Records Continuum Model.
Oleh karena tiap-tiap instansi mempunyai kekhasan fungsi dan tugasnya maka Records Management yang diterapkan harus memperhatikan aspek fungsi dan substansi informasi yang terkandung dalam arsip. Atau dengan kata lain, records management sebagai suatu sistem harus menyesuaikan lingkup, struktur, dan volume kegiatan instansi atau organisasi.
Setidak-tidaknya terdapat empat alasan pokok mengapa Manajemen Kearsipan sangat diperlukan, yakni pertama, sebagai pusat ingatan kolektif instansi (corporate memory), kedua sebagai penyedia data atau informasi bagi pengambilan keputusan (decisions making), ketiga sebagai bahan pendukung proses pengadilan (litigation support), dan keempat penyusutan berkas kerja (Sauki, 1999: 6).
Dalam UU No. 43 tahun 2009 tentang Kearsipan pasal 27 menyatakan bahwa perguruan tinggi negeri wajib membentuk arsip perguruan tinggi. Oleh karena itu dalam tulisan ini mengambil contoh Pembenahan Kearsipan di Perguruan Tinggi Islam. Tulisan ini mengambil contoh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sejak berdirinya sampai saat ini system kearsipan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta masih mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan Kearsipan yang diterbitkan oleh Departemen Agama RI tahun 2007 yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2005 menyatakan bahwa Arsip UIN menjadi wewenang tanggung jawab dan kewajiban Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian yang selanjutnya disebut Unit Kearsipan untuk lingkungan UIN. Disini dijelaskan bahwa unit pengolah arsip masih bersifat desentralisasi, pada Fakultas, Program Pascasarjana, Lembaga, Biro-Biro dan UPT (Perpustakaan dan Pusat Bahasa dan Budaya). Dan yang bertanggungjawab adalah Dekan pada Fakultas, Direktur pada Program Pascasarjana, Kepala Biro pada Biro-Biro yang ada di UIN dan Kepala Pusat pada Perpustakaan dan Pusat Bahasa dan Budaya.
Melihat fenomena di atas tergambar bahwa arsip di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta belum tertata sebagaimana di tuangkan dalam Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dimana perguruan tinggi negeri wajib membentuk arsip perguruan tinggi. Bagaimanakah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan menjadi jendela keunggulan akademis Islam Indonesia (window of academic exellence of Islam in Indonesia) dan sebagai barometer perkembangan pembelajaran, penelitian bila system manajemen kearsipannya belum tertata? Dan bagaimanakah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan melaksanakan visi dan misinya bila kualitas ketersediaan dan keautentikkan arsip belum tertata berdasarkan standar yang ada.
Berdasarkan latar belakang di atas dan merujuk Undang-Undang Tentang Kearsipan yang terbaru yakni tahun 2009, dimana dalam pasal 27 menyatakan bahwa Arsip Perguruan Tinggi adalah lembaga kearsipan perguruan tinggi yang mempunyai kewajiban melaksanakan pengelolaan arsip statis yang diterima dari (a) satuan kerja dilingkungan perguruan tinggi; dan (b) civitas akademika di lingkungan perguruan tinggi. Maka diperlukan sadar arsip dan pembenahan arsip dilingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

B. Tujuan Proposal

Tujuan proposal ini adalah membangun kesadaran mengelola arsip dilingkungan Perguruan Tinggi, sebagai suatu rekaman informasi (recorded information) dan perlu upaya pengelolaan arsip mulai dari penciptaan hingga masa akhir dari pemanfaatan informasi tersebut. Proposal ini didukung teori dari beberapa referensi sumber yang diperoleh dari internet, buku, maupun jurnal. Dan dalam pembahasannya, penulis mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 43 tahun 2009 Tentang Kearsipan.

C. Sejarah Singkat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta


Sejarah pendirian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan mata rantai sejarah perkembangan perguruan tinggi Islam Indonesia dalam menjawab kebutuhan pendidikan tinggi Islam modern yang dimulai jauh sebelum Indonesia merdeka. Sekarang sudah setengah abad UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menjalankan mandatnya sebagai institusi pembelajaran dan transmisi ilmu pengetahuan, institusi riset yang mendukung proses pembangunan bangsa, dan sebagai institusi pengabdian masyarakat yang menyumbangkan program-program peningkatan kesejahteraan sosial. Selama setengah abad itu pula, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah melewati beberapa periode sejarah hingga saat ini telah menjadi salah satu universitas Islam terkemuka di Indonesia. Secara singkat sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dimulai dari periode perintisan, periode fakultas IAIN al-Jami’ah, periode IAIN Syarif Hidayatullah, dan periode UIN Syarif Hidayatullah.
Sebagai bentuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak tahun akademik 2002/2003 menetapkan 11 fakultas dan Sekolah Pascasarjana. Fakultas-fakultas tersebut adalah (1) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, (2) Fakultas Adab dan Humaniora, (3) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, (4) Fakultas Syari’ah dan Hukum, (5) Fakultas Dakwah dan Komunikasi, (6) Fakultas Dirasat Islamiyah, (7) Fakultas Psikologi, (8) Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, (9) Fakultas Sains dan Teknologi, (10) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Dan hingga tahun 2008 telah melaksanakan wisuda ke-72 UIN Syarif dengan menghasilkan alumni sebanyak 36.099 orang, terdiri atas 19.174 Sarjana Strata Satu (S1), 1.273 Sarjana Magister (S2), dan 426 Sarjana Doktor (S3).
Dalam rangka pengembangan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan pula upaya kerjasama dengan Islamic Development Bank (IDB) sebagai penyandang dana pembangunan kampus yang modern; McGill University melalui Canadian Internasional Development Agencis (CIDA); Leiden University (INIS); Universitas Al-Azhar (Kairo); King Saud University (Riyadh); Universitas Indonesia; Institut Pertanian Bogor (IPB); Ohio University; Lembaga Indonesia Amerika (LIA); Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Bank BNI; Bank Mu’amalat Indonesia (BMI); Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Program Studi Manajemen & Akuntansi dan universitas-universitas serta lembaga-lembaga lainnya.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 414 Tahun 2002, Susunan Organisasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut: (1) Dewan Penyantun, (2) Rektor dan Pembantu Rektor, (3) Senat Universitas, (4) Fakultas, (5) Sekolah Pascasarjana, (6) Lembaga Penelitian, (7) Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat, (8) Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, (9) Biro Perencanaan, Keuangan, dan Sistem Informasi, (10) Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian, (11) Unit Pelaksana Teknis: Perpustakaan Utama dan Pusat Bahasa.

D. Visi dan Misi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Visi :


Menjadikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai lembaga pendidikan tinggi terkemuka dalam mengintegrasikan aspek keilmuan, keislaman dan keindonesiaan.

Misi :1. Menghasilkan sarjana yang memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan global;
2. Melakukan reintegrasi epistimologi keilmuan;
3. Memberikan landasan moral terhadap pengembangan iptek dan melakukan pencerahan dalam pembinaan imtaq;
4. Mengembangkan keilmuan melalui kegiatan penelitian;
5. Memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.
6. Mengembangkan sumber daya pustakawan dan bahan bacaan agar menjadi alternatif perpuastakaan yang representatif.
7. Mengelola sumber informasi dan bahan-bahan bacaan berbasis komputer.
8. Melakukan kerjasama antar perpustakaan.

E. Tujuan dan Sasaran Kebijakan Record Management
Tujuan :


1. Menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah
2. Meningkatkan kualitas pelayanan public dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya

Sasaran :

• Terciptanya kegiatan universitas yang efektif, pelaksanaan administrasi yang fleksibel dan terintegrasi dalam perencanaan, penganggaran, pemantauan yang dikelola secara efisien dan tepat waktu

F. Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan
Dengan telah disahkannya Rancangan Undang-Undang kearsipan menjadi Undang Undang Kearsipan Nomor 43 tahun 2009, maka dunia kearsipan Indonesia harus bersiap diri untuk menyongsong berlakunya Undang Undang Kearsipan yang baru tersebut. Undang-Undang ini menyempurnakan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1971 yang hanya terdiri dari 4 Bab dan 13. Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009 terdiri dari 11 Bab, 92 pasal dan beberapa definisi baru ditambahkan di dalamnya terutama berkaitan dengan pemanfaatnan teknologi informasi dalam membangun sebuah sistem kearsipan di Indonesia. Pengenaan sanksi yang berat bagi pelanggar pengelolaan arsip juga membuat Undang-Undang ini lebih memiliki kekuatan hukum dibandingkan dengan UU sebelumnya. Dan ada satu hal yang menarik bagi pengelola arsip perguruan tinggi yakni ada pengakuan pemerintah mengenai bentuk lembaga kearsipan bernama Arsip Universitas atau University Archive.

G. Kegiatan Pembenahan Arsip



Rekaman informasi sebuah lembaga dapat dilihat dari keberadaan arsipnya. Sebenarnya arsip tidak pernah diciptakan secara khusus, akan tetapi arsip akan lahir apabila ada aktivitas di dalam lembaga. Dengan demikian, arsip akan menjadi bukti dokumenter atau sebagai alat pengingat sekaligus pengawas berbagai kegiatan lembaga yang bersangkutan. Untuk itu diperlukan pembenahan arsip diantaranya adalah:
1. Sarana dan Prasarana Kearsipan
Di era informasi sarana dan prasarana kearsipan disesuaikan dengan standar dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Sarana dan prasarana diperuntukan sebagai penunjang kegiatan pengarsipan pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
a) Pengadaan Sarana dan prasarana kearsipan
No Alat
1 Rak Arsip
2 Filling Cabinet
3 Roll 0' Pack
4 Boks Arsip
5 Folder
6 Sekat
7 Label Boks
8 Blanko Pertelaan
9 Kartu disposisi
10 Kartu kendali masuk
11 Kartu kendali keluar
12 Pengadaan buku Jadual Retensi Arsip
13 Pengadaan buku Tata Kearsipan
14 Mesin penghancur kertas
15 Masker
16 Kapur barus
17 Silica gel
18 Komputer
19 Air Conditioner
20 Exhaust Fan
21 Tabung pemadam kebakaran
22 Kursi plastik kecil


b) Pengadaan database informasi kearsipan meliputi pengadaan 4 unit komputer, 4 unit scanner, 1 unit server, 1 unit perangkat jaringan, 4 unit meja komputer, 1 unit rak server, 4 unit kabel switch, dan 1 paket aplikasi. Satu paket pembangunan Database Informasi Kearsipan ini bertujuan untuk menyediakan sarana pengolahan arsip yang berbasis teknologi informasi sebagai sarana penunjang kearsipan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam membangun Data Base Informasi Kearsipan harus memperhatikan fitur-fitur dalam software yang dipih, diantaranya adalah:

1) Document Capture EDMS harus mendukung perpindahan isi dokumen digital dan konversi dokumen tercetak ke dalam dokumen image.

2) Document Management. Sistem harus mampu mengelola berbagai dokumen digital, termasuk beragam format image, teks dan dokumen campuran, file elektronik dan format digital audio / video. Pemakai harus dapat mengindeks dan mengkatagorikan dokumen dan tempat penyimpanan dokumen harus dirujuk. Selain itu sistem juga harus dapat melacak akses dokumen dan aktivitas temu kembali dokumen.

3) Document Storage. Sistem harus dapat mendukung pengarsipan dokumen ke dalam beragam media storage : on-line, near-on-line dan off line, termasuk format digital seperti optical disk, CD-ROM, tape dan magnetic disk sebagaimana dalam format analog, seperti microfich dan kertas. Sistem harus menjamin penggunaan media untuk dokument storage, mendukung lokasi dokumen storage baik secara tersendiri maupun bersama-sama, pemindahan dokumen diantara media storage sebagaimana yang dibutuhkan dalam retensi daur hidup dokumen dan menampilkan permintaan temu kembali dari sistem pemakai.
4) Document Access. Sistem harus menampilkan kesatuan paradigma penelusuran dan temu kembali, dimana dokumen dapat diakses, ditemukan kembali dan dilihat secara konsisten dengan menggunakan model tanpa memperhatikan isi data dan lokasi penyimpanan.

5) Document Retrieval. Sistem harus dapat memberikan dokumen tertentu pada desktop dan mencakup fungsi untuk manipulasi dokumen secara personal, seperti anotasi, penggandaan dan pencetakan.

6) Document Exchange. Sistem harus menyediakan akses bagi aplikasi lainnya, agar dokumen dapat diekstrak, diisi dengan format file standar dan dijalankan untuk mendukung tujuan institusi.

7) Document Output. Sistem harus mendukung kecepatan yang tinggi pada sejumlah dokumen tercetak, publikasi koleksi dokumen ke dalam format CD dan mengekspor dokumen untuk digunakan oleh aplikasi lainnya.

2. Membuat Program Arsip Elektronik

Arsip Elektronik adalah arsip diciptakan, digunakan dan dipelihara sebagai bukti transaksi aktifitas dan fungsi lembaga atau individu yang ditransfer dan diolah dengan system computer. Pengelolaan arsip elektronik perlu dibuat ini sebagai salah satu layanan informasi yang menggunakan teknologi informasi untuk mempermudah pengguna menggakses informasi melalui internet dan intranet yang disediakan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Pengelolaan arsip dinamis

Arsip dinamis menurut Basir Barthos dibedakan atas :
a) Arsip Aktif adalah arsip yang secara langsung dan terus-menerus diperlukan dan dipergunakan dalam penyelenggaraan administrasi sehari-hari serta masih dikelola di unit pengolah.
b) Arsip inaktif adalah arsip yang tidak secara langsung dan tidak terus menerus diperlukan dan digunakan dalam penyelenggaraan administrasi sehari-hari serta dikelola oleh pusat arsip.

Pengelolaan arsip dinamis dilaksanakan untuk menjamin ketersediaan arsip dalam penyelenggaraan kegiatan sebagai bahan akuntabilitas kinerja dan alat bukti yang sah berdasarkan suatu sistem yang memenuhi syarat, diantaranya adalah andal, sistematis, utuh, menyeluruh dan sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteriaSelain itu ada pemisahan antara arsip vital dan arsip biasa. Contoh arsip vital antara lain akte pendirian isntitusi, piutang, asuransi, kebijakan, data penelitian, daftar gaji, kontrak kerjasama serta persetujuan. . Untuk mendukung pengelolaan arsip vital perlu dibuat program yang sistematis mulai dari pencipta arsip, klasifikasi arsip, jadwal retensi arsip serta sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip.

4. Pengolahan Arsip Statis
Program pengelolaan arsip statis dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan, diantaranya adalah:
a) Pengolahan arsip
b) Penyimpanan arsip
c) Perawatan arsip
d) Reproduksi dan Alih media arsip

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berkewajiban untuk menyelamatkan arsip statis institusi sebagai bahan pertanggungjawaban sebagai asset univesitas dan penyelamatan Arsip Statis dapat dilaksanakan melalui (1) menerima penyerahan arsip dari unit-unit dilingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan (2) penyelamatan/akuisisi arsip ke lembaga kearsipan yakni Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) disesuaikan dengan prosedur yang berlaku.

5. Penyusutan Arsip

Prosedur dan teknik penyusutan arsip secara garis besar dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu berdasarkan Jadwal Retensi Arsip (JRA) dan Nilai Guna Arsip, ini berdasarkan Surat Edaran Kepala Arsip RI Nomor SE/01/1981 Tentang Penanganan Arsip Inaktip Sebagai Pelaksana Ketentuan Peralian Peraturan Pemerintah Tentang Penyusutan Arsip Penyusutan arsip berdasarkan Jadwal Retensi Arsip (JRA) baik yang berupa pemindahan, pemusnahan maupun penyerahan tertuang ketentuan umum antara lain:
a) Pelaksanaan penyusutan dilaksanakan setelah retensi berakhir
b) Penyusutan dilaksanakan maksimal 30 hari setelah retensi berakhir
c) Pemusnahan arsip harus dilaksanakan secara total baik fisik maupun informasinya
d) Penyusutan dalam bentuk apapun harus dibuat daftar arsipnya.

6. Pengadaan Tenaga Arsiparis
Unit kearsipan pada pencipta arsip dan lembaga kearsipan harus dipimpin oleh sumber daya manusia yang profesional dan memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan formal dan atau pendidikan dan pelatihan kearsipan. Pengembangan sumber daya manusia terdiri atas arsiparis dan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan profesionalitas di bidang kearsipan. Dengan keahlian yang dimilikinya seorang arsiparis wajib menjaga keautentikan, keutuhan, keamanan dan keselamatan arsip yang dikelolanya.
Syarat-syarat untuk menjadi petugas kearsipan yang baik adalah :
b. Mampu mengkonsep surat dan naskah dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, dalam bentuk standar yang ditentukan dan diberlakukan sebagai pedoman korespondensi dan tata naskah didalam organisasi.
c. Mampu melakukan pengetikan surat dan naskah dengan cepat dan benar.
d. Mampu menggandakan arsip dengan jelas, rapi, bersih, dan cepat.
e. Mampu melakukan pencatatan dengan cepat dan baik, setiap surat ataupun naskah yang dibuat, dikirim, diterima, dipinjam, disimpan dan disusutkan pada buku ataupun kartu yang disediakan.
f. Mampu mengklasifikasikan surat-surat dan naskah-naskah lain yang akan dikirim di lingkungan internal dan eksternal organisasi dengan cepat dan tepat.
g. Mampu menyimpan arsip secara sistematis yaitu sesuai kelompok klasifikasi dan berurutan secara numerik atau kronologis, mampu memelihara dan mengamankan arsip secara tertib dan berkelanjutan, dan mampu melakukan penyusutan dengan tepat, benar dan tertib.


Daftar PustakaAny Think. 2009. Makalah Kearsipan. http://sunrisedpg.blogspot.com/2009/02/makalah-tentang-kearsipan.html, , diakses tanggal 7 Maret 2010
Barthos, Basir. 1989. Manajemen Kearsipan Untuk Lembaga Negara, Swasta dan Perguruan Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara
Departemen Agama. 2007. Petunjuk Pelaksanaan Kearsipan Departemen Agama RI
Kantor Arsip Daerah. 1999. ARMA (Association of Records and Management Administrators), Arsip Vital Suatu Garis Pedoman. Terjemahan Suhardo. Yogyakarta: Kantor Arsip Daerah.
Praktikto, Gigih Herman. 2007. Pengertian Arsip dan Fungsi Arsip Vital. http://aagigih.blogspot.com/2007/06/arsip-vital.html, , diakses tanggal 8 Maret 2010
Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republika Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan
Ricks, Betty R. (et al)., 1992. Information and Image Management: A Records System Approach. Ohio: South Western Publishing. Diambil dari Machmoed Effendhie dalam makalahnya yang berjudul Records Management (Manajemen Arsip Dinamis)
Rusidi. Prosedur dan Teknik Penyusutan Arsip. 2008. http://www.arsipjogjaprov.info/archieve/artikel/rus.teknikpenyusutanarsip.pdf, diakses tanggal 7 Maret 2010
Sauki Hadiwardoyo. 1999. "Manajemen Kearsipan: Sebuah Pengantar" dalam Jurnal Diploma Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada, Edisi khusus No. 2, 1999, hlm. 2-13.
Syopian. Membangun Sistem Informasi Kearsipan. 22009. http://syopian.net/blog/?p=611, , diakses tanggal 8 Maret 2010

Sulistyo-Basuki. 2003. Manajemen Pengelolaan Arsip Dinamis. Jakarta Gramedia Pustaka Utama
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2008. Sejarah Singkat Universitas. http://www.uinjkt.ac.id/index.php/tentang-uin.html, diakses tanggal 7 Maret 2010
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2008. Struktur Organisasi. http://www.uinjkt.ac.id/index.php/organisasi/struktur-organisasi.html, diakses tanggal 7 Maret 2010
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2008. Visi, misi dan Tujuan. http://www.uinjkt.ac.id/index.php/visi-misi-dan-tujuan.html, diakses tanggal 7 Maret 2010
Wallace, Patricia E., et.al., 1992. Records Management Intregated Information Systems, New Jersey: Prentice Hall Inc.,

Jumat, 12 Maret 2010

Seleksi dan Evaluasi Sumber-sumber Referensi, Linda C. Smith

Sumber Referensi

Bagian I dari teks ini memperkenalkan berbagai layanan yang diberikan oleh pustakawan referensi dalam semua jenis perpustakaan dan pusat-pusat informasi. Penting bagi penyediaan layanan adalah koleksi sumber yang dipilih dengan cermat. Bab ini memperkenalkan jenis-jenis sumber-sumber yang paling sering digunakan dalam pekerjaan dan mendiskusikan pengembangan dan pemeliharaan koleksi referensi. Ini termasuk pertimbangan kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi sumber-sumber serta meninjau media dan pedoman-pedoman untuk bahan referensi yang berguna dalam pengembangan koleksi.

Apa itu sumber informasi?
ALA Ilmu Perpustakaan dan Informasi menawarkan definisi berikut dari buku referensi: "1. Sebuah buku yang dirancang dengan penataan dan perawatan dari pokok masalah yang akan dikonsultasikan untuk item tertentu dari informasi daripada harus dibaca secara urut. 2. Sebuah buku yang penggunaannya dibatasi untuk gedung perpustakaan.
Konsep koleksi referensi terdiri dari buku-bukbu referensi adalah karakterisasi yang tidak memadai dari sumber daya yang paling sering digunakan oleh pustakawan referensi. Harrod's Librarians 'Glossary and Reference Book mendefinisikan konsep yang lebih luas sumber referensi: "setiap materi, yang diterbitkan kerja, database, situs web, dll, yang digunakan untuk memperoleh informasi autoritatif.

Jenis SumberSebagai alternatif, dimungkinkan untuk membagi sumber-sumber referensi menjadi dua kelas utama: kompilasi yang memberikan informasi secara langsung dan kompilasi yang merujuk kepada sumber-sumber lain yang berisi informasi, hanya menunjukkan tempat di mana informasi dapat ditemukan. Dalam prakteknya, perbedaan ini menjadi kabur karena sumber tipe pertama sering merujuk kepada orang lain untuk informasi lebih lengkap, dan itu tipe kedua yang memadai untuk menjawab beberapa pertanyaan. Sumber jenis pertama termasuk ensiklopedi, kamus, almanak, buku panduan, buku tahunan, sumber biografi, direktori, atlas, dan gazetteers; sumber jenis kedua meliputi katalog, bibliografi, dan indeks. Publikasi pemerintah, yang sering merupakan sumber informasi yang unik, diperlakukan dalam bab terpisah. Walaupun bukan subjek bab tersendiri dalam tulisan ini, pamflet dan kliping file sering bagian dari koleksi referensi, yang diselenggarakan oleh subyek dalam suatu file vertikal. Koleksi seperti itu cenderung bertajuk item bunga lokal, dipilih untuk nilai referensi potensi mereka .Pustakawan referensi membangun situs-situs Web untuk membuat link ke jenis informasi dalam bentuk elektronik.

Pengembangan Koleksi Referensi dan Pemeliharaan
Karya pustakawan referensi termasuk sumber-sumber koleksi referensi dan pengaturan dan pemeliharaan koleksi yang sesuai dan memadai sehingga dapat digunakan dengan mudah dan nyaman. Pengembangan koleksi yang tidak direncanakan dan penelantaran penyiangan dapat mengganggu efisiensi layanan referensi. Catatan pertanyaan yang tak terjawab adalah salah satu cara untuk mengidentifikasi kekurangan dalam koleksi yang ada.

Komponen KoleksiKarena koleksi referensi sekarang mencakup bahan-bahan dalam berbagai format, pustakawan referensi harus memutuskan apakah akan memperoleh judul tertentu yang lebih dari satu format. Saat ini, banyak judul yang ada dalam satu format, baik cetak, mikroform, atau elektronik. Lainnya tersedia dalam beberapa format yang berbeda. Misalnya, untuk membantu menemukan hunian nomor telepon, seseorang dapat membeli direktori telepon cetak , Phonefiche dalam mikroform, kumpulan direktori pada CD-ROM, atau salah satu kegunaan layanan direktori telepon yang tersedia secara bebas di Web. Meskipun format yang berbeda mungkin akan identik atau paling tidak tumpang tindih dalam isi, mereka mungkin berbeda dalam kemampuan pencarian.


Pengembangan Koleksi ReferensiPeningkatan biaya sumber-sumber referensi dan proliferasi format dan judul telah memusatkan perhatian pada pentingnya pendekatan sistematis untuk pengembangan koleksi referensi. Pustakawan memiliki lebih banyak pilihan daripada sebelumnya dalam menciptakan koleksi referensi yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang dilayani. Banyak sumber yang digambarkan dalam teks ini biasanya membentuk inti dari sebuah koleksi referensi perpustakaan, tapi judul-judul lain dalam koleksi tertentu akan bervariasi tergantung pada kebutuhan lokal.

Keputusan dalam pengembangan koleksi termasuk apakah akan membeli judul baru diterbitkan, membeli edisi baru dari judul yang sudah dalam koleksi, membatalkan judul yang sekarang dapat diakses secara bebas di Web, melanjutkan serials seperti indeks, kontrak dengan vendor untuk akses online atau mendapatkan CD - ROM atau menggunakan database secara lokal, dan mengkoordinasikan pengembangan koleksi dengan perpustakaan lain untuk menjamin ketersediaan, setidaknya satu salinan perangkat mahal yang ditetapkan dalam wilayah geografis tertentu atau mengambil keuntungan dari harga pengaturan konsortial. Sebuah kebijakan pengembangan koleksi tertulis dapat memberikan panduan dalam membuat keputusan ini dan akan membantu dalam membentuk dan memelihara koleksi referensi yang efektif.
Sydney Pierce menunjukkan bahwa mengembangkan kebijakan pengembangan koleksi referensi referensi memerlukan staf untuk mengidentifikasi tujuan-tujuan yang harus dipenuhi oleh koleksi dan untuk menentukan isi koleksi: sifat dan organisasi dari berbagai bagian, kriteria untuk menempatkan bahan di setiap bagian, dan format dan derajat duplikasi yang diinginkan untuk referensi materials.
Survei menunjukkan bahwa banyak perpustakaan tidak memiliki kebijakan pengembangan koleksi tertulis . Bab 2 dari Christopher Nolan's teks pada mengelola koleksi referensi mungkin menguraikan unsur-unsur dari kebijakan pengembangan koleksi referensi, termasuk: (l) sebuah pengantar, pengembangan koleksi referensi yang berkaitan dengan koleksi perpustakaan secara keseluruhan rencana pembangunan; (2) lingkup koleksi; (3) tanggung jawab staf; (4) kriteria seleksi; (5) kebijakan khusus; (6) sumber-sumber dana untuk pembelian dari sumber-sumber referensi, dan (7) hubungan eksternal, posisi perpustakaan pada kerjasama dengan perpustakaan lain untuk koleksi referensi dukungan. Contoh kebijakan yang tersedia dalam literatur untuk menyediakan beberapa guidance.10

Susunan Koleksi
Sama seperti perpustakaan yang lain memiliki perangkat judul yang agak berbeda, membuat koleksi referensi mereka, ada susunan yang mungkin berbeda dari judul. Satu kemungkinan adalah untuk menjaga rahasia tanpa menghiraukan jenis pengaturan. Sebuah alternatif adalah kelompok jenis sumber bersama, menciptakan bagian untuk ensiklopedi, sumber biografi, direktori, indeks, dan sebagainya. Sebagian besar dari koleksi menunjukkan bagian dari judul sebagai referensi yang siap karena frekuensi yang mereka konsultasikan dan kebutuhan untuk akses cepat ke isinya.
Sulit untuk mengintegrasikan sumber-sumber yang memerlukan peralatan khusus, seperti pembaca microform atau workstation computer dan CD-ROM drive, dengan judul-judul lain dari jenis yang sama atau dalam wilayah subjek yang sama. Apa pun pengaturan yang dipilih, pertimbangan harus diberikan untuk kemudahan akses oleh pengguna perpustakaan maupun pustakawan referensi. Signage atau catatan khusus mungkin diperlukan untuk mengarahkan pengguna ke perpustakaan lokasi bagian-bagian tertentu dari koleksi.

Penyiangan KoleksiHarus ada dasar yang sistematis untuk penyiangan (yaitu, deseleksi, pemangkasan, deakquisisi) dan juga untuk menambahkan buku baru ke koleksi. Seorang pustakawan harus membuang referensi bahan dengan cara yang sama, yang dipilih: dengan memperhatikan apa yang sudah dalam pengumpulan dan apa yang sebenarnya dibutuhkan untuk referensi kerja. Penyiangan menyimpan koleksi dari penyimpanan menjadi bahan yang out-of-date dan mengurangi keriskanan dalam memberikan informasi yang salah dari sumber tanggal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi penyiangan termasuk penggunaan, umur bahan, kondisi fisik, kedatangan edisi baru yang menggantikan volume yang sudah di rak, dan kebutuhan ruang. Menyiangi materi dapat ditempatkan dalam sirkulasi koleksi atau dibuang, tergantung pada nilai yang berkesinambungan kepada pengguna. Sebagai contoh, direktori tua dapat digunakan untuk penelitian sejarah. Berbagai jenis bahan yang berbeda akan memerlukan panduan untuk retensi. Lynn Westbrook menyediakan pedoman untuk referensi penyiangan serials, dan William Katz mendaftarkan pedoman umum untuk berbagai jenis sumber referensi Sebagai contoh, Katz mencatat bahwa almanak, buku tahunan, dan manual biasanya digantikan oleh edisi berikutnya. Namun, karena informasi masing-masing jarang diduplikasi dengan tepat, ia menyarankan tetap edisi lama setidaknya selama lima tahun dan lebih dari sepuluh. Dengan semakin penekanan pada sumber daya elektronik dalam koleksi referensi, pustakawan harus mencurahkan perhatian untuk meningkatkan kebijakan untuk mempertahankan akses ke bahan dalam bentuk ini.

Evaluasi SumberDalam membangun koleksi referensi, pustakawan harus mengevaluasi kualitas sumber individu dan kesesuaian untuk dimasukkan dalam koleksi referensi perpustakaan. Walaupun kriteria evaluasi yang awalnya dikembangkan untuk mencetak sumber, juga berlaku untuk sumber-sumber non-cetak, seperti microforms dan database. Ini mungkin Dengan mempertimbangkan kriteria evaluasi ini, pustakawan akan lebih bisa menilai apakah suatu sumber tertentu memenuhi kebutuhan perpustakaan dan para pengguna dan layak pembelian atau perizinan menggunakan dana yang tersedia terbatas untuk pengembangan koleksi referensi.
Fokus dalam bab ini adalah pada judul evaluasi individu. Walaupun database belum ditinjau sebagai sumber cetak yang luas, sejumlah penulis telah mengusulkan kriteria untuk mengevaluasi CD-ROM dan database on line, serta sumber daya Web, dan ini adalah yang tergabung dalam diskusi berikutnya. Lynne Martin memberikan evaluasi yang menarik dari catalog online sebagai alat referensi menggunakan criteria yang mirip.

Evaluasi Kriteria

Format: mencetak / Book / elektronik, fisik makeup, ilustrasi
Lingkup: tujuan, cakupan, mata uang
Kaitannya dengan karya-karya serupa: keunikan, spin-off, edisi baru
Authority: pengarang, penerbit / sponsor, sumber-sumber informasi
Perawatan: akurasi, objektivitas, gaya / penonton
Rangkaian: urutan, pengindeksan
Fitur khusus: Biaya dan harga, kondisi perizinan


FormatKetika memeriksa sumber-sumber cetak, salah satu berkenaan dengan susunan fisik dan fitur dari buku , seperti mengikat, kertas, tipografi, dan tata letak. Jika sumber cetak termasuk ilustrasi, seseorang harus menilai kualitas mereka dan hubungan ke teks. Penerbitan Referensi yang baru-baru ini telah menempatkan peningkatan penekanan pada materi visual.Sumber-sumber Cetak memiliki keuntungan menjadi mudah untuk digunakan, biaya dapat diprediksi, dan digunakan oleh lebih dari satu orang secara bersamaan jika multivolume ditetapkan. Kekurangan meliputi ruang yang dibutuhkan untuk sumber di tempat cetaknnya, masalah dalam menjaga mata uang mereka, dan keterbatasan pada strategi pencarian.
Mikroform dapat membuktikan sumber-sumber yang memuaskan untuk entri pendek dan susunan abjad, seperti bibliografi dan direktori. Microforms dapat menghemat ruang dan merupakan media untuk melestarikan konten yang memiliki nilai yang berkelanjutan. Kerugian termasuk biaya peralatan dan pemeliharaan, kebutuhan pengguna orientasi, limit untuk user pada waktu per penampil, dan keterbatasan pada strategi pencarian.
CD-ROM memungkinkan pencarian kompleks dan menyimpan sejumlah besar informasi. Pengenalan multimedia CD-ROM dan teknologi teknologi berarti bahwa mereka sekarang dapat menyimpan gambar dan suara selain teks dan data numeric. (Seperti ilustrasi di sumber-sumber cetak, kualitas dan nilai referensi gambar dan suara seperti itu harus dikaji. ) Di sisi lain, CD-ROM mungkin mahal, agak lambat untuk pencarian, dan variabel dalam kemudahan penggunaan karena interface tidak standar. Mereka mungkin kekurangan mata uang, dan mereka membutuhkan ruang kerja untuk peralatan.
Seperti halnya CD-ROM, online database dan dukungan sumber daya Web yang fleksibel dan kompleks dalam mencari dan mungkin berisi informasi dalam jumlah besar. Selain itu, mereka dapat diup-date lebih sering daripada CD-ROM. Keterbatasan akses online ke database komersial termasuk biaya tak terduga (kecuali database dimuat secara lokal atau berlisensi untuk memungkinkan penggunaan tak terbatas), kebutuhan peralatan, dan sering memerlukan pelatihan khusus untuk menggunakan sistem pencarian secara efektif. Web sumber daya dapat bervariasi pada kegunaan dan stabilitas. Keuntungan dan kerugian tersebut harus dipertimbangkan ketika mengevaluasi sebuah sumber referensi dalam satu atau lebih format.

Lingkup
Salah satu indikasi dari lingkup adalah pernyataan tujuan, umumnya ditemukan dalam pengantar dari sumber-sumber referensi cetak. Dalam mengevaluasi sumber, perlu untuk menilai sejauh mana pernyataan tujuan terpenuhi dalam teks. Apakah penulis atau editor dicapai apa yang dimaksudkan? Lingkup meliputi aspek subjek dan cakupan geografis. Cakupan periode waktu juga penting bagi banyak karya referensi. Seberapa barukah isinya? Untuk serial publikasi, seberapa sering itu diperbarui? Apa bahasa publikasi? Sumber cetak dapat diperiksa untuk menilai berbagai parameter yang mendefinisikan ruang lingkup pekerjaan, tapi evaluasi sumber-sumber elektronik mungkin harus lebih mengandalkan dokumentasi deskripsi yang ditulis untuk menggambarkan cakupan dari sumber.
Contoh pencarian dapat dilakukan untuk menggali berbagai aspek ruang lingkup, tetapi mungkin sulit untuk mengembangkan pemahaman menyeluruh dari sumber cakupan seperti yang dimungkinkan dengan alat cetak, di mana letak "metainformation" tentang lingkup yang terkandung dalam kata pengantar yang jelas diidentifikasi. Petrus Jacso memberikan tinjauan pendekatan menyeluruh untuk menilai skup database.Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk database, jumlah sumber-sumber dan waktu periode yang dicakup, konten unik jika dibandingkan dengan database lain, dan cakupan geografis dan bahasa. Ketika sumber yang sama ada dalam format yang berbeda, mata uang dapat bervariasi. Sumber-sumber online saat ini sering kali lebih daripada cetak dan sumber CD-ROM.

Kaitannya dengan karya serupaSebuah judul baru diterbitkan mungkin memiliki hubungan berbagai jenis sumber yang sudah ada dalam koleksi. Ini perlu dipertimbangkan ketika mengkaji nilai potensial judul baru untuk koleksi. Salah satu kategori yang jelas adalah edisi baru judul sudah dipegang. Dalam kasus ini, perlu untuk menilai sejauh mana revisi dalam edisi baru. Apakah cukup untuk menjamin pembelian? Kategori lainnya adalah ruang lingkup karya-karya serupa. Sejauh mana ada tumpang tindih dalam isi, dan sejauh mana ada informasi unik? Jika ada tumpang tindih dalam isi, apakah ada informasi lebih mudah ditemukan di sumber baru? Apakah ditulis untuk audiens yang berbeda? Penerbit buku referensi dapat mengeluarkan spin-off dari set yang besar, seperti satu volume dengan artikel fisika bebas dipilih dari multivolume bebas ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan ketersediaan mitra elektronik, baik online atau pada CD-ROM, banyak alat cetak, penting untuk menilai sejauh mana ,sesuai konten. Sebagai contoh, seringkali ada perbedaan dalam periode waktu. Kadang-kadang, ada lebih banyak informasi dalam format elektronik karena mudah untuk menyimpan informasi tambahan di dalamnya. Dalam beberapa kasus, database yang sama yang tersedia dari berbagai penerbit dari CD-ROM atau vendor online, dengan demikian, perlu untuk mempertimbangkan perbedaan-perbedaan dalam kemampuan pencarian dan cakupan.

AuthorityIndikator otoritas mencakup pendidikan dan pengalaman para editor dan kontributor, seperti ditunjukkan oleh derajat yang diterima dan afiliasi organisasi . Reputasi penerbit atau agen yang mensponsori juga merupakan indikator. Penerbit tertentu mapan sebagai sumber kualitas bahan referensi. Banyak sumber-sumber referensi termasuk daftar bahan yang digunakan dalam kompilasi sumber. Daftar ini dapat digunakan sebagai indikator otoritas pekerjaan, serta sedang mengarah ke sumber informasi tambahan. Mungkin lebih mudah untuk mengevaluasi otoritas dari sumber-sumber referensi cetak, karena pernyataan kepengarangan dan daftar referensi
Jika CD-ROM atau database online mitra cetak, otoritas juga dapat dinilai. Ketika ada rekan cetak, mungkin perlu untuk menilai kewenangan dari pernyataan yang disajikan dalam dokumentasi yang menggambarkan sumber elektronik.

PerawatanAkurasi adalah penting dalam karya-karya rujukan. Bagaimana diandalkan adalah fakta yang disajikan? 22 Bagaimana "kotor" adalah database? Apakah ada kata yang salah eja, elemen data yang hilang, atau tidak konsisten format dari bagian-bagian catatan seperti nama-nama pengarang? Objektivitas dapat dinilai dengan memeriksa cakupan isu kontroversial dan keseimbangan dalam cakupan yang diberikan kepada berbagai mata pelajaran. Karena karya rujukan dapat ditujukan kepada khalayak tertentu, penting untuk menentukan siapa yang dapat menggunakan karya terbaik: orang awam atau sarjana, dewasa atau anak.

RangkaianMencetak dan sumber-sumber microform megatur entri dalam urutan tertentu, seperti abjad, kronologis, atau dikelompokkan. Jika urutan adalah akrab satu, seperti abjad, pengguna dari sumber mungkin dapat langsung menemukan informasi yang dicari bukan pertama harus mencari lokasi dalam indeks. Fleksibilitas dari sumber referensi biasanya ditingkatkan dengan indeks ketersediaan menawarkan berbagai jenis akses ke informasi. Di samping itu, teks itu sendiri mungkin menawarkan mengarah ke informasi tambahan dalam bentuk referensi silang untuk entri terkait..
Hal ini dapat memungkinkan pustakawan referensi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab dalam sumber cetak karena tidak ada pengaturan utama maupun indeks entri menawarkan jalur akses yang diperlukan. Sebagai contoh, walaupun cetak bibliografi dapat mengizinkan seseorang mencari penulis, judul, dan subjek, indeks penerbit cenderung tidak disediakan. Dalam sebuah online atau versi CD-ROM bibliografi, Namun, penerbit bisa menjadi elemen data yang dicari, yang memungkinkan seseorang untuk dengan mudah menemukan daftar item dalam bibliografi yang diterbitkan oleh penerbit tertentu.

KeunikanSeseorang akan selalu tertarik dalam mengidentifikasi fitur-fitur khusus yang membedakan sumber referensi tertentu dari orang lain. CD-ROM memiliki banyak sumber-sumber variasi dalam desain mungkin akan menyebabkan database dijual dengan perangkat lunak untuk mencari dan menampilkan isi informasi. Lebih lanjut faktor rumit adalah bahwa banyak penerbit upaya untuk meningkatkan produk yang ada, dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin meningkatkan kegunaan. Perkembangan baru yang membuat pencarian database lebih mudah dan lebih mudah diakses oleh pengguna akan mempengaruhi pilihan di antara produk-produk. Di samping itu, dalam kasus sumber elektronik, kita harus mempertimbangkan kualitas dokumentasi, pelatihan, dan dukungan pelanggan. Untuk sumberWeb, penggunaan efektif dari hyperlink dapat menambah nilai sumber.

BiayaBiaya dan sumber sumber cetak dalam format elektronik didistribusikan (misalnya, CD-ROM) mirip dengan yang salinannya diperoleh untuk di-rumah digunakan di perpustakaan, dan pembelian atau harga berlangganan membeli akses tak terbatas pada isi dari sumber . Harga online database berikut berbagai model, dari tarif per penggunaan untuk berlangganan dengan akses tak terbatas untuk pengguna yang berwenang. Harga tergantung pada ukuran populasi pengguna potensial, kepemilikan
pencetakan yang setara, jumlah pengguna sumber secara simultan .Dalam menilai biaya, pustakawan referensi harus mencoba untuk menentukan apakah harga yang pantas dalam kaitannya dengan kebutuhan dan frekuensi yang diharapkan dan lamanya penggunaan.
Dalam kasus sumber non print, meliputi biaya pembelian dan pemeliharaan peralatan untuk membuat isi diakses. Orang mungkin juga ingin mempertimbangkan biaya dalam hal dukungan staf yang diperlukan untuk mengizinkan pengguna untuk menggunakan sebuah sumber nonprint.
Sumber daya elektronik penerbit mencoba untuk memperoleh penghasilan berdasarkan tingkat penggunaan produk mereka, perpustakaan harus membuat keputusan tentang berapa banyak pengguna secara simultan mereka mampu untuk mendukung ketika mereka menegosiasikan perjanjian lisensi untuk akses database. Data penggunaan dapat membantu menyempurnakan keputusan ini sebagai lisensi muncul untuk pembaharuan.

Pengembangan Koleksi Referensi Virtual
Dalam pembahasan ini menekankan peran kunci pustakawan referensi dalam membangun koleksi bahan-bahan yang dibeli atau berlisensi, dengan munculnya lingkungan Web yang terbuka, di mana banyak organisasi dan individu yang berbeda membuat situs yang dapat diakses secara bebas, perlu untuk memperluas kemapanan pengertian tentang sumber-sumber referensi dan koleksi referensi untuk mencakup sumber yang baru. Saat menghubungkan ke Web melalui browser dan koneksi internet, satu memiliki akses untuk segala sesuatu yang telah dibuat tersedia secara gratis di Web.
Dua contoh dapat digunakan untuk mengilustrasikan perubahan ini.
Buku Cetak, panjang alat standar untuk memverifikasi informasi bibliografi dasar tentang buku-buku dalam bentuk cetak, kini bersaing dengan deskriptif dan memeriksa informasi tentang buku-buku yang ditemukan di web pada situs-situs Internet penjual buku seperti Amazon.com (http://www.amazon.com) atau Barnes & Noble (http://www.books.com) . Banyak asosiasi dari semua jenis kini memiliki situs Web sendiri dengan banyak informasi yang lebih terperinci daripada yang ditemukan dalam direktori asosiasi yang digunakan secara luas seperti Encyclopedia of asosiasi. Elizabeth Thomsen menunjukkan bahwa pustakawan perlu memeriksa semua bidang koleksi mereka untuk memastikan bahwa mereka masih layak waktu dan uang yang diinvestasikan untuk mempertahankan Referensinya. Pustakawan harus menentukan apakah koleksi khusus tersebut sebagai file vertikal, catalog perguruan tinggi, perusahaan, laporan tahunan, dan buku telepon kini dapat digantikan dengan akses ke sumber daya yang tersedia di Web.
Pustakawan dapat mengembangkan panduan khusus bagi pengguna perpustakaan mereka sendiri. Setelah diterbitkan di Web, mereka tersedia untuk audiens yang lebih luas juga. Terdapat peningkatan literatur yang memberikan arahan pada pengembangan referensi maya seperti koleksi.Sebagai contoh, Diane K. Kovacs mengidentifikasi membantu dalam mengembangkan alat-alat seperti pengumpulan dan daftar inti koleksi referensi siap-sumber Web termasuk direktori, kamus, ensiklopedi, sumber berita, dan hukum dan informasi statistic. The Internet Public Library Ready Reference Collection (http://www.ipl.org/ref/RR) adalah salah satu contoh dari virtual koleksi referensi; lebih lanjut, banyak bidang studi yang berbeda yang mempunyai kemampuan kualitas sendiri dikendalikan subyek gateways.

Meninjau Sumber

Yang jadi pertanyaan adalah apakah Sumber Referensi itu?
Menurut The ALA Glossary of Library and Information Science:
Secara fungsional : Buku yang dirancang, disusun dan isinya dibaca untuk informasi yang pasti daripada untuk dibaca dengan seksama.
Secara administrative : buku yang penggunaannya terbatas dalam gedung perpustakaan saja.

Sumber refrensi
• Cenderung dilihat daripada dibaca
• Sumber informasi menyediakan gambaran berdasarkan apa yang telah kita proses dengan penelusuran informasi dari sumber lain (sumber primer, sekunder)

Seringkali pustakawan kesulitan dalam mengevaluasi dan mengidentifikasi judul-judul buku yang akan dibeli. Untuk itu pustakawan dapat meninjau sumber dari Reference Books Bulletin, muncul dalam isu-isu setengah bulanan dalam Booklist. Dan Reprints of Reference Books Bulletin merupakan tinjauan yang dapat ditemukan di situs Booklist Web site (http://www.ala.org/booklist/index.html).

Apakah Sumber Referensi itu?Secara umum sumber referensi adalah sumber informasi yang menyediakan akses pada informasi yang tertata

Jenis sumber informasi
• Masing-masing jenis mempunyai strategi epistemologis (asal muasal) yang jelas
• Contoh Reference Books Buletin, Perpustakaan Journal di ulas secara singkat, ditandatangani ulasan buku referensi dalam setiap masalah. Buku ditinjau cocok untuk perpustakaan umum dan perguruan tinggi. Ada kolom reguler "Database & Disc Tinjauan" untuk produk komersial, juga sebagai "WebWatch," yang menyoroti kualitas gratis situs Web di area subyek tertentu (yang juga ditemukan di situs web Perpustakaan Journal di http://www. libraryjournal.com). Sebuah suplemen untuk edisi 15 bulan November sekarang menyoroti baru dan sumber-sumber referensi yang akan datang baik dalam format cetak dan elektronik. Pilihan, dengan fokus pada buku-buku yang cocok untuk koleksi sarjana dan diterbitkan sebelas kali per tahun, sering tinjauan ulang judul yang lebih khusus daripada Perpustakaan Journal.

Setiap masalah Choice memiliki bagian dari tinjauan menandatangani buku referensi dan sumber-sumber elektronik, dan peninjau didorong untuk membandingkan judul diperiksa dengan judul terkait. Sejak tahun 1997 Choice telah menerbitkan sebuah isu yang menarik dan ditujukan ke situs web nilai akademik perpustakaan. Suplemen tahun 1999 termasuk hampir 600 situs yang dipilih dengan cermat yang berkualitas dari segi konten dan tanda. Pilihan juga tersedia di Web untuk bayar sebagaimana ChoiceReviews.online (http://www. Choicereviews.org) dengan cakupan dari tahun 1988, dan dalam CD-ROM dari SilverPlatter. Cari pilihan versi Web mencakup kata kunci, penulis, judul, ISBN, temu kembali, tahun publikasi, format, dan tingkat pembaca. CD-ROM produk Buku dalam Buku Cetak dengan memasukkan Disc Tinjauan pada tinjauan dari sejumlah sumber, termasuk daftar kitab, Pilihan, dan Perpustakaan Journal. Reference & User Services Quarterly (sebelumnya RQ) dalam cludes ¬ tinjauan kritis buku referensi dan database di setiap triwulan masalah. Ada juga daftar buku yang diterima tetapi tidak ditinjau. Daftar judul dibahas dalam setiap masalah di Web (http://www.ala.org/rusa/rusq/index.html).
Sumber yang paling komprehensif adalah dari Amerika Reference Books adalah buku terbitan pertahunan. Buku tahunan bertujuan untuk memeriksa semua referensi buku yang diterbitkan dan didistribusikan di Amerika Serikat dan Kanada pada tahun tertentu. Sumber referensi yang direvisi atau secara terus-menerus secara berkala ulang, dan beberapa judul CD-ROM. Setelah banyak review adalah referensi untuk tinjauan tambahan yang muncul dalam jurnal-jurnal yang dipilih. Susunan diklasifikasikan dalam tiga puluh tujuh bab luas dalam empat kategori: umum karya referensi, ilmu-ilmu sosial, humaniora, dan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karya referensi umum lebih jauh lagi dibagi oleh bentuk, seperti kamus dan ensiklopedi. Bidang subjek dibagi menurut topik, seperti sejarah dan hukum dalam ilmu-ilmu sosial. The tinjauan, ditulis oleh genangan lebih dari 400 subjek spesialis, kritis mengevaluasi setiap pekerjaan. Setiap entri dalam cludes ¬ kutipan bibliografi lengkap dengan harga, deskripsi referensi kerja, dan evaluasi konten. Setiap volume diindeks oleh penulis / judul dan subjek. Indeks menyatukan setiap lima tahun; to-date, cumulations untuk periode 1970-1974, 1975-1979, 1980-1984,
1985-1989, 1990-1994, dan 1995-1999 yang tersedia. Tahun 2000 termasuk volume membawa jumlah total tinjauan sejak 1970 hingga 53.319. Sejak tahun 1981, pilihan ulasan dari AREA telah diterbitkan.
Sumber-sumber ini memungkinkan pustakawan untuk mencari karya-karya baru di bidang tertentu melalui pengaturan subjek, untuk berkonsultasi dipublikasikan lain review dari kutipan yang disediakan, dan untuk membandingkan harga dan cakupan buku referensi dalam wilayah subjek tertentu. Multi-tahun kompilasi, menggarisbawahi judul dari nilai abadi dari AREA, juga telah diterbitkan dalam seri Terbaik Reference Books, mencakup periode 1970-1980, 1981-1985, dan 1986-1990. Referensi Tahunan Tinjauan Eropa AREA melengkapi liputan dengan memberikan tinjauan bahasa Inggris judul referensi Eropa. Pelanggan juga memiliki akses temu kembali dilihat di Web (http://www.rre.casalini.com).
Lebih selektif daftar sumber-sumber referensi yang direkomendasikan muncul setiap tahun di Amerika Libraries dan Perpustakaan Journal. Daftar di Perpustakaan Amerika dipilih oleh Komite Sumber Referensi Reference dan User Asosiasi Pelayanan Perpustakaan American Association dan muncul di edisi Mei. Daftar di Perpustakaan Journal dipilih oleh sebagai referensi pengalaman pustakawan dan muncul pada edisi 15 April. Daftar ini membantu dalam identifikasi sumber referensi yang luar biasa nilai potensial dalam berbagai perpustakaan. Kedua daftar sekarang mencakup sumber daya elektronik di samping untuk mencetak judul. Web ini juga digunakan sebagai media untuk mendistribusikan tinjauan dari sumber-sumber referensi. Referensi Review, host di situs Web Gale Group, saat ini memiliki empat bagian: "Peter's Digital Reference Shelf" untuk tinjauan secara on line dan CD-ROM produk; "Referensi untuk Siswa" untuk ulasan materi referensi ¬ setelan dapat digunakan oleh anak-anak di sekolah dan perpustakaan umum; "Lawrence Looks at Books" untuk review dari sumber-sumber referensi untuk umum dan koleksi referensi perpustakaan akademik, dan "James Rettig Archives" untuk judul direview oleh James Rettig 1997-1999. The Machine-Assisted Reference Ayat (MARS) dari Referensi dan Asosiasi Pengguna Jasa memulai sebuah proyek untuk mengenali setiap tahunnya yang Terbaik Bebas Reference Web Sites (http://www. Ala.org/rusa/mars/bestl999.html).
Idealnya, ulasan menjelaskan, mengevaluasi, dan membandingkan sumber-sumber referensi baru sehingga pustakawan dapat membuat keputusan tentang apakah akan membeli judul referensi untul dikoleksi. Beberapa peneliti yang telah menyelesaikan evaluasi yang sistematis dari berbagai perangkat pemeriksaan yang telah menyatakan ketidakpuasannya dengan isi banyak tinjauan. James Sweetland menemukan kekurangan umum perbandingan dalam tinjauan reviews. Sebagian besar umumnya menguntungkan, dengan sedikit campuran sedikit ulasan dan seluruhnya negatif. Beberapa tinjauan yang deskriptif dan bukan evaluatif, dan lain-lain membuat rekomendasi yang tidak mengikuti dari teks evaluasi. Keseluruhan konsensus di antara sumber-sumber meninjau meliputi judul yang sama rendah. Donald Dickinson telah mencatat kurangnya tinjauan bahasa asing sumber referensi dalam bahasa Inggris meninjau media.
Namun demikian, meskipun tinjauan dapat ditingkatkan dalam isi dan cakupan, mereka masih menilai sumber-sumber referensi baru. Saat ini, jangkauan mencetak buku referensi lebih komprehensif dari liputan media baru seperti CD-ROM.
Jurnal lain dapat dipantau untuk melengkapi ulasan ditemukan dalam jurnal tinjauan utama. Sebagai contoh tinjauan dari sumber-sumber elektronik, dan College & Research Libraries Berita telah baik kolom rutin dan topikal Reviews. Internet bibliografi dari "Internet Resources" (juga tersedia di web di http://www.ala.org/acrl/resrces.html). Situs penjual buku online seperti Amazon.com tinjauan ulang dari sumber-sumber lain juga termasuk tinjauan disumbangkan oleh pengguna situs mereka.

Panduan untuk Sumber Referensi
Sebelum mengetahui panduan sumber referensi terlebih dahulu kita harus mengetahui sejarah sumber referensi :
• Dapat ditafsirkan sebagai bentuk sejarah, terkait pada bentuk organisasi informasi dan kebutuhan komunikasi masyarakat.
• Pada awalnya indeks, kamus, dan almanak senilai dengan ensiklopedia yang dimaksudkan untuk menangkap semua pengetahuan.
• Bibliografi mulai berkembang pada abad ke 15, dan ensiklopedia pada abad ke 18 dengan adanya French Encyclopedists.
• Pertumbuhan informasi exponential growth of information from the 19th cent.
• Perlu mengatur berbagai sumberinformasi dan informasi tentang mereka, atau fakta dan data dalm berbagai sumber.
• Informasi statistik, informasi bergambar, dan sumber informasi pemerintah adalah produk yang kemudian meledak jumlahnya.
• Pelayanan indeks dan abstrak -- bertemunya pengaruh perkembangan pangkalan data online (Poole's Index to Periodical Literature, Reader's Guide to Periodical Literature)
• Lembaga komersial mengembangkan sumber ini dan menjualnya untuk digunakan perpustakaan dan lembagga informasi
• Dibuat oleh orang perorang atau usaha bersama (komisi, editorial guidance), sektor komersial (online vendors, A&I services) Sarana yang dikembangkan perpustakaan untuk mempermudah akses terhadap literatur, ruang lingkup subjek, atau melayani pengguna khusus
• Katalog, bibliografi, dan panduan subjek (pathfinders) berupa sarana dalam perpustakaan yang mempermudah pada ruang lingkup subjek yang lebih sempit.

Sumber panduan refrensi yang terkenal di Amerika Serikat adalah yang diterbitkan oleh American Library Association. Guide to Reference Books telah melayani pustakawan sejak tahun 1902, dengan edisi kesebelas diterbitkan pada tahun 1996. Kompilasi ini sering disebut dengan nama editor: Alice Bertha Kroeger, Isadore Gilbert Mudge, Constance M. Winchell, Eugene P. Sheehy, dan yang paling baru-baru ini, Robert Balay telah melayani di Pembimbing capacity sekarang menyediakan bibliografi informasi dan deskripsi untuk 15.875 Inggris dan referensi bahasa asing bekerja di segala bidang melalui 1993. Pengaturan ini dalam lima bagian besar: bagian A-karya rujukan umum; bagian B-humaniora; bagian C-ilmu sosial dan perilaku; bagian D-sejarah dan studi kawasan; dan bagian E-ilmu pengetahuan, teknologi, dan obat-obatan. Dalam setiap bagian, entri pertama diklasifikasikan menurut subyek dan kemudian oleh bentuk. Daftar isi memainkan subyek dalam pengaturan diklasifikasikan, dan ada disusun menurut abjad pengarang / judul / subjek indeks. Sebuah peluru di samping judul entri menunjukkan bahwa setidaknya sebagian dari sumber tersedia dalam bentuk elektronik. Entries termasuk informasi bibliografi lengkap, publikasi sejarah (di mana perlu), catatan atau penjelasan, dan sering Con ¬ Perpustakaan gress nomor panggilan. Artikel periodik menggambarkan sumber-sumber referensi baru muncul di College & Research Libraries.
Di Inggris untuk Guide to Reference Books ini diedit untuk beberapa tahun oleh AJ Walford, tetapi sekarang setiap volume memiliki lebih dari satu individu bertanggung jawab atas compilation. Berbeda dengan satu format volume Guide to Reference Books, Walford's Guide to Reference Books muncul dalam tiga jilid. Volume 2 dan 3 dari edisi ketujuh muncul pada tahun 1998 dan volume 1 edisi kedelapan muncul pada tahun 1999. Dengan demikian, tiga buku dari himpunan berbeda dalam mata uang. Volume 1 meliputi ilmu pengetahuan dan teknologi; volume 2 meliputi ilmu-ilmu sosial dan sejarah, filsafat, dan agama; dan volume 3 meliputi generalia, bahasa dan sastra, dan seni. Masing-masing volume memiliki indeks sendiri, yang termasuk penulis terpisah / judul dan subjek indeks dan online dan layanan database indeks. Walford's Guides of Refrences Material subjek pengaturan volume pada Klasifikasi Desimal Universal, dengan pengelompokan subjek yang luas dibandingkan dengan yang ditemukan dalam Klasifikasi Desimal Dewey. Seperti Panduan ALA, Walford itu dalam lingkup internasional, tetapi memiliki cakupan yang lebih baik dari Inggris dan Eropa, judul dan lebih evaluatif penjelasan. Walford's adalah juga bergerak maju dengan rencana untuk sebuah versi berbasis Web, dijadwalkan akan tersedia pada musim gugur 2.000,41 dilanju Hal ini akan memungkinkan pembaruan entri dan penyertaan yang lebih berorientasi pada materi Web, terutama sub ¬ ject gateways dan portal.
Meskipun kedua Panduan ALA dan Walford's berusaha untuk mencakup karya dari semua bidang subjek, mereka tidak dapat mencakup secara mendalam karya-karya dalam wilayah subjek tertentu. Untuk tujuan ini, pustakawan harus berkonsultasi panduan untuk literatur pelajaran tertentu, seperti Hans E. Byna-gle 's Philosophy: A Guide to Reference Sastra.
Panduan ALA dan Walford's mengidentifikasi berbagai sumber mungkin ditemukan hanya dalam aca-demic besar perpustakaan. Ada panduan untuk lebih selektif sumber-sumber referensi untuk perpustakaan yang lebih kecil. Salah satu contoh adalah Sumber Referensi Kecil dan Menengah-Sized Libraries, diterbitkan oleh ALA. Kompilasi ini, terakhir diperbarui pada tahun 1999, telah twenty-dua bagian yang mewakili sions ¬ subdivi utama dari Klasifikasi Desimal Dewey dan disusun dalam urutan yang klasifikasi, skema. Tiga bagian pertama kategori umum meliputi alat, dan sisanya bagian penutup sumber untuk bidang studi tertentu. Entries termasuk Kwek, dan Perpustakaan Kongres nomor panggilan dan ikon format alternatif (untuk CD-ROM dan online) serta grafis ¬ Biblio lengkap informasi dan penjelasan singkat. Ada seorang penulis / judul indeks.
James H. Sweetland telah menyusun edisi ketiga (2000) dari Sumber Referensi Fundamental, mencerminkan perubahan besar dalam sumber-sumber referensi sejak edisi kedua ini published dua puluh tahun sebelumnya. Bab penutup sumber-sumber yang dipilih dikelompokkan menurut jenis, seperti directories, sumber biografi, ensiklopedi, dan pengindeksan dan layanan abstrak. Judul-judul dalam format elektronik yang dimasukkan.
The American Library Association Guide to Information Access: A Complete Research Handbook and Directory, disunting oleh Sandy Whiteley, memberikan gambaran umum "cetak dan elektronik pustakawan sumber bantuan, strategi yang mereka ajarkan, dan jalur untuk jaringan besar informasi yang mereka miliki membantu menciptakan. Hal ini ditujukan pada semua orang yang melakukan penelitian, dari siswa sekolah tinggi untuk profesional. Sebagian besar buku ini terdiri dari elektronik dan cetak di daerah-daerah sumber informasi seperti film, berkebun, dan sejarah. Bab pendahuluan menjelaskan tren penelitian dan sumber daya, termasuk bermacam-macam alat-alat elektronik.

Ada indeks subjek.Kepentingan tertentu kepada orang-orang di Kanada perpustakaan adalah Referensi Kanada Sumber: An Annotated Bibliography. Jangkauannya mencakup sumber tentang orang-orang Kanada, lembaga, atau organisasi, publikasi, seni, sastra, bahasa, sejarah, dan agama; itu diindeks oleh penulis, judul, subjek Perancis, dan Inggris subjek. Penjelasan dalam bahasa Inggris dan Perancis. Ketersediaan format nonprint dicatat.
Dua Panduan menyediakan cakupan luas dari referensi buku-buku untuk anak-anak. Barbara Ripp Saf-ford's Guide to Reference Material untuk Perpustakaan Sekolah Pusat Media mencakup lebih dari 2.000 entri untuk buku-buku, CD-ROM, dan sumber-sumber elektronik lainnya di semua bidang kurikulum serta ekstrakurikuler kepentingan, menyediakan berbagai tingkat usia dan membaca. Entries termasuk data bibliografi lengkap, deskripsi sumber, kutipan untuk resensi, dan kode untuk tingkat kelas. Ada penulis / judul dan subjek indeks. Selain karya rujukan, panduan ini mencakup bagian tentang alat manajemen koleksi perpustakaan sekolah spesialis media.
Carolyn Sue Peterson dan Ann D. Fenton telah mengumpulkan kerja sama dalam lingkup, berjudul Reference Books for Children. Hal ini lebih selektif dan tidak seperti saat ini, yang meliputi sekitar 1.000 judul. Catatan entri dikelompokkan dalam kategori umum, humaniora, rekreasi, ilmu sosial, dan ilmu pengetahuan, dengan penulis / judul dan subjek indeks.
Karena digunakan secara luas panduan untuk sumber-sumber referensi yang telah diuraikan dalam bagian ini hanya memberikan jangkauan yang terbatas sumber elektronik, ada kebutuhan untuk direktori database dan sumber daya internet. Direktori ini adalah sumber yang berguna deskripsi database, tapi biasanya mereka tidak memberikan penjelasan evaluatif atau komparatif. Direktori Gale Data, terbentuk dari penggabungan tiga (Computer-Readable Database, Directory of Online Database, dan Direktori Portable Database], menyediakan liputan yang luas basis data dalam semua format. Volume 1 adalah ditujukan untuk online database ; volume 2 membagi database ke dalam lima media lainnya untuk distribusi (CD-ROM, disket, pita magnetik, genggam, dan akses batch). Direktori diperbarui semiannually dalam upaya untuk mengimbangi pertumbuhan cepat sumber-sumber dalam format ini. entri dalam volume 1 disusun secara alfabetis dengan nama database; dalam volume 2 mereka dapat diatur oleh nama database dalam setiap format. Dalam buku-buku untuk Maret 2000 hampir 6.100 online database dan hampir 7.800 database di media lain (dari lebih dari 3.600 produsen dan tersedia melalui lebih dari 2.500 layanan online dan vendor / distributor produk database) dijelaskan. Entries mencakup informasi tentang hal-hal seperti jenis database, topik yang dibahas, deskripsi konten, produsen, vendor, bahasa, cakupan geografis, jangka waktu, dan frekuensi update . Contoh entri muncul pada Gambar 13.3. Jika database terkait publikasi cetak (atau publikasi elektronik dalam format ferent ¬ béda), hal ini dicatat dalam catatan konten (atau mengikuti "Alt. Format"), seperti dalam entri untuk Ilmu Perpustakaan dan Informasi Abstracts (LISA).
Setiap volume subjek, geografis, dan menguasai indeks serta direktori dengan database yang terkait. Volume 1 juga mencakup layanan online, dan volume 2 memiliki sebuah direktori database vendor dan distributor. Direktori juga dapat dicari secara online melalui Dialog dan GaleNet. Seperti direktori ini berguna dalam mengidentifikasi database yang meliputi area subyek tertentu atau yang berisi jenis informasi tertentu. Informasi tentang produsen dan layanan online dan vendor menunjukkan bagaimana perpustakaan mendapatkan akses ke database tersebut.
Meskipun beberapa direktori menyediakan database deskripsi dalam beberapa format, di-rectories lain berkonsentrasi pada CD-ROM saja. Salah satu contohnya adalah CD-ROM di Print. Edisi keempat belas CD-ROM Cetak mencakup lebih dari 17.000 judul CD-ROM. Disusun alphabetis menurut judul, masing-masing entri utama peralatan termasuk spesifikasi; harga dan berlangganan dan ada keterangan bidang studi jangka waktu, bahasa, tingkat penonton, dan konten multimedia. Sebuah direktori perusahaan menyediakan alamat lengkap dan profil information bagi semua perusahaan yang disebutkan dalam judul direktori. Kelompok indeks aktivitas perusahaan berdasarkan sektor (misalnya, pengembang konten atau distributor), dan sebuah daftar indeks geografis perusahaan menurut negara internasional dan negara di Amerika Serikat. Indeks terpisah termasuk untuk multimedia, Macintosh, dan buku elektronik dan format lain. Indeks tingkat penonton mengidentifikasi target audiens masing-masing produk, dan indeks subjek mengklasifikasikan hampir 200 judul di bawah istilah yang berbeda. CD-ROM direktori versi sekarang tersedia.
Perkembangan sumber daya internet telah menyebabkan banyak subjek penerbitan pedoman-pedoman untuk sumberdaya Internet yang dipilih dalam bentuk cetak. Subash Gandhi telah menyusun bibliografi diterbitkan ulang panduan yang menunjukkan berbagai judul available.43 Keuntungan tersebut meliputi pengaturan dan organisasi isi, subyek yang berkembang baik judul, profesional, kompiler, indeks, dan kemudahan browsing . Kerugian meliputi problems mata uang dan biaya. Panduan mencetak seperti sekarang sering dilengkapi dengan situs Web terkait untuk memberikan pembaruan kepada link. Salah satu contoh dari petunjuk ini Multikultural Resources di Internet: Amerika Serikat dan Kanada, disusun oleh Vicki L. Gregory dan kolega. Itu mengutip sumber-sumber Web berurusan dengan isu-isu multikultural mungkin menarik untuk berbahasa Inggris

Nama Database: Library Science Abstracts (LSA).
Type: Bibliagraphlc.Content: Mengandung sekitar 1 3O.OOO kutipan, dengan abstrak, ke seluruh dunia jour-nal dan melaporkan sastra dan dokumen-dokumen tertentu lainnya di bidang perpustakaan dan informasi atau ilmu pengetahuan. Mencakup semua aspek atau librarianshlp. layanan perpustakaan, promosi dan menggunakan ol perpustakaan dan bahan pustaka, perpustakaan auto ¬ mation. Penyimpanan dan pengambilan informasi, organisasi dan administrasi, gedung dan peralatan, online database, videotex, word processing, dan penerbitan elektronik. Setara dengan Sains Informasi Perpustakaan Abstracts. USA / Current Research-berisi sekitar 3OOO kutipan, dengan ringkasan, untuk baru-baru ini selesai, berkelanjutan, dan usulan proyek-proyek penelitian di seluruh dunia. Termasuk penyelidikan, survei, dan studi. Bidang studi Sertakan informasi online pengambilan, regional.

Sumber, Koleksi, dan Layanan

Format elektronik Kriteria Evalusi Umum• Evaluasi media elektronik memerlukan pengetahuan khusus tetapi dasarnya sama dengan kriteria format tercetak
• Sebagai contoh, Gale Group's Sastra Resource Center menyediakan akses langsung ke biografi, bibliografi. dan penulis analisis kritis dari setiap umur. Versi elektronik dari teks-teks yang ditemukan di netLibrary (http://www.netlibrary.com) mencakup sejumlah referensi judul, yang dapat dicari dan dimanipulasi dengan cara-cara tidak mungkin dengan rekan-rekan media cetak. Seperti Ken Winter diamati, muncul sumber-sumber referensi "teks yang rumit-dan-image database yang memanfaatkan kekuatan internet untuk memberikan informasi secara baru. Sebagai Kluegel Kathleen menyatakan:
perpustakaan referensi menjadi persimpangan dari beberapa koleksi melalui Internet dan World Wide Web. Beberapa koleksi memiliki dimensi fisik, terdiri dari volume atau Book dicetak set atau CD-ROM workstation.
• Dengan meningkatnya ketergantungan pada jaringan akses terhadap informasi, sumber daya untuk memilih reference menjadi baik aktivitas akuisisi dan kegiatan akses. Melalui jalur ¬ membangun direktori untuk memandu pengguna perpustakaan yang tersedia sumber-sumber referensi, baik cetak dan elektronik, pustakawan referensi intelektual sedang merancang sistem yang mengakses masyarakat pengguna mereka dapat menemukan dan menggunakan.

Perkembangan selanjutnya
• Biasanya dalam tersedia dalam bentuk cetak, tetapi format alternatif semakin banyak (format CD ROM format, pangkalan data online)
• Meningkatnya spesialisasi dalam hal subjek (misal Ensiklopedia Wayang), yang perlu diantisipasi adalah bagaimana informasi tersebut disajikan.
• Revolusi dalam pengiriman informasi (kaitannya dengan distribusi informasi, pelayanan pengiriman dokumen, dan naskah lengkat tersedia secara elektronis
• Meningkatkan kecanggihan pengguna dalam mengakses dan menelusur informasi.

Analisa Artikel Koran: KAIROUAN DAN TRADISI INTELEKTUAL

KAIROUAN DAN TRADISI INTELEKTUAL
SUMBER: REPUBLIKA, RABU 10 FEBRUARI 2010

Alasan Pemilihan Artikel

1. Kairouan merupakan kota yang semarak dengan tradisi keilmuan dan di kota tersebut terdapat Masjid Agung Kairouan sebagai tempat Bayt al Hikmah atau saat ini disebut sebagai perpustakaan

2. Bayt al-Hikmah, rumah kebijaksanaan atau perpustakaan di Kairouan merupakan perpustakaan yang hidup, inovatif dan berkarakter yang sampai saat ini di Indonesia bentuk perpustakaan tersebut belum diketemukan.

3. Selain disebut sebagai perpustakaan, Bayt al-Hikmah di Kairouan dapat dikatakan juga sebagai tempat arsip keilmuan para ilmuwan ternama di abad kesembilan

Ringkasan Artikel
Bayt al-Hikmah, (rumah kebijaksanaan atau perpustakaan) di Kairouan marak berkembang. Para pelajar ataupun raja memberikan dukungan penuh kepada masyarakat untuk belajar di perpustakaan kota, yang berada di Masjid Agung Kairouan. Ini menunjukkan banyak naskah intelektual pada ilmuwan Muslim di Kairouan terjaga di masjid itu, baik dalam bentuk buku maupun manuskrip dengan tulisan tangan. Di antara dokumen itu, termasuk data budaya dan kurikulum yang diajarkan di Masjid Agung Kairouan.

Isi berita mengandung beberapa faktor:
Positip
a. Tersimpannya naskah intelektual para ilmuwan muslim di Kairouan dengan baik di Bayt al-Hikmah, sehingga Bayt al-Hikmah banyak dikunjungi oleh berbagai lapisan masyarakat baik wanita maupun laki-laki, baik umat Islam maupun non muslim untuk mengkaji koleksi yang terdapat di Bayt al-Hikmah. Terutama sekali dalam memburu manuskrip, ini menandakan perputaran pengetahuan di Bayt al-Hikmah sangat kental

b. Proses pengadaan, pengolahan dan sirkulasi di Bayt al-Hikmah sudah terstruktur dan tersistematisir serta termanage dengan baik sehingga temu kembali informasi mudah didapat oleh pengguna.

c. Sudah banyak karya ilmuwan muslim seperti Ziad ibn Khaldun, Ishaq ibn Imran dan Ishaq ibn Sulayman yang diterjemah oleh Constantine

Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

























Selasa, 09 Maret 2010

PENELUSURAN AUTHORITY RECORD: Nama Pengarang, Nama Badan Korporasi dan Nama Geografi

Tugas 1 :
Authority Record (cantuman pengendali) untuk pengarang Indonesia


1. Rakhmat, Jalaluddin


Penjelasan :


Nomor Kontrol Library Congress : n 89214134

Tajuk Seragam : Rakhmat, Jalaluddin

Nama-nama dari pengarang yang tidak digunakan sebagai Tajuk, atau akan dirujuk ke Tajuk:
1. Jalaluddin Rakhmat
2. Kiai Haji Jalaluddin Rakhmat
3. Jalal, Kang
4. Kang Jalal
5. Yathir, Fikri
6. Fikri Yathir
7. Rahmat, Jalaluddin

Nama-nama tersebut ditemukan di :1. Islam Aktual, tahun 1991: terdapat di halaman judul menggunakan nama (Jalaluddin Rakhmat)
2. Keluarga Muslim dalam Masyarakat Modern, tahun 1993 terdapat di halaman judul menggunakan nama (Jalaluddin Rakhmat) , di halaman judul verso menggunakan nama Drs. K.H. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc
3. Hegemoni Budaya, tahun 1997: terdapat di halaman judul menggunakan nama Jalaluddin Rakhmat, halaman sebanyak 390 (beliau lahir di Bandung, 26 Agustus 1949)
4. Reformasi Sufistik, tahun 1998: terdapat di halaman judul menggunakan nama Jalaluddin Rakhmat
5. Catatan Kang Jalal, tahun 1997: terdapat di halaman judul menggunakan nama Kang Jalal
6. Islam Alternatif, tahun 1986: terdapat di halaman judul menggunakan nama Jalaluddin Rahmat, halaman 7 (lahir 29/8/1949; sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran; gelar M.Sc dari Iowa State University, dosen di UNPAD)


2. Rangkuti, Bachrum

Penjelasan :
Nomor Kontrol Library Congress : n 85825594

Nomor Kelas Library Congress : PL5454.R27

Tajuk Seragam : Rangkuti, Bachrum, 1919-1977
Nama-nama dari pengarang yang tidak digunakan sebagai Tajuk, atau akan dirujuk ke Tajuk:
1. Bachrum Rangkuti, 1919-1977
2. Rangkuti, Bakhrum, 1919-1977
3. Rangkuti, Bahrum, 1919-

Nama-nama tersebut ditemukan di :
1. Dalam bukunya berjudul Meluaskan ufuk wilajah keilmuan diterbitkan tahun 1972?
2. (Didalam tajuk Belanda menggunakan nama Rangkuti Bahrum, 1919-);
3. Dan dalam bukunya Wawasan Sejarah Khulafaurraasyidin diterbit tahun 1984 volume 1 menggunakan nama Bachrum Rangkuti. Ini terbitan terakhir dari Jakarta. (Kol. Drs. Bahrum Rangkuti lahir tahun 1919 dan wafat tahun 1977.

Authority Record (cantuman pengendali) untuk pengarang berkembangsaan lain

Katzung, Bertram G.
Penjelasan :

Nomor Kontrol Library Congress : n 83055354

Tajuk Seragam : Katzung, Bertram G.

Nama-nama dari pengarang yang tidak digunakan sebagai Tajuk, atau akan dirujuk ke Tajuk:
1. Katzung, B. G.
2. (Bertram G.)

Nama-nama tersebut ditemukan di :


1. Dalam bukunya Basic & Clinical Pharmacology terbit tahun 1982;
2. Bertram G. Katzung, MD, PhD, adalah seorang Professor bidang Pharmacology, di Departemen Pharmacology Universitas California, San Francisco;
3. Cover bukunya menggunakan nama B.G. Katzung

Tugas 2
Authority Record (cantuman pengendali) untuk badan korporasi
Badan Korporasi Perpustakaan Negara Ujung Pandang

Penjelasan :

Nomor Kontrol Library Congress : n 80036173

Tajuk Seragam : Perpustakaan Negara Ujung Pandang

Nama-nama dari lembaga korporasi yang tidak digunakan sebagai Tajuk, atau akan dirujuk ke Tajuk:
1. Ujung Pandang, Indonesia. Perpustakaan Negara
2. Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Perpustakaan Negara Ujung Pandang
3. Indonesia. Perpustakaan Negara Ujung Pandang
Catatan khusus : diambil dari AACR 1 dengan nama Perpustakaan Negara Ujung pandang
Ditemukan pada : Bibliografi daerah Sulawesi Selatan, Maret 1978 pada halaman judul dengan nama (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Perpustakaan Negara Ujung pandang)

Tugas 3
Authority Record (cantuman pengendali) untuk nama Geografi/Jurisdiksi
Nama Geografi Sulawesi Selatan (Indonesia)

Penjelasan :Nomor Kontrol Library Congress : n 80017724

Tajuk Seragam : Sulawesi Selatan (Indonesia)

Subdivisi Geografi yang digunakan : Indonesia Sulawesi Selatan

Nama-nama dari geografi yang tidak digunakan sebagai Tajuk, atau akan dirujuk ke Tajuk:
1. S.U.L.S.E.L
2. SULSEL
3. South Sulawesi (Indonesia)
4. Propinsi Sulawesi Selatan (Indonesia)
5. South Sulawesi Province (Indonesia)

Catatan khusus :

Katalog yang lama menggunakan tajuk Sulawesi Selatan
Nama-nama tersebut ditemukan di :
1. Bappenas. Peta pola kemungkinan…1967?
2. Investment handbook of South Sulawesi, 2007, 2007: terdapat di halaman judul menggunakan nama (South Sulawesi) halaman viii menggunakan (propinsi Sulawesi Selatan; South Sulawesi Province)

Senin, 08 Maret 2010

Katalog Dalam Terbitan/CIP

Buku Terbitan Amerika: Aristocrats of color: the Black elite, 1880-1920 / Willard B. Gatewood

(vesto)
Cantuman CIP/KDT pada verso halaman judul1. Tajuk entri utama Gatewood, Willard B., – yang merupakan penanggung jawab karya tersebut.

2. Deskripsi bibliografinya terdiri dari:
a. Daerah 1 (daerah judul dan pernyataan tanggung jawab) terdiri dari judul sebenarnya Aristocrats of color: the Black elite, 1880-1920 dan Willard B. Gatewood
b. Willard B. Gatewood adalah penanggung jawab.
c. Daerah 4 (daerah terbitan, distribusi, dst) yang terdiri dari tempat terbit, distribusi, dsb. USA adalah tempat terbit, Indiana University Press adalah nama penerbit dan 1990 adalah tahun terbit.
d. Daerah 5 (daerah deskripsi fisik) tidak tercantum
e. Daerah 7 (daerah catatan) yaitu includes bibliographical references
f. Daerah 8 (nomor standar, harga, syarat pembelian, pemakaian, dsb) terdiri dari ISBN 0-253-32552-8 (alk. Paper).

3. Subjek buku ditandai dengan angka Arab :
1. Afro-Americans-Social life and customs
2. Afro-Americans-History-19th century
3. Afro-Americans-History-20th century
4. Upper classes-United States-History-19th century
5. Upper classes-United States-History-20th century

4. Tajuk entri tambahan dibuat berdasarkan jejakan ditandai dengan angka Romawi :
I. Title
5. E185.86.G38 1990 adalah nomor kelas dari LCC.
973 –dc20 adalah nomor kelas dari DDC edisi 21.
89-46000 CIP adalah nomor dari Cataloging-In-Publication.


(recto)











Buku Terbitan Indonesia: KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Konstektual; Panduan Bagi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah / Masnur Muslich

(vesto)

Cantuman CIP/KDT pada verso halaman judul1. Tajuk entri utama Muslich, Masnur yang merupakan penanggung jawab karya tersebut.


2. Deskripsi bibliografinya terdiri dari:
a. Daerah 1 (daerah judul dan pernyataan tanggung jawab) terdiri dari judul sebenarnya KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Konstektual; Panduan Bagi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Pernyataan tanggung jawab adalah Masnur Muslich
b. Daerah 2 (daerah edisi) yaitu Ed. 2
c. Daerah 4 (daerah terbitan, distribusi, dst) yang terdiri dari tempat terbit, distribusi, dsb. Jakarta adalah tempat terbit, Bumi Aksara adalah nama penerbit. 2008 tahun terbit.
d. Daerah 5 (daerah deskripsi fisik) terdiri dari jumlah satuan x dan 246 halaman dan ukuran 23 cm.
e. Daerah 8 (nomor standar, harga, syarat pembelian, pemakaian, dsb) terdiri dari ISBN 978-979-010-160-9

6. Subjek buku ditandai dengan angka Arab : 1. KTSP-Pendidikan

7. Tajuk entri tambahan dibuat berdasarkan jejakan ditandai dengan angka Romawi :
I. Judul
III. Fatna Yustianti


(recto)

Koleksi Cina